Kenali 7 Jenis Makanan Penambah Darah untuk Ibu Menyusui

Kenali 7 Jenis Makanan Penambah Darah untuk Ibu Menyusui

Banyak hal yang perlu diperhatikan ketika menjadi ibu menyusui, terutama makanan. Makanan yang dikonsumsi harus mengandung nutrisi yang penting untuk tubuh. Apalagi ibu yang sedang menyusui gampang terkena anemia. Bila hal itu terjadi, mengonsumsi makanan penambah darah perlu dilakukan. Apa saja jenis makanan tersebut? Yuk, disimak.

Kacang Kedelai

Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Makanan penambah darah ini tidak hanya mengandung zat besi, tetapi juga vitamin A, kalium, karbohidrat, protein, serat, dan kalsium. 

Ketika makan kacang kedelai sebanyak satu cangkir, ibu menyusui dapat memenuhi kebutuhan harian zat besi sekitar 9mg.  Zat besi inilah yang akan membantu pembentukan sel darah merah dan melancarkan metabolisme. Olahan kacang kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai dapat dikonsumsi secara rutin.

Sayur-sayuran Hijau

Makanan penambah besi lainnya yang bisa dikonsumsi adalah sayur-sayuran hijau, seperti kale, bayam, dan selada. Kedua jenis sayuran ini memiliki kandungan kalsium, kalium, folat, niasin, vitamin A, B6, C, E, dan K. 

Kandungan tersebut merupakan nutrisi yang tepat untuk mencegah anemia pada ibu menyusui. Tidak hanya mencegah anemia, kedua sayuran ini juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, meningkatkan kualitas ASI, serta menambah jumlah ASI (ASI booster).

Buah-buahan

Ketika tubuh lemah dan lesu bisa menjadi pertanda anemia sedang melanda. Untuk mencegah terjadinya anemia, mengonsumsi buah-buahan, seperti alpukat, jeruk, plum, atau pepaya sangat dianjurkan. Kandungan dalam buah-buahan tersebut tidak hanya mencukupi kebutuhan zat besi, tetapi juga memberi nutrisi penting lainnya untuk ibu menyusui. 

Ikan-ikanan

Ikan-ikanan, seperti ikan sarden, ikan tuna, dan ikan merupakan sumber makanan hewani yang kaya akan zat besi. Tidak hanya mengandung zat besi, makanan ini juga dapat memenuhi berbagai nutrisi yang dibutuhkan ibu menyusui. 

Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat, lemak (DHA), dan protein baik untuk meningkatkan kualitas ASI. Namun, hindari konsumsi ikan-ikan tersebut lebih dari 12ons per minggu. Takutnya terdapat kandungan merkuri yang terdapat dalam ikan-ikan tersebut. 

Telur dan Keju

Telur dan susu memiliki berbagai kandungan nutrisi untuk menambah darah. Selain zat besi, kedua jenis makanan ini mengandung kalsium, protein, vitamin B, B12, dan vitamin D. Vitamin B12 sendiri bermanfaat untuk mendukung produksi sel darah merah dan DNA serta menjaga saraf tetap sehat. 

Daging Merah dan Unggas

Ibu menyusui yang menderita anemia dapat mengonsumsi daging merah dan unggas, seperti daging kambing, daging sapi, ayam, dan bebek. Makanan tersebut merupakan sumber zat besi hewani. Apalagi dalam 100gr daging sapi atau kambing terdapat kandungan zat besi sekitar 2,7mg. Jumlah kandungan zat besi tersebut dapat memenuhi kebutuhan harian sekitar 15%.

Sementara itu, zat besi dalam 100gr unggas, seperti ayam dan bebek terdapat sekitar 13 persen. Dengan mengonsumsi daging unggas, ibu menyusui mendapat asupan zat besi harian sekitar 13%.

Sereal

Tidak  hanya sebagai sumber energi, mengonsumsi sereal juga diyakini menjadi salah satu makanan penambah darah. Apalagi kandungan karbohidrat, protein, vitamin B12, dan zat besi dalam sereal baik untuk menutrisi ibu yang sedang menyusui. Dengan mengonsumsi sereal, fungsi sumsum tulang belakang meningkat. Produksi sel darah merah dapat berjalan dengan normal.

Inilah tujuh jenis makanan penambah darah yang bisa dikonsumsi oleh ibu menyusui. Bila dengan mengonsumsi semua jenis makanan di atas, anemia belum membaik, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat. 

Banyak penyakit, termasuk anemia jika tidak ditangani akan berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, segera periksa ke dokter. Namun, tidak semua orang mampu mengobati penyakitnya. Mereka membutuhkan uang agar bisa sembuh. Yuk, bergabung di WeCareid untuk berdonasi dan bersedekah. Uluran tangan kamu bisa bermanfaat untuk kesehatan mereka.

Baca juga seputar plasma darah disini.

Klik Untuk Donasi - Alam Nyeri Hebat Akibat Skoliosis, Ibu Ningsih Terpaksa Berhenti Mencari Nafkah!
Skoliosis
Nanti Radiningsih
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.2,101,328
  2. Pencapaian 44.26%
  3. Donatur 25

Referensi

Joseph, Novita. (2021, 22 Februari). Daftar Makanan Penambah Darah untuk Orang Anemia (Plus Pantangannya). Diakses pada 06 Desember 2021 dari https://hellosehat.com/kelainan-darah/anemia/makanan-penambah-darah/

Permana, Bayu Galih. (2020, 09 Desember). Pentingnya Nutrisi untuk Ibu Menyusui, Ini Makanan yang Jadi Sumbernya. Diakses pada 06 Desember 2021 dari https://www.sehatq.com/artikel/pentingnya-nutrisi-untuk-ibu-menyusui-ini-makanan-yang-jadi-sumbernya

Redaksi Halodoc. (2019, 21 Februari). Konsumsi Makanan Penambah Darah, Efektif untuk Anemia? Diakses pada 06 Desember 2021 dari https://www.halodoc.com/artikel/konsumsi-makanan-penambah-darah-efektif-untuk-anemia-

Sumber Featured Image : Александр Пономарев dari Pixabay