Stunting dan gizi buruk merupakan dua kondisi yang menjadi kekhawatiran bagi para orangtua. Pasalnya, jika permasalahan gizi tersebut terjadi dapat berdampak pada tumbuh kembang anak. Meskipun serupa, namun dua kondisi tersebut memiliki beberapa faktor pembeda. Lantas apa perbedaan keduanya?
Klik Untuk Donasi - Ukuran Kepalanya Kian Membesar, Ikbal Butuh Bantuanmu untuk Berobat!Mengenal stunting dan gizi buruk
Memenuhi asupan gizi anak merupakan fokus utama bagi para orangtua. Sebab, asupan gizi yang tidak tepat dapat memengaruhi kesehatan anak, terutama tumbuh kembangnya. Dua kondisi yang seringkali dikhawatirkan adalah stunting dan gizi buruk. Pada dasarnya, keduanya berbeda, tetapi kerap kali disamakan.
Gizi buruk sendiri adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. Dalam hal ini, kelebihan nutrisi juga dapat menyebabkan kondisi tersebut. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada fungsi organ tubuh. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk dari malnutrisi.
Sementara itu, stunting adalah permasalahan tumbuh kembang yang dialami oleh anak karena infeksi berulang ataupun kurangnya asupan gizi yang tepat dalam jangka waktu lama. Bisa dikatakan bahwa, stunting merupakan bentuk dari masalah gizi kronis.
Gerakan Infak Beras Untuk Penghafal Al-Qur’an
Perbedaan stunting dan gizi buruk
Dua kondisi tersebut memiliki beberapa faktor pembeda, mulai dari penyebab hingga ciri-cirinya. Agar tidak keliru, berikut adalah beberapa perbedaan stunting dan gizi buruk yang perlu kamu ketahui.
1. Penyebab
Menurut Kementerian Kesehatan melalui laman resminya stunting disebabkan akibat asupan gizi yang diberikan dalam jangka panjang tidak sesuai dengan kebutuhan. Permasalahan stunting pada anak biasanya akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia 2 tahun. Kondisi ini sendiri terjadi mulai dari dalam kandungan.
Sementara itu, kurangnya asupan gizi yang tepat dalam waktu yang singkat merupakan penyebab dari gizi buruk. Asupan nutrisi yang tepat tentu saja sangat diperlukan, mengapa? Sebab, kekurangan asupan nutrisi yang dibutuhkan dalam beberapa waktu dapat memengaruhi berat badan hingga memicu terjadinya kondisi tersebut.
2. Ciri-ciri
Perbedaan keduanya juga dapat dilihat dari ciri-cirinya. Pertumbuhan anak yang terhambat merupakan ciri utama dari stunting.
Secara singkat, stunting dicirikan sebagai kondisi ketika seorang anak memilki tubuh yang terlihat lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Di samping itu, ciri stunting lainnya adalah wajah seorang anak tampak lebih muda untuk usianya.
Sementara itu, ciri-ciri utama dari gizi buruk adalah pengecilan otot, kurangnya lemak di bawah kulit, serta kulit kering. Pada tahap lanjut jika seorang anak tidak segera ditangani, hal ini dapat menyebabkan perut menjadi buncit.
3. Dampak yang dapat ditimbulkan
Kedua kondisi tersebut juga dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Pada kasus stunting, hal ini dapat memperlambat perkembangan otak. Dampak lain yang bisa ditimbulkan dari stunting adalah kekebalan tubuh yang rendah, gangguan metabolisme, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan seorang anak gagal tumbuh.
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) stunting dapat mencegah seorang anak mencapai potensi fisik dan kognitifnya.
Di sisi lain, gizi buruk juga memiliki dampak yang perlu diwaspadai. Adapun beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari gizi buruk yakni kekebalan tubuh yang rendah, hal ini dapat menyebabkan seorang anak rentan mengalami infeksi.
Tak sampai di situ saja, kondisi ini juga dapat memperlambat perkembangan perilaku dan intelektual. Sedangkan dalam jangka panjang, kondisi tersebut dapat menyebabkan berat badan di bawah angka normal sehingga tidak sepadan dengan tinggi badan untuk anak di usia tertentu (wasting) dan stunting.
Keduanya merupakan dua kondisi yang perlu diwaspadai. Maka dari itu, pemberian asupan gizi yang tepat sangat dibutuhkan sebagai upaya pencegahan.
Jangan biarkan stunting dan gizi buruk menjadi penghambat pertumbuhan dan kesehatan anak. WeCare.id mengajakmu untuk membantu anak-anak dengan kondisi tersebut agar memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik.
Yuk, segera download aplikasi WeCare.id di App Store atau Google Play secara gratis! Salurkan niat baik melalui WeCare.id mulai dari sekarang!
Klik Untuk Donasi - Kesulitan Menelan Akibat Derita Kanker Lidah, Adik Gibran Mengharapkan Uluran Tanganmu!- Terdanai Rp.321,000
- Pencapaian 4.06%
- Donatur 13
Referensi:
Aditya Mulyawan. (2020). Ini Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk yang Wajib Diketahui. Diambil dari https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/17/102016820/ini-perbedaan-stunting-dan-gizi-buruk-yang-wajib-diketahui?page=all
Malnutrition. Diambil dari https://www.who.int/health-topics/malnutrition#tab=tab_1
Mengenal Stunting dan Gizi Buruk. Penyebab, Gejala, Dan Mencegah. (2018). Diambil dari https://promkes.kemkes.go.id/?p=8486
Rose Wilson. (2020). Malnutrition: What you need to know. Diambil dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/179316
Stunting, Ancaman Generasi Masa Depan Indonesia. (2018). Diambil dari http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-diabetes-melitus-dan-gangguan-metabolik/stunting-ancaman-generasi-masa-depan-indonesia
Stunting in a nutshell. (2015). Diambil dari https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell#:~:text=Stunting%20is%20the%20impaired%20growth,WHO%20Child%20Growth%20Standards%20median
STUNTING: WHAT IT IS AND WHAT IT MEANS. (2019). Diambil dari https://www.concernusa.org/story/what-is-stunting/