Apakah Anda Terkena Flu atau Malaria? Kenali Gejalanya!

Mengenal Malaria

Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Parasit yang menyebabkan malaria adalah organisme mikroskopis bersel tunggal yang disebut Plasmodium.

Jenis Plasmodium Penyebab Malaria

Ada banyak jenis parasit plasmodium, tetapi hanya 5 jenis yang menyebabkan malaria pada manusia, yaitu:

  1. Plasmodium falciparum, terutama ditemukan di Afrika, adalah jenis parasit malaria yang paling umum dan bertanggung jawab atas sebagian besar kematian malaria di seluruh dunia.
  2. Plasmodium vivax, terutama ditemukan di Asia dan Amerika Selatan, adalah parasit yang menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada Plasmodium falciparum, tetapi dapat bertahan di hati hingga 3 tahun, yang dapat menyebabkan kekambuhan.
  3. Plasmodium ovale, cukup jarang dan biasanya ditemukan di Afrika Barat, adalah parasit yang dapat tetap hidup di hati Anda selama beberapa tahun tanpa menimbulkan gejala.
  4. Plasmodium malariae adalah parasit yang cukup langka dan biasanya hanya ditemukan di Afrika.
  5. Plasmodium knowlesi adalah parasit yang sangat langka dan ditemukan di beberapa bagian Asia Tenggara.

Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax adalah jenis parasit malaria yang paling umum menginfeksi manusia. Plasmodium falciparum menyebabkan infeksi paling serius dan mengancam jiwa pada manusia, yaitu menyebabkan masalah pernapasan dan kegagalan organ.

 

 

 

Gejala Malaria

Gejala malaria dapat berkembang secepat 7 hari setelah Anda digigit nyamuk yang terinfeksi. Biasanya, waktu antara terinfeksi dan waktu ketika gejala dimulai adalah 7 sampai 18 hari, bergantung pada jenis parasit tertentu yang menginfeksi Anda. Gejala awal malaria menyerupai dengan flu pada umumnya, yaitu:

  • suhu tinggi 38oC atau lebih
  • merasa panas dan gemetar
  • sakit kepala
  • muntah
  • nyeri otot
  • diare
  • keringat dingin
  • batuk
  • umumnya merasa tidak enak badan

Gejala-gejala ini seringkali ringan dan kadang-kadang sulit untuk diidentifikasi sebagai malaria. Beberapa jenis malaria, gejalanya muncul dalam siklus 48 jam. Selama siklus ini, pada awalnya Anda merasa kedinginan dengan diikuti badan yang menggigil. Kemudian suhu tubuh Anda menjadi tinggi disertai dengan keringat dan kelelahan yang parah. Gejala-gejala ini biasanya berlangsung antara 6 dan 12 jam.

Bagaimana Malaria Menyebar

Parasit plasmodium disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina, yang dikenal sebagai nyamuk yang “menggigit di malam hari” karena mereka paling sering menggigit antara senja dan fajar. Jika nyamuk menggigit seseorang yang sudah terinfeksi malaria, nyamuk tersebut juga dapat terinfeksi dan menyebarkan parasit ke orang lain. Namun, malaria tidak dapat disebarkan secara langsung dari orang ke orang.

 

 

Mencegah malaria

Karena malaria banyak terjadi daerah Indonesia Timur yaitu Papua, Papua Barat, dan NTT, Anda disarankan minum obat  antimalaria jika Anda mengunjungi daerah di mana ada risiko malaria karena obat tersebut dapat mengurangi risiko malaria sekitar 90%. Dokter akan meminta beberapa informasi untuk meresepkan obat antimalaria antara lain:

  • Kemana Anda Pergi
  • Riwayat medis keluarga yang relevan
  • Riwayat kesehatan Anda, termasuk alergi terhadap obat
  • Obat apa pun yang sedang Anda konsumsi
  • Masalah yang pernah Anda alami dengan obat antimalaria di masa lalu
  • Usia Anda
  • Apakah Anda hamil

Selain obat, Anda juga bisa mencegah malaria dengan melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari gigitan nyamuk antara lain:

  • Menggunakan pakaian yang tertutup
  • Menggunakan losion anti nyamuk
  • Memasang kelambu di sekitar tempat tidur

 

Mengobati Malaria

Malaria dapat sembuh apabila didiagnosis dan diobati dengan segera. Perawatan harus dimulai segera setelah tes darah untuk mengkonfirmasi malaria. Terdapat beberapa jenis obat antimalaria yang dapat digunakan untuk mengobati malaria. Jangan lupa Beritahukan jenis obat antimalaria yang sebelumnya pernah Anda gunakan kepada dokter.

Malaria dapat mengakibatkan komplikasi apabila tidak langsung diobati. malaria tidak langsung diobati, maka akan mengakibatkan komplikasi ke organ lain seperti otak, hati, dan dapat mengakibatkan perdarahan berat yang dapat berujung ke anemia.

Review : dr. Denita

Yuk, konsultasi dokter gratis dengan dokter SEHATI:  http://line.me/ti/p/~@Wecare.id

Sumber:

https://www.yourgenome.org/facts/what-is-malaria

https://www.nhs.uk/conditions/malaria/causes/

https://www.nhs.uk/conditions/malaria/symptoms/

https://www.nhs.uk/conditions/malaria/treatment/

https://borgenproject.org/malaria-epidemic-indonesia/