Gizi buruk dapat menjadi masalah kesehatan serius yang harus diwaspadai. Pasalnya, permasalahan gizi tersebut bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan dan daya tahan tubuh, misalnya saja meningkatkan risiko terjadinya penyakit tertentu. Ketahui selengkapnya mengenai dampak yang bisa terjadi di sini!
Gizi buruk adalah suatu kondisi di mana asupan nutrisi di dalam tubuh tidak sesuai dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan. Dalam hal ini, gizi buruk bukan hanya berarti kekurangan nutrisi saja, melainkan juga kelebihan nutrisi.
Klik Untuk Donasi - Mengalami Gizi Buruk, Habid Butuh Bantuanmu Segera!- Terdanai Rp.4,187,000
- Pencapaian 41.19%
- Donatur 117
Apa saja gejala gizi buruk?
Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gejala yang harus diwaspadai. Secara umum, berikut adalah beberapa gejala dari kondisi ini yang wajib kamu ketahui.
- Nafsu makan berkurang
- Mudah lelah
- Mudah merasa kedinginan
- Mengalami diare
- Waktu penyembuhan luka lebih lama
- Peningkatan risiko terkena penyakit atau infeksi tertentu dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh
- Kulit kering
Dampak gizi buruk bagi kesehatan dan daya tahan tubuh
Nutrisi yang seimbang sangat dibutuhkan oleh tubuh, mengapa? Sebab, nutrisi yang seimbang mampu menjaga tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Maka dari itu, jika nutrisi di dalam tubuh tidak tercukupi dengan baik, ini dapat memengaruhi kinerja tubuh, hingga menyebabkan kekebalan tubuh yang rendah. Pada akhirnya, tubuh menjadi rentan terhadap infeksi ataupun penyakit.
Pada dasarnya, terdapat dua bentuk dari gizi buruk, yakni kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Keduanya bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Akan tetapi, umumnya kurang gizi lebih sering menyerang anak-anak.
Jika terjadi pada anak-anak, kurang gizi bisa menimbulkan berbagai dampak pada tubuh, seperti tumbuh kembang yang terganggu, terhambatnya perkembangan perilaku dan intelektual, kurangnya pertumbuhan, berat badan rendah, hingga terjadinya stunting.
Sedangkan, obesitas bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang mengalami kelebihan gizi. Obesitas juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu.
Penelitian Ali Abbasi (2017) yang dilakukan terhadap anak-anak menemukan bahwa anak-anak yang mengalami obesitas empat kali lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) normal.
Risiko kesehatan akibat gizi buruk
Risiko terkena gangguan kesehatan atau penyakit tertentu juga dapat meningkat bagi penderita kondisi ini. Adapun beberapa gangguan kesehatan tersebut di antaranya adalah:
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Diabetes tipe 2
- Resistensi insulin
- Penyakit jantung
- Disiplidemia (kandungan kadar lemak dalam darah yang tidak normal)
- Imunodefisiensi (kondisi ketika sistem imun tidak berfungsi dengan baik dalam melawan infeksi)
- Infertilitas
Bagaimana cara mencegah kondisi ini?
Setelah mengetahui apa saja dampak dari gizi buruk bagi kesehatan dan daya tahan tubuh, sangat penting bagi kamu untuk melakukan upaya pencegahan.
Menurut National Health Service, langkah penting yang perlu dilakukan untuk mencegah kondisi ini adalah dengan mengonsumsi makanan sehat secara seimbang. Makanan sehat di sini dapat berarti buah-buahan, sayuran, hingga beberapa sumber protein seperti halnya daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup, ya.
Pemantauan gizi juga perlu dilakukan, terutama bagi anak-anak. Sebab, gizi buruk bisa memberikan dampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Ini bisa dilakukan dengan rutin melakukan pemeriksaan berat badan atau tinggi badan, baik di posyandu atau fasilitas kesehatan yang tersedia.
Dampak dari gizi buruk bagi kesehatan dan daya tahan tubuh harus diwaspadai. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui gejala serta dampak dari kondisi ini.
Pada dasarnya, asupan gizi yang seimbang harus diperoleh semua orang, termasuk anak-anak. Akan tetapi, di luar sana masih banyak anak-anak yang kesulitan dalam memperoleh asupan gizi yang dibutuhkan. Nah, untuk membantu anak-anak dengan kondisi ini, kamu bisa lho menjadi donatur di WeCare.Id.
Bagaimana caranya? Mudah, kamu hanya perlu mengunduh aplikasinya di App Store atau Google Play. Selain itu, kamu juga bisa membantu pasien dengan kondisi medis lain yang membutuhkan. Yuk, jangan ragu berbagi kebaikan melalui WeCare.Id dari sekarang!
Khansa, bayi penderita Atresia Bilier dan Gizi Buruk ini sangat membutuhkan bantuanmu!
Sumber referensi:
Alodokter. (2021). Dampak Gizi Buruk Terhadap Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh. Diambil dari https://www.alodokter.com/dampak-gizi-buruk-terhadap-kesehatan-dan-daya-tahan-tubuh
Lizzie Streit. (2018). Malnutrition: Definition, Symptoms and Treatment. Diambil dari https://www.healthline.com/nutrition/malnutrition#effects
Natalie Butler. (2020). Balanced Diet. Diambil dari https://www.healthline.com/health/balanced-diet#importance
Dr. Levina Felicia. (2021). Gizi Buruk. Diambil dari https://www.sehatq.com/penyakit/gizi-buruk
World Health Organization. (2020). Malnutrition. Diambil dari https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/malnutrition
Debra Rose Wilson. (2020). Malnutrition: What you need to know. Diambil dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/179316National Health Service. (2020). Malnutrition. Diambil dari https://www.nhs.uk/conditions/malnutrition/