Di kehidupan sehari-hari, kita sering diingatkan akan kekurangan kita. Selalu ada orang yang lebih sukses, lebih menarik, lebih berbakat, atau lebih berhasil pencapaiannya dibandingkan kita. Setiap hari kita bertemu dengan orang-orang seperti ini, bahkan, mereka sering kali adalah orang terdekat kita, seperti teman, anggota keluarga, dan teman kerja kita. Terkadang pertemuan dengan mereka bisa meninggalkan rasa pahit dalam hati. Iri hati merupakan keadaan menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain. Ini adalah emosi jahat yang dapat menghancurkan harga diri, mengilhami upaya untuk merusak kesuksesan orang lain atau menyerang orang lain. Lalu bagaimana cara menghilangkan rasa iri? Berikut ini cara yang direkomendasikan yang dirangkum dari beberapa sumber:
Daftar isi:
Akui rasa iri yang dirasakan
Cara menghilangkan rasa iri yang pertama yaitu dengan mengakui bahwa kita sedang merasakan rasa iri tersebut meski mengakuinya bisa terasa sangat menakutkan karena itu berarti kita mengakui kelemahan serta perasaan insecure kita sendiri. Kita bisa mengetahui bahwa kita merasakan rasa iri dengan mengamati perasaan kita terhadap objek rasa iri kita. Hanya dengan melihat orang tersebut, kita langsung merasa tidak senang atau tidak nyaman walaupun mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. Akan lebih baik jika kita cari tahu bentuk kebencian tersebut dan identifikasi akar rasa iri tersebut sebelum kebencian tersebut menguasai dan merusak hubungan kita dengan orang yang kita benci. Memperhatikan isyarat tubuh juga bisa sangat membantu karena bentuk rasa iri bisa memicu respons fisiologis melawan atau melarikan diri yang melibatkan gejala seperti detak jantung menjadi cepat, otot menegang, dan telapak tangan berkeringat.
Alihkan fokus pada kebaikan dalam hidup
Salah satu yang menyebabkan kita merasa iri pada kehidupan orang lain yaitu menganggap remeh berkah yang kita terima. Hitunglah berkah yang sudah kita terima, mulai dari bakat yang kita miliki hingga keunikan kita. Hidup kita terlalu berharga untuk dijalani seperti kehidupan orang lain. Ingatkan diri kita untuk selalu bersyukur untuk atas kehidupan yang kita terima.
Hindari orang-orang yang terbiasa menghargai hal yang salah
Jika kita bergaul dengan orang-orang yang membandingkan mode terbaru, kita akan mulai menginginkan mode terbaru. Bila kita bergaul dengan orang yang membahas tentang gaji, mobil terbaru, atau liburan mewah, dengan sendirinya kita akan jatuh ke dalam perangkap yang tak terhindarkan untuk membandingkan harta yang kita miliki dengan orang lain. Namun, ada hal yang jauh lebih baik untuk kita kejar. Jadi, cara menghilangkan rasa iri yaitu dengan menjauhi percakapan seperti itu dan jika perlu keluarlah dari lingkungan pertemanan yang semacam itu.
Bersyukur untuk apa yang kita dapatkan
Mulailah untuk berlatih bersyukur secara teratur untuk meminimalkan rasa iri. Cukup dua menit saja, luangkan waktu untuk fokus bersyukur atas semua hal yang kita dapatkan. Buatlah daftar semua berkah yang kita telah terima dalam kepala kita atau tulis dalam jurnal di awal atau akhir hari. Ini adalah cara menghilangkan rasa iri yang lainnya yang bisa dicoba.
Kurangi waktu media sosial
Kalau kita sudah lelah dengan merasa iri pada orang lain sepanjang waktu, mungkin ini sudah waktunya untuk menghapus akun media sosial. Sebuah penelitian kecil terhadap 180 mahasiswa yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Twente, Belanda, menemukan bahwa orang-orang yang secara khusus menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial yang sangat visual, seperti TikTok, Instagram, atau Snapchat, lebih cenderung mengalami perasaan iri. Menghabiskan waktu di jejaring sosial ini menyebabkan perasaan iri. Perasaan tersebut bisa menyebabkan penurunan kesehatan mental menurut penelitian yang lain. Penelitian dari Universitas Twente tidak menemukan efek positif dari media sosial yang sangat visual. Jadi cara menghilangkan rasa iri kita yaitu dengan mengurangi waktu media sosial kita.
Bergaullah bersama orang-orang yang bersyukur
Rasa syukur sangat menular. Carilah orang-orang yang bersyukur yang mengalami kepuasan dalam hidup mereka dan bergaullah bersama mereka. Kita bisa menemukannya secara online atau secara langsung. Semakin kita banyak kita menghabiskan waktu bersama mereka, semakin kita akan menyerap prinsip hidup mereka.
Bersikap murah hati
Meski di awal-awal kita harus memaksakan diri untuk bisa bermurah hati, jadikan sikap murah hati menjadi kebiasaan dalam hidup kita. Berbagilah dengan orang lain waktu, harta, kemampuan, bakat, dan keterampilan kita. Jadilah relawan di lingkungan kita. Saat kita mulai menghabiskan lebih banyak waktu dan energi dengan mereka yang hidupnya lebih kurang dari kita, kita akan semakin merasa cukup dan menemukan makna hidup. Saat kita sudah bisa melakukan hal ini, godaan untuk iri pada kehidupan orang lain akan memudah dengan cepat.
Klik Untuk Donasi -Perasaan iri memang terkadang menghinggapi kita, terutama saat kita melihat kesuksesan atau keberhasilan orang lain. Namun ada cara menghilangkan rasa iri tersebut, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Salah satunya adalah bersikap murah hati. Kita bisa menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan, seperti pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Caranya yaitu dengan cara mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
BECKER, J. (2019). A Helpful Guide to Overcoming Envy. Diambil kembali dari becomingminimalist.com.
BREINES, J. (2013). Five Ways to Ease Your Envy. Diambil kembali dari greatergood.berkeley.edu.
Edberg, H. (2020). How to Overcome Envy: 5 Effective Tips. Diambil kembali dari positivityblog.com.
Hugo. (2021). 5 Ways to Stop Being Envious and Jealous (With Examples). Diambil kembali dari trackinghappiness.com.
Sumber Featured Image : Pro Church Media on Unsplash