Yuk Tingkatkan Empati & Simpati di Masa Pandemi!

Yuk Tingkatkan Empati & Simpati di Masa Pandemi!

Semenjak pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia, telah terjadi banyak sekali perubahan dalam tiap aspek kehidupan kita sehari-hari. Hal ini memunculkan banyak kebiasaan baru, seperti sekolah secara daring, bekerja dari rumah, tidak bisa makan di restoran dalam waktu yang lama, hingga menunjukkan kartu vaksin bagi yang ingin bepergian. Selain itu, semua aturan pembatasan tersebut memberikan dampak yang besar pada kehidupan ekonomi masyarakat. Banyak pekerja yang terpaksa kehilangan pekerjaan dan pengusahan yang gulung tikar karena tidak ada pemasukan. Saat seperti inilah kita harus menunjukkan rasa empati dan simpati kita terhadap mereka yang terdampak. 

Klik Untuk Donasi - Vaksinasi Untuk Eliminasi COVID-19 | #SinergiUntukJakarta
  1. Terdanai Rp.1,259,000
  2. Pencapaian 0.81%
  3. Donatur 21

Manfaat Empati dan Simpati

Mungkin kita masih beruntung masih mendapatkan penghasilan sehingga masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, masih banyak orang yang merasa bingung bagaimana untuk makan esok hari, membayar cicilan rumah, membayar listrik, hingga membayar biaya sekolah. Sekarang waktunya kita lihat sekeliling kita dan menunjukkan empati dan simpati kita terhadap tetangga terdekat dan orang – orang sekitar yang terdampak.

Berempati pada orang lain dapat membantu kita merasa tidak sendirian dan lebih terhubung dengan orang yang kita cintai dan komunitas kita. Dalam masa ketidakpastian, empati memungkinkan kita untuk menjangkau dan membantu orang lain yang paling membutuhkannya.

Empati memungkinkan kita untuk:

  • Meningkatkan keterhubungan sosial kita dalam komunitas sehingga kita dapat meningkatkan perilaku membantu.
  • Meningkatkan kemampuan kita untuk mengatur emosi kita selama masa stres.
  • Kelola kecemasan dan stres kita dengan lebih baik tanpa merasa benar-benar tidak berdaya.

Cara Meningkatkan Empati dan Simpati

Beberapa orang ada yang sudah mempunyai empati secara alami, tapi banyak yang membutuhkan sedikit bantuan untuk mengingat apa arti empati dan bagaimana mereka bisa mengembangkan keterampilan empati mereka sendiri. Untungnya keterampilan emosional ini bisa kita pelajari. Berikut ini beberapa cara untuk membangun dan meningkatkan empati serta simpati:

  • Mendengarkan orang lain.
  • Terlibat aktif dalam aktivitas melayani orang lain.
  • Menempatkan diri kita pada posisi orang lain.

Mempraktikan Empati dan Simpati Pada Masa Pandemi COVID-19

Melansir laman situs Verywellmind, berikut ini beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mempraktikan empati dan simpati pada masa pandemi COVID-19.

Tetap terhubung dengan orang lain

Pandemi mengharuskan kita menjaga jarak, isolasi mandiri atau pun karantina. Hal ini membuat kita menjadi lebih fokus pada diri kita sendiri atau pun kepada keluarga. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kepedulian terhadap orang lain merupakan salah satu cara terbaik untuk melawan perasaan terisolasi.

Menunjukkan empati dan terlibat dalam aksi membantu orang lain, apakah itu menyumbang makanan, memberikan donasi uang, atau memberikan dukungan mental pada mereka yang mengalami kesusahan bisa meningkatkan perasaan keterhubungan sosial kita. Walaupun kita mungkin menjaga jarak fisik dari orang lain untuk mencegah penyebaran virus, itu tidak berarti kita harus menjaga jarak secara emosional. Tunjukkan kepedulian dan tetap terhubung dengan orang-orang dalam hidup kita.

Memikirkan orang-orang sekitar kita

Pandemi telah mempengaruhi semua aspek kehidupan. Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana mereka akan mendapatkan penghasilan tiap bulannya? Bagaimana kondisi anak-anak yang harus terus belajar secara daring? Apakah persediaan makanan di rumah cukup? Bagaimana kalau harus kehilangan pekerjaan?

Empati dan pengertian merupakan bagian penting dari kasih sayang dan, yang lebih penting, tindakan. Pikirkan orang lain dan cari cara agar kita bisa membantu mereka melewati masa sulit mereka. Cobalah untuk bertanya pada orang-orang terdekat kesulitan apa yang mereka alami. Jika kita mampu, ulurkanlah tangan untuk membantu. Bila tak mampu, kita bisa membantu dengan cara lain, seperti mengumpulkan donasi. 

Bersikap baiklah

Masa-masa pandemi membuat banyak sekali orang yang sudah merasa lelah secara fisik dan mental. Oleh karena itu, jangan lupa untuk memberikan kelonggaran pada diri sendiri dan orang lain. Tidak apa-apa jika kita tak berhasil melakukan semuanya. Berikan kelonggaran jika anak-anak merasa lelah menatap layar komputer dan memilih untuk istirahat.

Memang banyak yang harus kita hadapi dan setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi stres, kecemasan, dan ketakutan. Mulai sekarang, kamu harus mengurangi pikiran yang membebani diri sendiri dan mencoba berlatih self-compassion. Kita semua mempunyai kecemasan masing-masing, tapi itu tidak berarti kita harus kehilangan kebaikan kita dalam menghadapi krisis.

Bantu Orang Lain

Situasi pandemi membuat kita merasa tidak berdaya. Namun, membantu orang lain bisa memberikan rasa kontrol dan pemberdayaan. Ketika banyak hal yang tidak terduga terjadi saat ini, menemukan cara nyata untuk berbuat baik dan membuat segalanya lebih baik bagi orang lain bisa menjadi sumber kenyamanan.

Salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk mendukung orang lain adalah mengurangi aktivitas di luar rumah. Mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan. Menghindari kerumunan dan menjaga jarak merupakan upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas lagi. Membantu mencegah penyebaran virus dapat membantu memastikan bahwa petugas kesehatan dan sumber daya tidak kewalahan.

Bantuan lain yang bisa kita berikan misalnya:

  • Bantu mereka yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Membantu pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri atau karantina dengan memberikan makanan atau membelikan obat-obatan yang mereka butuhkan.
  • Jangan lakukan panic buying karena jika kita belanja berlebihan ini akan membuat barang menjadi langka dan membuat orang lain susah untuk mendapatkan barang tersebut.
  • Bantu para pedangang kecil dan UMKM dengan membeli barang-barang mereka agar usahanya bisa tetap berjalan.
  • Berikan sumbangan bahan sembako untuk orang-orang yang kehilangan pekerjaan.
  • Berikan sumbangan alat-alat kesehatan dan multivitamin bagi para petugas kesehatan.

Meningkatkan Empati dan Simpati dengan Berdonasi Melalui WeCare.id

Meningkatkan empati dan simpati pada masa pandemi COVID-19 dapat membuat kita merasakan yang orang lain alami. Selain itu, juga dapat memberikan keterhubungan sosial yang bisa membantu memerangi perasaan terisolasi. Cara lain untuk meningkatkan empat dan simpati yaitu dengan memberikan donasi kepada para pasien yang kurang mampu.

Kamu bisa memberikan donasi terbaik kamu melalui WeCare.id. Semua hasil donasi dan penggalangan akan kami berikan kepada mereka yang membutuhkan. Jadi, tunggu apa lagi? Kamu bisa langung mengunduh aplikasinya melalui Google Playstore atau App Store untuk memudahkan donasi kamu.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Klik Untuk Donasi - #SinergiUntukJakarta | Tabung Untuk Menyambung Hidup
  1. Terdanai Rp.5,749,000
  2. Pencapaian 3.71%
  3. Donatur 49

Referensi

5 Tips for Practicing Empathy During the COVID-19 Pandemic. (2020). Melansir kembali dari noahhelps.org.

Cherry, K. (2020). How to Practice Empathy During the COVID-19 Pandemic. Diambil kembali dari verywellmind.com.

Young, N. (2020). 11 simple ways to care for each other during the COVID-19 coronavirus pandemic. Melansir kembali dari greenpeace.org.