Manfaat air jahe sudah banyak diketahui oleh publik. Tanaman yang termasuk ke dalam umbi-umbian ini banyak dimanfaatkan untuk kesehatan, seperti menghangatkan tubuh atau untuk membantu sakit tenggorokan saat batuk.
Jahe mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Senyawa yang paling menonjol dalam jahe adalah gingerol dan shogaol. Kandungan senyawa ini mempunyai anti-inflamasi yang dapat membantu atau mengurangi risiko sakit tenggorokan.
Selain itu, jahe juga dipercaya mempunyai sifat antimikroba dan sifat antioksidan. Teh jahe merupakan salah satu cara pemanfaatan tumbuhan umbi ini. Lalu, apa saja manfaat air jahe yang bisa dirasakan tubuh khususnya ketika cuaca dingin? Simak ulasannya di sini.
Klik Untuk Donasi - Mari Bantu Mustahik untuk Berdaya
- Terdanai Rp.10,045,500
- Pencapaian 2.90%
- Donatur 78
Melawan Pilek dan Sakit Tenggorokan
Secangkir teh jahe bisa membantu menangkal gejala flu dan sakit tenggorokan. Hal ini karena jahe mengandung sifat antimikroba yang bisa membantu melawan penyakit seperti radang tenggorokan. Selain itu, jahe juga bisa digunakan untuk membantu mengobati penyakit pernapasan.
Meningkatkan aliran darah
Pernahkah kamu merasa kakimu menjadi dingin saat cuaca dingin? Manfaat air jahe selanjutnya adalah membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Di saat cuaca dingin, minum teh jahe merupakan cara yang baik agar tubuh tetap hangat. Jahe bersifat diaforetik, yang artinya memicu keringat untuk menghangatkan tubuh dari dalam. Ada baiknya menambahkan seiris lemon pada teh jahe untuk mendapatkan manfaat tambahan, termasuk vitamin C dan sifat antibakteri. Campuran ini bisa menjadi obat alami yang menenangkan untuk pilek atau flu.
Melawan Masalah Pernapasan
Teh jahe bisa membantu meredakan tersumbat karena flu. Untuk mengatasi gejala pernapasan yang diakibatkan alergi lingkungan, cobalah secangkir teh jahe.
Bagus untuk Kesehatan Pencernaan
Manfaat air jahe lainnya yaitu untuk kesehatan pencernaan. Jahe membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengosongkan makanan dari perut lebih cepat. Semakin efisien pencernaanmu, semakin banyak energi yang kamu miliki. Menurut para peneliti, sekitar 60% energi tubuh digunakan untuk metabolisme. Apabila jahe bisa meningkatkan pencernaan, metabolisme tubuh akan meningkat dan energi akan lebih tersedia. Hal ini dimungkinkan karena semakin cepat tubuh mencerna makanan, semakin cepat pula tubuh menyerap vitamin dan mineral dari makanan yang kamu konsumsi.
Meningkatkan Sistem Imun
Senyawa dalam jahe mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Penyebab penyakit yang sering dialami saat cuaca dingin, seperti sakit tenggorokan, flu, dan pilek, adalah virus. Obat flu tidak dapat membunuh virus. Namun mungkin jahe bisa. Sebuah penelitian laboratorium memperlihatkan kalau jahe merangsang sistem kekebalan untuk membunuh virus. Hasil ini memperlihatkan kalau jahe mempunyai potensi untuk mengurangi masalah sakit tenggorokan, meredakan gejala lebih cepat, dan meningkatkan waktu pemulihan. Untuk mengkonfirmasi manfaat ini, perlu dilakukan tes pada manusia.
Melindungi dari Patogen dan Racun
Jahe bisa membantu mengatasi masalah sakit tenggorokan dengan melindungi tubuh dari bakteri, patogen, dan racun yang dikenal dengan sebutan mikroba. Beberapa mikroba ini mengakibatkan sakit tenggorokan, termasuk radang tenggorokan, yang penyebabnya adalah bakteri Streptococcus pyogenes.
Sebuah studi membandingkan efektivitas ekstrak jahe vs antibiotik pada bakteri penyebab radang tenggorokan atau strep. Dalam penelitian itu jahe diekstraksi dalam berbagai jumlah dari akar dan daun tanaman, kemudian diencerkan dengan air atau etanol.
Pelarut yang dibuat dari daun dan akar, keduanya efektif dalam menghambat bakteri, dan sebanding dengan antibiotik. Sementara itu, pelarut yang berbasis etanol lebih efektif dibandingkan pelarut berbasis air. Penelitian ini semua dilakukan dalam tabung reaksi. Untuk memahami efek antimikroba dari jahe bagi manusia diperlukan lebih banyak penelitian.
Memiliki Efek Anti-Inflamasi
Sakit tenggorokan diakibatkan oleh peradangan dan gatal di tenggorokan. Peradangan ini bisa menjadi hasil dari respons kekebalan tubuh terhadap infeksi. Bisa juga karena iritasi, seperti post nasal drip, yaitu lendir dari hidung yang turun serta menumpuk di tenggorokan.
Manfaat air jahe sebagai anti-inflamasi bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dengan meredakan peradangan. Hasil dari penelitian memperlihatkan kalau jahe bisa melakukan hal tersebut dengan memblokir protein pro-inflamasi dalam tubuh. Protein ini mengakibatkan nyeri inflamasi dan gatal.
Manfaat air jahe di kala cuaca dingin di antaranya dapat membantu mengatasi beberapa penyakit yang umum menyerang, seperti flu, batuk, dan pilek. Jadi, pastikan untuk selalu sedia jahe di rumahmu. Sambil menghangatkan tubuh dengan menyeruput teh jahe, luangkan waktu untuk membantu para pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Mudah kok caranya? Bisa sambil minum teh jahe. Caranya cukup unduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Mengidap Kanker Darah yang Mengancam Nyawanya, Adinda Butuh Pertolongamu Segera!
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
10 Unique Benefits of Ginger Tea. (2020). Diambil kembali dari artfultea.com.
Dwiputra, K. O. (2018). 6 Manfaat Jahe di Musim Hujan. Diambil kembali dari klikdokter.com.
Gelato, G. (2019). 6 reasons why ginger is super healthy. Diambil kembali dari gigi-gelato.com.
TNN. (2021). Ginger Tea Benefits: 8 health benefits of ginger tea. Diambil kembali dari timesofindia.indiatimes.com.
White, A. (2020). How Does Ginger Help a Sore Throat? Diambil kembali dari healthline.com.
