Mengenal Thalassophobia, Jenis Fobia Spesifik Terhadap Perairan Dalam

Mengenal Thalassophobia, Jenis Fobia Spesifik Terhadap Perairan Dalam

Pernahkah Anda mendengar thalassophobia? Pada dasarnya, ini adalah jenis fobia spesifik yang sama seperti klaustrofobia dan fobia-fobia lainnya. Bila Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai fobia satu ini, silakan baca artikel ini selengkapnya.

Klik Untuk Donasi - Hidup Nenek Isah Bergantung pada Mesin Cuci Darah Akibat Alami Gagal Ginjal Kronis Stadium 5!
  1. Terdanai Rp.552,000
  2. Pencapaian 3.20%
  3. Donatur 11

Daftar isi:

  1. 1. Pengertian Thalassophobia
  2. 2. Gejala Thalassophobia
  3. 3. Penyebab atau Pemicu Thalassophobia
  4. 4. Pencegahan dan Cara Mengobati Thalassophobia

Pengertian Thalassophobia

Thalassophobia adalah ketakutan yang intens terhadap perairan dalam. Penderitanya mengalami serangan kecemasan yang tiba-tiba saat terpapar rangsangan pemicu, yang dapat mencakup kolam dalam, laut, atau danau.

Setiap orang mengalami thalassophobia secara berbeda-beda. Beberapa orang mungkin jadi panik saat berenang di perairan dalam, berada di atas perahu, atau saat tidak dapat menyentuh dasar kolam. Yang lain bisa saja mengalami rasa takut hanya dengan memikirkan laut, atau saat melihat gambar air yang dalam.

Gejala Thalassophobia

Thalassophobia pada dasarnya memiliki gejala yang sama dengan fobia jenis lainnya, seperti klaustrofobia. Dibandingkan dengan fobia spesifik dan gangguan kecemasan lainnya, ciri khas fobia satu ini adalah bahwa setiap gejalanya dipicu oleh eksposur terhadap air yang dalam.

Gejala thalassophobia dapat meliputi:

  • Rasa cemas atau takut yang tiba-tiba muncul
  • Gemetar
  • Berkeringat
  • Mulut kering
  • Meningkatnya detak jantung 
  • Kesulitan bernapas, seperti hiperventilasi
  • Nyeri dada 
  • Takut kehilangan kendali atau takut mati

Penyebab Thalassophobia

Penyebab thalassophobia dapat meliputi:

  • Lautan
  • Kolam renang
  • Danau
  • Kegiatan berperahu
  • Renang
  • Foto air yang dalam
  • Tidak bisa menyentuh dasar saat berada di dalam air
  • Film yang menampilkan tema perairan dalam, seperti Jaws

Dibandingkan dengan banyak fobia spesifik lainnya, fobia ini bisa menjadi sangat berbahaya jika tidak ditangani segera. Yang dimaksud berbahaya di sini adalah respons panik dari penderita, bukan soal airnya. Tenggelam adalah risiko yang dialami penderita saat mengalami respons panik saat berada di perairan dalam. 

Bantu Tenaga Medis Melawan Covid-19!

Pencegahan dan Cara Mengobati Thalassophobia

Jika Anda atau orang yang Anda kenal menderita thalassophobia, Anda harus tahu bahwa ini adalah salah satu tantangan kesehatan mental yang termasuk mudah untuk diatasi. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari eksposur perairan dalam, tetapi Anda juga dapat menjalani pengobatan untuk perlahan-lahan menghilangkan fobia ini. Akan sangat membantu juga jika penderita berenang bersama orang lain atau di depan penjaga air.

Meskipun belum ada penelitian rinci yang tersedia tentang pengobatan thalassophobia secara khusus, kebanyakan penderita fobia ini akan mengalami hasil pengobatan yang serupa dengan fobia lainnya. Fobia ini adalah kondisi kronis yang dapat memburuk seiring waktu. Jika tidak dikendalikan dan ditangani, fobia ini dapat membatasi hubungan serta aktivitas sehari-hari. 

1. Terapi Paparan (Exposure Therapy)

Terapi pemaparan adalah pilihan yang populer dan efektif untuk mengobati fobia spesifik, termasuk thalassophobia. Selama terapi pemaparan, seseorang akan dipaparkan terhadap rangsangan yang ditakuti dalam tingkat intensitas yang meningkat. Hal ini dilakukan hingga rasa takut menghilang secara signifikan.

Untuk penderita fobia ini, biasanya penderita akan ditunjukkan foto laut yang dalam. Prosesnya perlahan-lahan meningkat ke aktivitas menonton video lautan atau perairan dalam. Tahap akhir biasanya berujung ke perjalanan ke kolam renang atau laut secara langsung.

Melalui eksposur terkontrol, penderita akan belajar bahwa stimulus yang ditakuti tidaklah berbahaya. Mereka dapat mulai mengasosiasikan air dengan hal yang lebih positif.

2. Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behavioral Therapy (CBT))

Terapi perilaku kognitif adalah jenis psikoterapi yang efektif dalam mengobati berbagai gangguan kecemasan, termasuk fobia spesifik. Di sini, seseorang mempelajari wawasan tentang pola pikir dan respons perilaku mereka sendiri. Melalui wawasan ini, mereka mampu mengubah pikiran mal-adaptif dan selanjutnya mengubah perilaku dan perasaan mereka.

Untuk fobia spesifik seperti thalassophobia, TPK sering digunakan sebagai pengobatan pelengkap selain terapi eksposur. Namun, beberapa orang mungkin lebih memilih TPK daripada terapi eksposur, karena TPK tidak se-intens terapi eksposur di awal-awal.

Di masa pandemi virus corona ini, WeCare.id mengajak kamu untuk lebih intensif berderma menyumbangkan sedikit dana buat mereka yang kurang beruntung lagi terbaring sakit. Yuk,  berdonasi mulai dari Rp1.000 saja di WeCare.id. Kamu juga bisa mengunduh aplikasinya di App Store atau Google Play. Dengan begitu, donasi pun lebih praktis tanpa ribet.

Klik Untuk Donasi - Bantu Sukseskan Program Wakaf Al-Qur'an
  1. Terdanai Rp.180,500
  2. Pencapaian 0.30%
  3. Donatur 12

Referensi:

Bence, S. (2021, January 6). Thalassophobia: Fear of Deep Water. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/thalassophobia-5093770

Cherry, K. (2020, August 7). Coping with the Fear of the Ocean. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/thalassophobia-fear-of-the-ocean-4692301

Zoppi, L. (2020, November 19). Causes and treatments for thalassophobia. Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/thalassophobia

Sumber Foto: Pixabay.com