Melansir laman situs Dinkes Provinsi Aceh, disebutkan cuaca di Arab Saudi saat ini cukup terik, khususnya di Madinah, karena sekarang memasuki musim panas. Suhunya mencapai 40 derajat Celcius lebih. Menurut M. Imran, Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, cuaca panas di Arab Saudi berbeda karakternya dengan di Indonesia. Kelembapannya di bawah 50 persen. Karena itu perlu tips agar bisa tetap sehat saat melakukan ibadah haji.
Kurban Bersama Hingga Pelosok Desa Bali
Tips Agar Tetap Bugar Saat Melakukan Ibadah Haji
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika masa penyesuaian dengan cuaca di tanah suci untuk menghindari atau meminimalkan potensi paparan penyakit juga pingsan. Berikut ini tips yang dirangkum dari berbagai sumber bagi para jemaah haji supaya bisa menyesuaikan dengan cuaca panas ekstrem di Arab Saudi agar ibadah haji lancar:
Kurangi Kegiatan di Luar Ruangan
Para jamaah umumnya berusaha untuk bisa melakukan salat Arbain, yaitu salat berjamah 40 waktu, dengan lengkap di Masjid Nabawi. Namun bila cuaca sangat panas dan mengalami gejala dehidrasi, jangan memaksakan diri.
Lindungi Diri dari Cuaca Panas
Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, cuaca di Arab Saudi sangat panas, khususnya selama musim haji. Karena itu jangan lupa untuk menggunakan tabir surya dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari dan kenakan pakaian yang longgar.
Cuci Tangan Secara Teratur
Selama melakukan ibadah haji, jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri. Karenanya jangan lupa untuk mencuci tangan secara teratur menggunakan air bersih dan sabun. Jika tidak ada fasilitas untuk mencuci tangan, gunakan hand sanitizer. Pastikan untuk tidak menyentuh wajah sebelum mencuci tangan agar terhindar dari penyebaran penyakit.
Istirahat yang Cukup
Untuk sampai ke Arab Saudi, para jemaah melewati waktu perjalanan yang cukup lama. Belum lagi saat pembagian kamar juga terkadang memakan waktu. Hal ini membuat para jemaah semakin kelelahan. Meski bahagia karena telah sampai di Arab Saudi, tubuh tetap memerlukan istirahat. Maka, jangan lupa untuk beristirahat yang cukup.
Minum Air yang Cukup
Karena suhu udara yang tinggi sekali di Arab Saudi, para jemaah yang melakukan ibadah haji perlu minum air yang banyak untuk mencegah dehidrasi. Banyak tersedia tempat penampungan minum di area masjid. Namun ingat! Jangan mengonsumsi minuman bersoda atau berkafein karena bisa memperberat dehidrasi.
Untuk tahu apakah tubuh perlu mengonsumsi banyak air bisa dilihat dari warna urine. Jika warna urine lebih keruh itu tanda harus meningkatkan konsumsi air.
Jaga Asupan Gizi
Karena cuaca dan banyaknya aktivitas selama ibadah haji, para jemaah harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Makan tepat waktu dan pastikan gizinya seimbang. Makanan yang dipersiapkan untuk jemaah Indonesia umumnya sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia, sehingga pastikan untuk tetap makan baik pagi, siang maupun malam hari.
Kegiatan ibadah yang membutuhkan jemaah untuk pulang pergi dari tempat penginapan menuju masjid memerlukan banyak energi karena itu harus diimbangi dengan konsumsi makanan yang cukup. Perhatikan juga asupan gizinya, harus seimbang, supaya tidak berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Konsumsi makanan yang masih segar dan baru supaya terhindar dari keracunan makanan.
Klik Untuk Donasi - Tebar Hewan Kurban
Bawa Obat-Obatan Pribadi
Selama melakukan ibadah haji, jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi, misalnya untuk penyakit yang kronis ataupun masalah kesehatan lainnya. Letakkan obat-obatan tersebut di tempat yang mudah dijangkau dan aman.
Konsumsi Multivitamin
Untuk memperkuat tubuh, para jemaah haji bisa mengonsumsi multivitamin agar tubuh dapat melawan infeksi dan penyakit. Selain mengonsumsi makanan yang sehat, saat melakukan ibadah haji, para jemaah juga harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen dengan kandungan Vitamin B, C, D, kalsium serta magnesium.
Vitamin B membantu meningkatkan energi, vitamin C bisa membantu membangun kekebalan. Sementara itu, vitamin D serta kalsium bagus sekali untuk tulang juga persendian. Adapun magnesium dapat membantu untuk meredakan kecemasan serta stres, sehingga tubuh dan jantung menjadi rileks. Sebelum mengonsumsi multivitamin tersebut, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Konsultasi dengan Dokter
Ibadah haji cukup berat karena membutuhkan banyak energi. Para jemaah akan banyak berjalan kaki di tengah kondisi cuaca yang ekstrem. Selain itu, sebagian besar jemaah Indonesia biasanya sudah lansia dan banyak dari mereka menderita penyakit jantung. Menurut pejabat kesehatan Arab Saudi, penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian para jemaah haji.
Meski memiliki riwayat penyakit jantung, ini bukan berarti mereka tidak boleh melaksanakan haji. Agar tidak mengalami serangan jantung saat beribadah haji, para jemaah harus mengonsumsi obat secara teratur serta jangan terlalu memaksakan diri. Apabila merasakan gejala penyakit jantung, segera berkonsultasi dengan dokter maupun praktisi medis.
Jika tiba-tiba menderita mual, menggigil dan merasa pusing, bisa jadi itu serangan panas. Untuk mengobati serangan panas tersebut, para jemaah bisa berlindung di bawah tempat bernaung terdekat serta basahi diri menggunakan air dingin. Jika berlanjut, segera kunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang sudah disediakan oleh Kementerian kesehatan. Di sana sudah tersedia bermacam obat dan vitamin. Selain itu, ada juga dokter dan tenaga medis yang siap membantu para jemaah haji.
Bisa mengunjungi Tanah Suci Mekkah adalah impian bagi para muslim. Namun, cuaca dan kondisi kesehatan terkadang menjadi kendala. Agar tetap sehat selama melakukan ibadah haji, ada baiknya ikuti tips di atas. Selain itu, selama beribadah haji ada baiknya memperbanyak sedekah karena amalan ini sangat dicintai Allah. Sedekah dapat mendatangkan keridhaan-Nya serta mencegah kemarahan-Nya. Salah satu sedekah yang bisa dilakukan adalah berdonasi kepada pasien yang membutuhkan biaya pengobatan melalui WeCare.id. Caranya bisa melalui situs web WeCare.id atau mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
TIPS Berhaji Sehat. (2018). Diambil kembali dari p2ptm.kemkes.go.id.
Tips Menjaga Kesehatan Selama Beribadah haji. (2022). Diambil kembali dari upk.kemkes.go.id.
TIPS MENJAGA KESEHATAN SELAMA MENJALANKAN IBADAH HAJI. (2023). Diambil kembali dari dinkes.jakarta.go.id.
Tips Sehat saat Beribadah Haji. (2022). Diambil kembali dari pusatkrisis.kemkes.go.id.
Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Menjalankan Ibadah Haji. (2018). Diambil kembali dari fk.ui.ac.id.Verianty, W. A. (2023). Tips Menjaga Kesehatan Selama Haji, Agar Bisa Beribadah Maksimal. Diambil kembali dari liputan6.com.
Sumber Featured Image : Dinar Aulia dari Pixabay
