Fakta penting seputar golongan darah, jenis darah atau informasi memberi atau menerima donor sangat penting untuk kita ketahui. Hari ini WeCare akan membahas tentang hal terkait golongan darah dari pengertian dan yang lainnya. Mari kita bahas bersama.
Sudah sering melihat darah, bukan? Anda juga tahu kalau kita kehabisan banyak darah, Anda akan mati. Namun seberapa banyak yang Anda ketahui tentang darah?
Darah yang membuat Anda tetap hidup merupakan cairan yang mengalir melalui pembuluh darah Anda. Dibandingkan dengan air, darah merupakan zat yang lebih kental dan rasanya yang sedikit asin. Sel darah diproduksi di sumsum tulang. Selain membawa nutrisi, darah juga membawa gas, dan limbah atau sisa zat ke seluruh tubuh. Darah juga mengantarkan oksigen ke bagian tubuh.
Baca seputar peredaran darah disini.
Apa yang Ada dalam Darah Anda?
Dalam darah Anda terkandung sekitar 25 triliun sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ada juga sel darah putih yang membantu melindungi Anda dari infeksi. Kemudian ada trombosit yang membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan dan Plasma yaitu cairan kuning yang mengangkut nutrisi dan membawa produk limbah atau zat sisa.
Apa Itu Golongan Darah?
Sel darah merah Anda mempunyai penanda khusus di permukaan yang menentukan golongan darah Anda. Penanda, atau yang disebut dengan antigen, membantu tubuh Anda mengenali sel-sel yang ada di dalam diri Anda. Susunan antigen Anda adalah faktor kunci dalam menentukan golongan darah Anda.
Antigen berfungsi sebagai perangkat perlindungan bawaan untuk suplai darah Anda. Zat ini dirancang untuk mengidentifikasi sel asing dan memicu respons imun yang menghasilkan antibodi dalam plasma untuk menyerang penyerang potensial.
Jika Anda menerima sel darah merah dengan antigen yang berbeda, sistem kekebalan Anda akan memperlakukannya seperti sel penyakit yang masuk ke tubuh Anda. Ini akan membuat antibodi, yaitu protein khusus, menghancurkan sel asing tersebut. Contohnya, orang golongan darah A pada sel darah merahnya mempunyai antigen A dan membuat antibodi yang menyerang antigen B.
Begitupun sebaliknya, orang golongan darah B pada sel darah merahnya mempunyai antigen B dan membuat antibodi yang menyerang antigen A. Jadi, orang dengan golongan darah A tidak bisa mendonorkan darahnya pada orang dengan golongan darah B dan sebaliknya.
Sementara orang yang bergolongan darah AB pada sel darah merahnya mempunyai antigen A dan B sehingga tidak membuat antibodi A atau B. Sedangkan orang yang bergolongan darah O tidak mempunyai antigen A atau B dan membuat antibodi A dan B.
Ada tidaknya antigen pada sel darah merah Anda dan antibodi yang sesuai dalam plasma Anda menentukan golongan darah ABO Anda.
Terdapat 4 golongan darah utama, yaitu:
- Sel darah merah tipe A mempunyai antigen tipe A.
- Tipe B mempunyai antigen B.
- Tipe AB mempunyai antigen A dan B.
- Tipe O tidak mempunyai antigen A atau B.
Selain antigen, sel darah merah Anda juga bisa mempunyai protein khusus yang disebut faktor Rhesus atau Rh. Jika ada, berarti darah Anda Rh positif (+). Jika tidak ada berarti darah Anda Rh negatif (-).
Ada 8 jenis golongan darah alainnya yang merupakan hasil penggabungan dari antigen A dan B dengan faktor Rh, yaitu:
- A + / A-
- B + / B-
- AB + / AB-
- + / O-
Golongan darah di atas bukan satu-satunya golongan darah. Sebenarnya, ada sekitar 30 lainnya, tetapi semuanya sangat langka.
Siapa Penemu Golongan Darah?
Dokter Austria Karl Landsteiner menemukan golongan darah ABO pada dekade pertama tahun 1900-an oleh. Melalui serangkaian percobaan, dia mengklasifikasikan darah menjadi empat jenis golongan yang terkenal. Sebenarnya golongan darah itu mengacu pada keberadaan jenis antigen tertentu yang mencuat dari permukaan sel darah merah.
Lebih dari seratus tahun setelah karya Landsteiner yang memenangkan Hadiah Nobel, para ilmuwan masih tidak tahu apa fungsi antigen darah ini. Terlihat jelas bahwa orang yang bergolongan darah O, yang merupakan golongan darah yang paling umum, mereka baik-baik saja walaupun tidak memiliki antigen.
Baca seputar kekurangan darah atau anemia disini.
Bagaimana Anda Mengetahui Golongan Darah Anda?
Untuk mengetahui golongan darah, Anda bisa melakukan tes darah sederhana. Tes ini akan Anda lakukan sebelum:
- Donor darah
- Butuh transfusi darah
- Jalani operasi
- Sukarelawan untuk menyumbangkan organ
Dari Mana Asal Golongan Darah Anda?
Seperti halnya warna kulit dan warna mata Anda, jenis golongan darah Anda merupakan sesuatu yang Anda bawa sejak lahir.
Ini merupakan hal yang ada di dalam keluarga Anda dan ditentukan oleh golongan darah orang tua Anda. Kecenderungannya Anda akan mempunyai golongan darah yang sama dengan orang yang mempunyai latar belakang etnis yang sama dengan Anda. Misalnya, Ro, yang disebut golongan darah langka, ini 10 kali lebih umum pada orang kulit hitam dibandingkan pada orang kulit putih.
Mengapa Golongan Darah Itu Penting?
Setiap jenis golongan darah mempunyai keseimbangan antigen dan antibodi yang rumit, serta tidak semua golongan darah cocok satu sama lain. Karena antibodi dirancang untuk melawan antigen yang sesuai, transfusi yang mencampurkan dua golongan darah yang tidak cocok bisa mengakibatkan antibodi di satu tubuh menyerang antigen lain. Serangan antibodi ini bisa menyebabkan aglutinasi, atau pembentukan gumpalan sel darah merah. Aglutinasi bisa mengakibatkan penyumbatan, menghentikan sirkulasi, dan dapat menyebabkan sel darah merah membelah dan bocor, yang memicu reaksi toksik.
Baca tentang kanker darah berikut.
Memberi dan Menerima Darah dari Golongan Darah serta Jenis atau Tipenya
Memahami jenis darah Anda sangat penting karena pencampuran jenis yang tidak sesuai bisa berbahaya atau bahkan fatal, khususnya jika Anda sedang mendonor darah atau menerima transfusi dari donor. Bagaimanapun, beberapa golongan darah tidak dapat dipasangkan dengan aman dengan yang lain, sementara yang lain cocok dengan beberapa jenis lainnya. Delapan golongan darah standar dapat berpasangan sebagai berikut:
- Golongan Darah A +: Bisa mendonorkan darah ke golongan darah A + dan AB + dan bisa menerima donor darah dari golongan A +, A-, O +, dan O-.
- Golongan Darah A-: Bisa mendonorkan darah ke golongan darah A +, A-, AB +, dan AB- dan bisa menerima donor darah dari golongan darah A- dan O-.
- Golongan Darah B +: Bisa mendonorkan darah ke golongan darah B + dan AB + dan bisa menerima donor darah dari golongan darah B +, B-, O +, dan O-.
- Golongan Darah B-: Bisa mendonorkan darah ke golongan darah B +, B-, AB +, dan AB-. Dapat menerima donor darah dari golongan darah B- dan O-.
- Golongan Darah AB +: Bisa mendonorkan darah untuk golongan darah AB + dan bisa menerima donor darah dari delapan golongan darah.
- Golongan Darah AB-: Bisa mendonorkan darah untuk golongan darah AB + dan AB- dan bisa menerima donor darah dari golongan darah AB-, A-, B-, dan O-.
- Golongan Darah O +: Bisa mendonorkan darah ke golongan darah O +, A +, B +, dan AB + dan bisa menerima donor darah dari golongan darah O + dan O-.
- Golongan Darah O-: Bisa mendonorkan darah ke delapan golongan darah dan menerima donor darah hanya dari golongan darah O-.
Apa Itu Golongan Darah Langka?
Diketahui ada lebih dari 600 antigen lain ada atau tidaknya yang menciptakan “golongan darah langka”. AB- merupakan golongan darah yang paling tidak umum. Jumlahnya kurang dari 1% dari populasi. Golongan darah ini dikenal sebagai “penerima universal”, karena dapat menerima darah dari donor golongan A, tipe B, tipe O, atau tipe AB. Karena golongan darah AB mengandung antigen A dan B, serta faktor Rh, jadi golongan darah ini bisa mentolerir transfusi dari siapa pun pada spektrum ABO.
O- merupakan golongan darah langka karena ditemukan pada 6 sampai 7 persen dari total populasi. Golongan darah ini juga tetapi juga merupakan”donor universal”. Seperti disebutkan di atas, golongan darah O- bisa memberikan darah pada delapan golonan darah. Walaupun antigen asing bisa menyebabkan tubuh menyerang, dalam darah tipe O tidak ada antigen sehingga tidak ada yang bisa diserang.
Golongan Darah Negatif dan Masalah Kesehatan Mental
Minoritas populasi yang mempunyai Rh negatif berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental tertentu. Sebuah studi tahun 2015 terhadap lebih dari 3.000 subjek yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One menemukan bahwa “Pria dengan Rh negatif lebih sering melaporkan gangguan kesehatan mental tertentu termasuk gangguan panik, gangguan kepribadian antisosial, dan defisit perhatian.”
Baca juga mitos orang bertato dan donor darah.
Selain masalah kesehatan mental, orang dengan golongan darah Rh-negatif juga lebih rentan terserang alergi. Dalam studi PLoS One yang sama, para peneliti menemukan bahwa subjek dengan darah Rh-negatif sedikit lebih mungkin memiliki alergi kulit.
Sumber:
https://www.redcrossblood.org/donate-blood/blood-types.html
https://www.memorialcare.org/services/blood-donation/blood-types-and-facts
https://byjus.com/biology/facts-about-blood-group/
https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2019/april/blood-types
https://www.healthline.com/health/rarest-blood-type
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5061611/