Dengan semakin banyaknya kasus pasien Covid-19, semakin banyak orang tahu pentingnya mengecek nilai saturasi oksigen. Angka ini menunjukkan kadar oksigen dalam darah kalian. Pada orang dewasa, nilai saturasi normal adalah 95 hingga 100 persen. Apabila kurang dari 95, maka seseorang akan membutuhkan tambahan oksigen eksternal. Di bawah ini kalian akan mempelajarinyalebih lanjut, termasuk bahaya saturasi oksigen rendah.
Daftar isi:
- 1. Apa Itu Saturasi Oksigen dan Mengapa Covid-19 Bisa Memicu Saturasi Oksigen Rendah
- 2. Bahaya Saturasi Oksigen Rendah
- 3. Mengukur Nilai Saturasi Oksigen
- 4. Meningkatkan Saturasi Oksigen
Daftar isi:
Apa Itu Saturasi Oksigen dan Mengapa Covid-19 Bisa Memicu Saturasi Oksigen Rendah
Saturasi oksigen adalah persentase oksihemoglobin atau Hemoglobin atau Hb dalam darah. Dalam setiap molekul Hemoglobin, terkandung empat kelompok heme yang membantu proses pengikatan molekul oksigen di dalam darah. Mengapa dalam banyak kasus Covid-19, penderita mengalami tingkat oksigen dalam darah yang rendah?
Virus Corona menjadi infeksi pada saluran pernapasan atau paru-paru. Karena organ pernapasan tidak mampu bekerja secara baik, terjadi penumpukan cairan di baru-baru sehingga oksigen sulit masuk dan tidak bisa diedarkan ke seluruh tubuh secara normal. Beberapa organ vital dalam tubuh akan mengalami gangguan akibat kurangnya kadar oksigen dalam darah.
Pada jangka waktu lama, selain gagalnya fungsi organ vital tadi, pasien juga bisa kehilangan kesadaran. Pasien dalam kondisi ini tanpa adanya gejala apapun dalam bahasa medis disebut happy hypoxia atau hipoksemia.
Bahaya Saturasi Oksigen Rendah
Saat tubuh tidak dapat mengirim oksigen dengan baik ke semua sel, jaringan, dan organ maka akan timbul beberapa gejala berikut ini:
- Sesak napas
- Pusing
- Sakit kepala
- Detak jantung cepat
- Kegelisahan
- Pernapasan cepat
- Nyeri dada
- Tekanan darah tinggi
- Kurang koordinasi
- Gangguan penglihatan
- Perasaan euphoria
- Kebingungan
Selain gejala-gejala di atas, happy hypoxia juga dapat memicu terjadinya stroke dan serangan jantung akibat berkurangnya suplai oksigen ke otak.
Mengukur Nilai Saturasi Oksigen
Kalian dapat mengukur tingkat oksigen dalam darah dengan menggunakan alat yang disebut oximeter. Cara menggunakan alat ini adalah dengan menjepitkan oximeter pada jari tangan. Tingkatnya akan diukur berdasarkan jumlah cahaya yang dipantulkan oleh sinar inframerah dan kemudian dikirim ke pembuluh darah kapiler.
Jika angka pada oximeter menunjukkan angka 95-100, maka tingkat saturasi oksigen masih tinggi. Namun, jika berada di angka kurang dari 95, maka kadar oksigen pada darah tergolong rendah.
Meningkatkan Saturasi Oksigen
Saat tingkat saturasi turun, kalian bisa menggunakan alat seperti selang oksigen atau masker oksigen. Untuk pasien yang tidak bisa bernapas, maka akan dibutuhkan ventilator. Selain itu, ada teknik yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan nilai saturasi oksigen yaitu dengan teknik proning.
Teknik proning adalah posisi yang mampu meningkatkan kadar saturasi oksigen yang rendah. Berikut tiga posisi proning yang bisa kalian lakukan:
- Posisikan bantal di bawah kepala dan berbaringlah tengkurap dengan kepala menoleh ke satu sisi. Selipkan kedua tangan di bawah dada.
- Posisi proning kedua adalah dengan menempatkan bantal di bawah kepala dan perut. Kemudian, berbaringlah tengkurap dengan kepala menghadap ke satu sisi. Letakkan kedua tangan di samping bantal.
- Cara ketiga yang bisa kalian lakukan adalah menempatkan bantal di bawah kepala dan berbaringlah tengkurap dengan kepala menghadap ke satu sisi. Tekuk kaki ke arah yang sama dengan ke mana kepala menoleh. Kemudian, tempatkan bantal di bawah kaki yang ditekuk tadi supaya nyaman. Untuk tangan, posisikan senyaman mungkin.
Itu tadi info penting tentang tentang saturasi oksigen, bahayanya jika rendah, cara mengukur tingkat oksigen, dan cara meningkatkan kadar saturasi oksigen dalam darah. Nah tahukah kalian pentingnya berdonasi selama masa pandemi ini?
Banyak orang terdampak disebabkan menurunnya perekonomian sejak munculnya virus Corona. Karena itu, sebagai sesama sudah selayaknya kita saling membantu karena bersedekah juga memberikan kebaikan dan kesehatan bagi kita sendiri.
Sekarang ini, ada cara yang sangat mudah untuk berdonasi. Kini, WeCare.id hadir dengan memberikan kemudahan bagi kita untuk berbagi dengan sesama. Dengan berdonasi lewat WeCare.id, kita bisa melihat kepada siapakah donasi disalurkan. Pastinya, banyak sekali saudara kita di luar sana yang membutuhkan uluran tangan kita. Cari tahu lebih lanjut dan segerakan niat baik kalian melalui WeCare.id. Selain melalui website, kita juga bisa mengunduh aplikasi WeCare.id di App Store atau Play Store secara gratis. Jadi tunggu apalagi? Yuk berbagi kebaikan melalui WeCare.id.
Klik Untuk Donasi - Alami Gangguan Pencernaan Hingga BB Turun, Bayi Daris Butuh Bantuan Segera!
- Terdanai Rp.15,825,100
- Pencapaian 100.00%
- Donatur 139
Referensi
Ariska Puspita Anggraini. (2021, 10 Juli). Sering Terjadi saat Covid-19, Apa Bahaya Saturasi Oksigen Rendah? Diakses pada tanggal 17 Agustus 2021, dari https://health.kompas.com/read/2021/07/10/073400068/sering-terjadi-saat-covid-19-apa-bahaya-saturasi-oksigen-rendah-?page=all
Anna Maria Anggita. (2021, 13 Juli). Bahaya Saturasi Oksigen Rendah Saat Covid-19, Salah Satunya Hipoksemia. Diakses pada tanggal 17 Agustus 2021, dari https://www.parapuan.co/read/532785700/bahaya-saturasi-oksigen-rendah-saat-covid-19-salah-satunya-hipoksemia?page=1
Alfin Heriagus. (2021, 16 Juli). Memahami Saturasi Oksigen Kritis pada Pasien Covid-19. Diakses pada tanggal 17 Agustus 2021, dari https://www.ui.ac.id/memahami-saturasi-oksigen-kritis-pada-pasien-covid-19/ dr. Kevin Adrian. (2021, 9 Juli). Mengetahui Nilai Saturasi Oksigen dan Cara Meningkatkannya. Diakses pada tanggal 17 Agustus 2021, dari https://www.alodokter.com/mengetahui-nilai-saturasi-oksigen-dan-cara-meningkatkannya
