Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan penyakit Alzheimer. Penyakit yang satu ini merupakan penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, perubahan perilaku, dan juga kemampuan bicara dan berpikir.
Klik Untuk Donasi - Tidak dibiayai sang Ayah, Rafasha Menunggak Biaya Operasi, Bantuanmu Sangat diharapkan!- Terdanai Rp.8,190,100
- Pencapaian 15.83%
- Donatur 147
Mari pahami lebih lanjut mengenai penyakit ini melalui ulasan berikut ini.
Daftar isi:
Apa Itu Alzheimer?
Penyakit Alzheimer merupakan gangguan neurologis progresif yang mengakibatkan atrofi (penyusutan otak) dan sel-sel otak mati. Penyakit ini merupakan penyebab utama demensia.
Maka, penderita akan terus mengalami penurunan dalam berpikir secara terus menerus. Selain itu, terdapat perubahan dalam keterampilan sosial dan perilaku yang tentunya mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara mandiri.
Penyebab penyakit ini sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, diduga bahwa Alzheimer terjadi karena adanya pengendapan protein di dalam otak. Dengan begitu, asupan nutrisi ke sel-sel otak terhalangi.
Gejala Penyakit Alzheimer?
Pada tahap awal, penderita penyakit ini akan mengalami gangguan daya ingat yang bersifat ringan atau sering disebut pikun. Penderita biasanya lupa akan tempat atau benda.
Selain itu, mereka juga lupa tentang isi percakapan atau kejadian yang belum lama terjadi. Seiring berjalannya waktu, gejala-gejala tersebut akan bertambah parah.
Pada tahap lanjut, penderita Alzheimer akan merasakan kesulitan untuk bicara atau menjelaskan sesuatu. Dia juga akan merasa sulit untuk membuat keputusan, merencanakan sesuatu, dan terlihat sering bingung.
Penderita juga umumnya mengalami perubahan kepribadian dan kesulitan mengenal wajah orang lain.
Faktor Risiko Penyakit Alzheimer?
Beberapa faktor bisa meningkatkan risiko seseorang mengalaminya. Berikut beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko tersebut:
- Riwayat keluarga dan genetik
- Usia lebih dari 60 tahun
- Sindrom Down
- Gangguan kognitif ringan
- Perempuan
- Gaya hidup dan kesehatan jantung
- Riwayat trauma kepala
- Merokok
- Obesitas
- Diabetes melitus tipe 2
- Dyslipedemia
- Tingkat edukasi yang rendah
- Pengobatan Penyakit Alzheimer
Pengobatan penyakit ini dilaksanakan untuk mengurangi perkembangan dan gejala penyakit tersebut. Pengobatan penyakit Alzheimer meliputi pemberian obat-obatan dan juga psikoterapi yang berguna untuk merelaksasi dan menstimulasi otak penderita.
Pasien akan mengalami penurunan daya ingat dan kemampuan otak. Tidak hanya itu, mereka juga semakin kehilangan kemampuan untuk mengontrol diri dalam buang air.
Maka, berbagai hal tersebut bisa menyebabkan penderita Alzheimer rentan jatuh, tidak bisa berkomunikasi, mengalami kurang gizi, dan lain sebagainya.
Menciptakan lingkungan yang aman dan suportif untuk penderita Alzheimer merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Untuk penderita sendiri, dapat membangun dan memperkuat kebiasaan rutin. Selain itu, meminimalisir tugas yang mengharuskan menggunakan memori bisa membuat hidup mereka berjalan dengan lebih mudah.
Pak Kukuh Butuh Pertolonganmu, beliau sakit akibat Tumor Ganas
Pencegahan Penyakit Alzheimer?
Kabar buruknya adalah hingga saat ini tidak ada metode yang terbukti efektif untuk mencegah penyakit Alzheimer. Sementara itu, riset dan studi mengenai strategi pencegahan masih terus berlangsung.
Walau begitu, terdapat beberapa cara yang patut dicoba untuk mencegah penyakit ini. Mulai dari menjaga berat badan agar tetap ideal, berhenti merokok, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, dan mengonsumsi suplemen yang baik untuk kesehatan otak.
Selain itu, tetap aktif secara mental, fisik, dan sosial dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila berbagai cara pencegahan dan penanganan di atas tidak juga berhasil, kamu dapat langsung memeriksakan diri ke dokter di rumah sakit.
Itu dia penjelasan mengenai penyakit Alzheimer yang kita semua harus pahami. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan aktif secara fisik, mental, dan sosial dapat meminimalisir terjadinya penyakit ini.
Untuk membantu meringankan beban hidup orang yang mengalami Alzheimer dan berbagai penyakit berat lainnya. Kamu bisa berdonasi dengan mudah kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi WeCare.id yang dapat diunduh melalui Google PlayStore maupun App Store, lho. Yuk, mulai berdonasi untuk melapangkan hati!
Klik Untuk Donasi - Peduli Anak Kanker di Tengah Pandemi Covid-19- Terdanai Rp.568,500
- Pencapaian 1.97%
- Donatur 15
Referensi
Alodokter. Penyakit Alzheimer. (2018, 10 Desember). Diakses dari https://www.alodokter.com/penyakit-alzheimer, pada 17 Agustus 2021
Halodoc. Penyakit Alzheimer. Diakses dari https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-alzheimer, pada 17 Agustus 2021
Mayoclinic. Alzheimer’s Disease. (2021, 26 Juni). Diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/alzheimers-disease/symptoms-causes/syc-20350447, pada 17 Agustus 2021