Seperti yang diketahui salah satu dari gejala terinfeksi virus COVID-19 adalah batuk, selain tentunya demam, sakit kepala, diare dan hilang penciuman. Jika pasien Covid-19 dengan gejala ringan menderita batuk-batuk, salah satu obat yang direkomendasikan oleh dokter adalah obat batuk hitam atau obat ambroxol.
Klik Untuk Donasi - Saling Bantu Untuk Indonesia Sehat- Terdanai Rp.1,324,109,270
- Pencapaian 66.21%
- Donatur 161
Daftar isi:
Mengenal jenis batuk yang disebabkan virus COVID-19
Batuk kering yang mengiritasi ini adalah ciri khas penyakit yang diakibatkan oleh virus COVID-19 walaupun batuk berdahak terjadi dalam kasus-kasus tertentu. Ketika menderita batuk kering, pasien mengalami kesulitan untuk mengeluarkan dahak yang keluar dari hidung atau rongga. Batuk merupakan mekanisme pertahanan reguler yang membuat saluran pernapasan tetap bersih. Ini membantu tubuh membersihkan diri dari virus yang menyerang selaput lendir.
Tujuan dari pengobatan batuk kering yang mengiritasi yaitu untuk menekan batuk karena batuk seperti itu melelahkan bagi pasien. Sementara dalam kasus batuk berdahak, yang penting adalah meningkatkan pengeluaran dan mengencerkan lendir.
Untuk mengatasi batuk tersebut bisa menggunakan produk obat bebas yang terdaftar tersedia di apotek. Banyak dari obat tersebut adalah produk berdasarkan bahan alami. Produk untuk mengobati batuk paling sering tersedia dalam bentuk tablet, bubuk yang larut dalam air, tablet hisap, tetes, dan sirup. Ambroxol adalah salah satu obat yang direkomendasikan dan bahkan diberikan secara gratis dalam paket obat COVID-19 untuk pasien isoman bergejala ringan yang dibagikan pemerintah.
Klik Untuk Donasi -Apa itu Ambroxol?
Obat ambroxol merupakan expectorant atau pengencer dahak yang membantu dalam mendorong pengeluaran dahak. Selain itu, obat ini juga termasuk dalam obat batuk golongan mukolitik yang membuat dahak menjadi encer dan membuat pernapasan jadi lebih mudah.
Obat Ambroxol merupakan agen mukolitik yang divalidasi secara klinis yang aktif secara sistemik. Saat obat diberikan melalui mulut, obat ini akan mulai bekerja setelah sekitar 30 menit. Pemecahan serat mukopolisakarida asam menjadikan dahak lebih encer dan kurang kental dan karenanya lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Sementara volume dahak menurun secara bertahap, selama perawatan dilanjutkan, kekentalannya akan tetap rendah.
Obat ini dijual dalam bentuk tetes, tablet hisap, sirup, atau, paling sering dalam bentuk tablet larut. Semua tergantung pada preferensi pasien. Mengingat bahwa obat-obatan ini membantu menghilangkan lendir, zat berbahaya tidak akan menumpuk di dalam tubuh dan pernapasan akan lebih mudah sesudah lendir dikeluarkan. Pada pasien yang terkonfirmasi memiliki riwayat tukak lambung, obat ini harus digunakan dengan hati-hati.
Penggunaan Ambroxol
Sebelumnya disebutkan ambroxol digunakan batuk kering, obat ini juga digunakan untuk beberapa penyakit lain, di antaranya:
- Emfisema dengan Bronkitis Pneumoconiosis
Obat Ambroxol digunakan untuk meredakan keadaan sesak nafas, batuk terus menerus, dan radang saluran pernafasan paru-paru dengan membuat dahak menjadi encer dan tidak kental serta cepat keluar saat batuk.
- Trakeobronkitis/bronkitis
Obat ini digunakan untuk pengobatan simtomatik trakeobronkitis, infeksi yang menyebabkan radang saluran napas trakea (tenggorokan) dan paru-paru. Ambroxol dalam hal ini membebaskan pasien dari batuk yang berlebihan dan dahak yang kental.
- Eksaserbasi Bronkitis Akut
Dalam kasus bronkitis eksaserbasi akut, obat ini harus diberikan dengan antibiotik yang diperlukan karena membantu pengeluaran lendir, membantu meredakan batuk, masalah dengan pengenceran, dan gejala lainnya.
Obat Ambroxol dalam Paket Obat COVID-19
Banyaknya pasien isoman dengan gejala ringan yang mengalami kesusahan untuk mendapatkan obat selama proses penyembuhan membuat pemerintah meluncurkan program pemberian paket obat COVID-19. Pemberian menyasar pasien yang tergolong miskin dan harus isoman. Ini diharapkan bisa membantu terapi penyembuhan mereka yang harus isoman karena mengalami gejala ringan.
Bersama dengan obat-obatan lain, ambroxol diberikan pada pasien dengan gejala ringan yang mengalami demam dan batuk kering. Berikut ini daftar obat serta vitamin yang diberikan secara gratis:
1. Paket 1 untuk OTG yang berisi vitamin C, vitamin D serta zinc.
2. Paket 2 untuk pasien isoman yang bergejala demam. Isinya adalah 14 tablet Oseltamivir, 10 tablet Paracetamol, 3 tablet Ivermectin, 14 tablet vitamin C, 7 tablet Vitamin D serta 14 tablet Zinc.
3. Paket 3 untuk pasien isoman dengan gejala ringan demam disertai batuk. Isinya yaitu 14 tablet Oseltamivir, 3 tablet Ivermectin, 7 tablet Azythromicin, 10 tablet Paracetamol, 20 tablet Ambroxol, 14 tablet vitamin C, 7tablet Vitamin D serta 14 tablet Zinc.
Nah, itulah sekelumit informasi mengenai obat ambroxol yang digunakan oleh pasien Covid-19 yang mengalami batuk kering. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan dahak. Kalau kamu sedang isoman dan mengelami gejalan ringan, jangan lupa untuk mengkonsumsi obat yang diberikan dokter, minum air yang cukup dan istirahat. Meski sedang isoman, kamu tetap bisa bantu pasien lain yang mengalami masalah kekurangan biaya untuk berobat. Caranya yaitu dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Lihat juga bagaimana keterkaitan antara obat Ibuprofen untuk Covid-19.
Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Academics in Australia Supporting Indonesia’s Covid-19 Response
Referensi
260 Paket Obat Covid-19 Mulai Disalurkan di Bali. (2021). Diambil kembali dari news.beritabali.com.
Medicover Hospitals. (2020). AMBROXOL. Diambil kembali dari medicoverhospitals.in.
Cough medication: Is coughing to be supressed or supported in the case of a COVID-19 infection? (2020). Diambil kembali dari koronavirus.mzcr.cz.
Kusmiyanto. (2021). dr Tirta Beri Tips Isolasi Mandiri Penderita Covid-19 Bergejala Ringan atau Tanpa Gejala, Berikut Caranya. Diambil kembali dari wawasan.suaramerdeka.com.