Waspada Sakit Usai Banjir dan Cara Mencegahnya

Waspada Sakit Usai Banjir dan Cara Mencegahnya

Berbagai wilayah di Indonesia saat ini mulai diguyur hujan. Bahkan di beberapa daerah, intensitas hujan sangat tinggi sehingga memicu adanya banjir dan bahkan longsor. Saat banjir melanda, banyak orang mulai mengungsi dan mengabaikan kesehatan mereka. 

Klik Untuk Donasi - Darurat! Segera Kirimkan Bantuan Terhebat untuk Malang
  1. Terdanai Rp.325,000
  2. Pencapaian 0.33%
  3. Donatur 27

Padahal, sakit usai banjir menjadi sesuatu yang harus diwaspadai. Apa saja penyakit yang umumnya terjadi pasca banjir? Berikut infonya buat kalian.

Penyakit Yang Harus Diwaspadai Usai Banjir

1. Diare

Penyakit yang banyak melanda di kala banjir adalah diare. Diare kerap muncul karena bakteri banyak terkandung di genangan air. Apabila tidak segera diobati, diare bisa menyebabkan dehidrasi dan demam. Dengan penanganan tepat, diare bisa sembuh dalam beberapa hari. 

2. Demam Berdarah Dengue

DBD muncul karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Nyamuk ini berkembang biak dengan cepat di genangan air. Karena itulah DBD menjadi sakit usai banjir yang harus diwaspadai. Beberapa gejala yang timbul adalah demam, sakit kepala, nyeri tulang dan otot, serta muncul bintik merah di kulit.

3. Demam Tifoid atau Tipes

Tipes menjadi sakit usai banjir yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyebarannya melalui air yang kotor dan makanan yang tidak higienis. Sama halnya dengan DBD, tipes memerlukan penanganan intensif dari dokter untuk bisa sembuh. Gejala yang muncul antara lain nyeri perut, tidak nafsu makan, diare, sakit kepala, dan konstipasi.

4. Penyakit Kulit

Penyakit selanjutnya yang sering kali muncul adalah infeksi kulit. Penyakit kulit terjadi karena adanya kontak langsung air banjir yang kotor dan penuh bakteri pada kulit. Kondisi yang sering terlihat adalah kudis, kurap, dan infeksi jamur. 

5. Leptospirosis

Penyakit ini disebabkan urine atau darah hewan seperti tikus, sapi, dan anjing. Bakteri Leptospira yang bersentuhan langsung dengan kulit manusia akan memicu timbulnya leptospirosis. Gejala paling umum di alami adalah mual, sakit kepala, muntah, menggigil, mata memerah, dan nyeri pada bagian perut dan betis. Apabila tidak segera diobati, leptospirosis dapat menyebabkan gangguan hati, gagal ginjal, hingga gagal napas. 

6. Malaria

Malaria disebabkan infeksi parasit Plasmodium. Penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles yang sangat mudah berkembang biak di musim hujan. Gejala yang muncul adalah demam, lemas, menggigil, dan nyeri pada otot dan tulang. Pada kasus yang lebih parah, malaria bahkan bisa mengancam nyawa.

7. Hepatitis A

Sakit usai banjir yang terakhir adalah peradangan organ hati akibat infeksi virus hepatitis A. Gejala penyakit ini hampir sama dengan tipes, yaitu mual, hilang nafsu makan, lemas, sakit perut, muntah, dan demam. Segera periksakan ke dokter apabila tanda-tanda ini muncul ya.

Alami Benjolan di Leher yang Kian Membengkak Hingga Luka, Bu Eny Butuh Bantuanmu Segera!

Tips Mencegah Sakit Usai Banjir

Untuk mencegah terjangkitnya penyakit-penyakit di atas, berikut beberapa hal yang bisa kalian lakukan.

1. Makan Makanan yang Higienis

Salah satu penularan penyakit-penyakit tadi adalah melalui makanan yang terkontaminasi bakteri. Karenanya, pastikan selalu mencuci bersih dan memasak makanan kalian dengan baik. Hindari juga membeli makanan di luar. 

2. Jaga Kebersihan Badan

Langkah selanjutnya yang harus kalian ingat adalah menjaga kebersihan diri. Rajinlah mencuci tangan sebelum makan dan memasak atau setelah beraktivitas di luar. Bakteri paling cepat ditularkan melalui tangan.

3. Gunakan Obat Anti Nyamuk

Karena jumlah nyamuk bertambah akibat banyaknya genangan air, sebaiknya oleskan lotion anti nyamuk pada kulit atau semprotkan obat anti nyamuk di rumah. Cara ini mampu menghindarkan kalian dari ancaman nyamuk penyebab DBD dan malaria. 

4. Hindari Genangan Air

Hindari kegiatan yang membuat kalian bersinggungan langsung dengan air genangan akibat banjir. Banyaknya tikus yang terjebak karena banjir, memicu munculnya infeksi leptospirosis.

Selalu jaga kebersihan diri dan konsumsi makanan higienis agar tidak sakit usai banjir. Di musim hujan seperti sekarang ini, banyak saudara kita yang harus mengungsi dengan keterbatasan makanan dan tempat tinggal yang kurang layak. Karenanya, yuk berdonasi buat mereka.

Kalian bisa mengirimkan donasi korban banjir melalui aplikasi penggalangan dana online WeCare.id. Tidak hanya bagi korban banjir, di WeCare.id, banyak pasien rumah sakit dan orang-orang yang sedang kesulitan lainnya menunggu bantuan kalian. Jadi, mari sebar kebaikan melalui WeCare.id. Kalian juga bisa mengunduh aplikasinya secara gratis di Play Store.

Klik Untuk Donasi - Indonesia Siap Siaga
  1. Terdanai Rp.220,000
  2. Pencapaian 0.44%
  3. Donatur 27

Referensi:

dr. Kevin Adrian. 11 Desember 2020. Waspadai Bahaya Penyakit yang Sering Muncul Saat Banjir dan Musim Hujan. AloDokter

Maria Amanda. 15 Maret 2021. Cegah Penyakit yang Sering Muncul saat Banjir dengan Berbagai Cara Ini. Hellosehat

Redaksi Halodoc. 03 Januari 2020. Waspada Penyakit Pasca-banjir, Cegah dengan Cara Ini. Halodoc