Cara Menangani PTSD Pada Korban Gempa Cianjur

Cara Menangani PTSD Pada Korban Gempa Cianjur

Pada 21 November 2022, penduduk Cianjur dikejutkan dengan gempa bumi yang mengguncang daerah tersebut. Gempa Cianjur dengan skala 5.6 magnitudo tersebut bahkan bisa dirasakan oleh warga di sekitar Jakarta, Bandung, serta Bekasi. Menurut warga sekitar, gempa yang terjadi saat itu tidak menunjukkan tanda-tanda terlebih dahulu. Semuanya terjadi secara tiba-tiba.

Klik Untuk Donasi - WarnerCare- Aksi Penggalangan Gempa Bumi Cianjur
  1. Terdanai Rp.49,879,500
  2. Pencapaian 133.01%
  3. Donatur 99

Korban Gempa Cianjur

Hingga Selasa, 6 Desember 2022, berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Cianjur, korban yang meninggal sudah bertambah menjadi 334 jiwa. Dikabarkan ada 8 orang yang masih dalam pencarian. Sekda Cianjur melaporkan bahwa pencarian korban bencana diperpanjang hingga dua kali dengan harapan kedelapan korban yang masih hilang bisa ditemukan. Hal ini sesuai dengan keinginan dari keluarga korgan gempa Cianjur. Mereka yang masih hilang tersebut tertimbun longsor di daerah Jl. Mangunkerta serta Cijedil, yang termasuk ke dalam kecamatan Cugenang.

Trauma Korban Gempa Cianjur dan PTSD

Bencana alam bisa menyebabkan para korbannya mengalami trauma. Trauma tersebut bisa mengakibatkan post-traumatic stress disorder atau PTSD. PTSD sendiri merupakan bentuk gangguan kesehatan mental yang dialami oleh orang-orang sesudah mengalami suatu peristiwa yang mengakibatkan trauma. Contohnya adalah bencana, kecelakaan, kekerasan seksual, dan lain-lain.

Korban bencana yang mengalami PTSD perlu penanganan yang segera dan tepat supaya kondisi mereka tidak menjadi semakin parah serta mempengaruhi kelangsungan hidup korban. Karenanya, penyembuhan trauma menjadi salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut. 

Pada korban bencana, seperti korban gempa Cianjur, gangguan PTSD muncul sesudah 1 bulan. Melansir laman situs unair.ac.id, Atika menyebutkan bahwa fase 1 bulan merupakan fase gangguan stress akut. Fase 2 hingga 3 bulan adalah gangguan penyesuaian, dan pada fase 6 bulan apabila gejala yang dialami menjadi lebih parah barulah dilakukan asesmen untuk seseorang bisa dikatakan mengalami PTSD. 

Sementara itu, gangguan trauma yang muncul dalam waktu kurang dari 1 bulan dinamakan dengan Acute Stress Disorder (ASD). Korban bencana yang mengalami ASD biasanya bisa pulih kembali dari gangguan trauma yang mereka alami sehingga hanya butuh dukungan psikososial saja.

Bersama Pulihkan Cianjur dari Gempa

Gejala PTSD

Penting untuk disadari adalah hal yang sangat wajar apabila korban bencana mengalami gejala seperti PTSD. Gejala-gejala yang dirasakan tersebut merupakan reaksi alami tubuh ketika terpapar dan berusaha untuk bertahan dari kejadian yang sangat menegangkan. Dampak gangguan trauma seperti yang dialami oleh korban bencana gempa Cianjur pastinya bervariasi, dari yang ringan hingga yang berat. Adapun beberapa dampaknya adalah :

  1. Perasaan cemas yang sangat menganggu
  2. Terus teringat akan peristiwa bencana
  3. Gangguan tidur karena mimpi buruk
  4. Kondisi fisik korban menjadi siaga saat mereka mengingat maupun memikirkan trauma yang dialami.

Gejala psikis yang disebutkan di atas tidak boleh dibiarkan terus terjadi berlarut-larut. Mereka harus mendapatkan penanganan khusus supaya kondisi psikologisnya pulih dari pengalaman traumatis yang mereka alami melalui trauma healing atau pemulihan trauma.

Trauma Healing

Trauma healing sendiri merupakan suatu proses memulihkan emosi korban dari rasa takut yang mereka alami di masa lalu. Dengan trauma healing ini diharapkan mereka dapat bertahan hidup kembali tanpa terus dibayang-bayangi oleh masa lalu. Biasanya para korban kerap merasa terkenang lagi akan peristiwa tersebut dalam wujud mimpi buruk, dan menghindari dihubungkan dengan peristiwa traumatis. Terapi trauma psikologis adalah cara mengatasi trauma yang bisa diikuti oleh korban bencana seperti gempa Cianjur.

Sementara itu, untuk korban bencana yang mengalami gangguan PTSD akan memerlukan penanganan khusus, misalnya saja terapi psikis dengan intervensi khusus. Apabila gangguan kejiwaan tersebut sudah sangat mengganggu, maka pemberian obat-obatan bisa menjadi pilihan lainnya.

Cara Menangani PTSD

Korban gempa Cianjur bisa saja mengalami PTSD. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka pulih dari kondisi tersebut? Melansir laman situs Skata, berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka. 

  1. Meminimalkan paparan media yang mengabarkan mengenai bencana seperti gempa Cianjur atau peristiwa traumatis.
  2. Menghindarkan korban dari tempat-tempat berlangsungnya kejadian traumatis tersebut.
  3. Memberikan dukungan kepada korban, seperti korban gempa Cianjur. Kita perlu memperlihatkan pada mereka bahwa kita peduli serta berempati dengan kondisi korban. 
  4. Memberikan bantuan dalam bentuk sandang, pangan, juga papan.
  5. Jika korbannya adalah anak-anak, kita bisa mengajak mereka bermain. Apabila korbannya orang dewasa, kita bisa mengajak mereka bersenda gurau sehingga bisa meringankan tekanan traumatis yang mereka alami.
  6. Melakukan aktivitas bersama-sama, seperti melakukan kegiatan memasak bersama di dapur umum.
  7. Menjadi pendengar cerita yang baik bagi para korban jika mereka sudah siap untuk berbagi cerita dukanya dengan kita.

Dukungan psikososial yang kita berikan pada para korban bencana seperti gempa Cianjur bertujuan untuk membantu mereka lepas dari rasa takut dan bukan untuk melupakan kejadian yang pahit tersebut. Dengan melakukan kegiatan bersama-sama, maka akan menguatkan korban karena mereka akan merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kejadian traumatis tersebut. 

Selain dukungan psikososial, memberikan edukasi mengenai bencana atau informasi bantuan akan sangat penting bagi korban bencana seperti korban gempa Cianjur. Dengan demikian, saat terjadi bencana susulan, mereka akan sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan.

Nah, sekarang kita menjadi lebih paham apa itu PTSD, salah satu yang bisa dialami oleh korban bencana alam, seperti korban gempa Cianjur. Selain memberikan bantuan berupa dukungan psikososial, kita bisa membantu mereka serta korban bencana lain dengan memberikan donasi. Kita juga bisa memberikan donasi kepada pasien yang membutuhkan biaya pengobatan. Untuk berdonasi, kita bisa memilih memberikan bantuan melalui WeCare.id dengan cara mengunjungi situs web WeCare.id atau mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Ananda. (2022). Trauma Healing: Pengertian, Fase, Metode, dan Jenis Terapinya. Diambil kembali dari gramedia.com.

Begini Penanganan Post Trauma pada Korban Kanjuruhan Menurut Pakar Unair. (2022). Diambil kembali dari kampus.republika.co.id.

Fikri, A. (2022). Gempa Cianjur, korban meninggal bertambah menjadi 334 orang. Diambil kembali dari sultra.antaranews.com.

Frinka, P. (2018). 7 Cara Memulihkan Trauma Paska Bencana. Diambil kembali dari skata.info.

GEMPA BUMI YANG MELANDA CIANJUR MENGAKIBATKAN PULUHAN RUMAH RUSAK BERAT. (2022). Diambil kembali dari bpbd.bogorkab.go.id.

Syarifah, F. (2021). Tips Mengatasi Gangguan Stres Pascatrauma pada Korban Bencana Alam. Diambil kembali dari liputan6.com.

Sumber Featured Image : BIld av Angelo Giordano från Pixabay