Dikabarkan ada 131 anak Indonesia menderita gangguan ginjal akut atau acute kidney Injury (AKI) yang misterius. Penyakit ginjal yang meresahkan ini terjadi dari mulai bulan Januari sampai September 2022. Yang membuat orang tua resah adalah fakta bahwa penyebab utama penyakit ini belum diketahui.
Klik Untuk Donasi -
Daftar isi:
Apa Itu Gangguan Ginjal Akut?
Dahulu dikenal dengan istilah acute renal failure (ARF), gangguan ginjal akut atau AKI adalah penurunan atau kerusakan ginjal tiba-tiba yang terjadi dalam beberapa jam atau beberapa hari. Gangguan ini mengakibatkan penumpukan produk limbah dalam darah, sehingga menyulitkan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh. AKI tak hanya mempengaruhi ginjal tapi juga bisa mempengaruhi organ lainnya, seperti jantung, otak, dan paru-paru. Penyakit ginjal akut kerap terjadi pada pasien yang dirawat di unit perawatan intensif, di rumah sakit, dan khususnya pada orang dewasa yang lebih tua.
Gejala Gangguan Ginjal Akut
Faktor penyebab menjadikan gejala gangguan ginjal ini beragam. Di antara gejalanya yaitu:
- Jumlah urine yang keluar dari tubuh sedikit
- Bengkak pada kaki, pergelangan kaki, dan sekitar mata
- Sesak napas
- Kelelahan atau letih
- Mual
- Nyeri dada atau tekanan
- Kebingungan
- Kejang ataupun koma (pada kasus yang parah)
Pada beberapa kasus, AKI tidak menimbulkan gejala apa pun dan penyakit ini hanya bisa ditemukan melalui tes lain yang dilakukan di fasilitas kesehatan.
Gejala Gangguan Ginjal Akut Misterius
Bagaimana dengan kasus gagal ginjal akut misterius yang diderita oleh 131 anak Indonesia? Sejak Agustus 2022 kasus ini sudah ditemukan di 14 provinsi, yaitu:
- Aceh
- Sumatra Barat
- Kepulauan Riau
- Jambi
- DKI Jakarta
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
- Bali
- Nusa Tenggara Timur
- Papua Barat
Menurut Eka Laksmi Hidayati, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala dari gagal ginjal akut misterius ini di antaranya:
Bengkak diseluruh Tubuh Akibat Kerusakan Ginjal, Rakka Sangat Mengharapkan Bantuanmu!
Gejala Awal:
- Batuk
- Pilek
- Muntah
- Diare
Gejala Pada 3-5 Hari
- Muntah
- Gangguan buang air kecil
- Demam
Adapun gejala lanjutannya adalah jumlah urine yang keluar dari tubuh sedikit atau bahkan tidak buang air sama sekali. Gejala ini banyak dikeluhkan oleh anak-anak yang menderita gangguan gagal ginjal tersebut. Sementara itu usia pasien yang banyak menderita gangguan ginjal umumnya didominasi oleh anak-anak yang usianya 5 tahun atau balita sampai 8 tahun.
Penyebab Gangguan Ginjal Akut Misterius
Penyebab gangguan ginjal yang misterius ini hingga sekarang belum diketahui. Hal ini karena tak ditemukannya virus yang menjadi penyebab AKI. IDAI sudah melakukan beragam metode pemeriksaan. Akan tetapi, IDAI tidak mendapati jenis virus yang biasa mengakibatkan infeksi. Pemeriksaan tersebut menemukan beberapa virus yang termasuk jenis virus A, B, juga C. Oleh karena itu, tak bisa dibuat kesimpulan bahwa penyebab penyakit misterius itu adalah salah satu virus tersebut.
Pihak IDAI melakukan swab rektal yang dilakukan melalui anus untuk mencari infeksi penyebab diare juga infeksi pencernaan. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan jenis virus yang sama. Hingga sekarang pihak IDAI masih mencari penyebab penyakit tersebut. Anak-anak penderita penyakit misterius itu juga mengalami peradangan di banyak organ.
Ada Dugaan Terkait Covid-19
Awalnya IDAI sempat menduga kalau kasus ini terkait dengan Covid-19. Diduga gangguan ginjal ini berkaitan dengan Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) yang diakibatkan oleh infeksi Covid-19. Namun hasil analisis kasus menunjukkan beberapa penderita penyakit ginjal ini dinyatakan tidak positif Covid-19.
Gangguan ginjal akut umumnya adalah efek lanjut dari kekurangan atau kehilangan cairan tubuh yang terjadi dalam waktu singkat. Biasanya anak-anak kekurangan cairan disebabkan oleh diare yang kemudian disertai dengan dehidrasi. Pendarahan hebat bisa menjadi penyebab lainnya. Ini berarti AKI bukan sebuah diagnosis tunggal. Ada penyebab utama yang diderita sebelumnya.
Dugaan Keracunan Obat
Selain Covid-19, sempat muncul dugaan kalau kejadian gangguan ginjal misterius ini karena keracunan obat. Pemicunya adalah obat yang memiliki kandungan etilen glikol. Kesimpulan ini didapatkan setelah pihak Kementerian Kesehatan Indonesia berdiskusi dengan tim dari negara Gambia. Di negara tersebut terjadi kasus yang sama. Ada 69 anak yang meninggal karena mengonsumsi obat batuk produksi perusahaan Maiden Pharmaceuticals dari India. Obat tersebut mengandung senyawa kimia.
Etilen glikol merupakan senyawa organik tidak memiliki warna ataupun bau. Pada suhu kamar konsistensi senyawa organik ini cukup kental layaknya sirup. Rasanya manis dan sering digunakan sebagai tambahan serta pada kosmetik, minyak rem, polyester, dan pelumas. Pihak yang melakukan penelitian kasus di Gambia adalah ahli dari WHO. Sekarang ini Kementerian Kesehatan Indonesia bersama dengan IDAI dan RS. Dr. Cipto Mangunkusumo membentuk tim untuk penyelidikan dan penanganan kasus ini.
Itulah informasi penting mengenai penyakit gangguan ginjal akut misterius yang diderita oleh 131 anak Indonesia. Penting untuk para orang tua untuk menjaga kesehatan anak-anak agar terhindar dari gangguan tersebut. Selain anak-anak pengidap gagal ginjal tersebut, di luar sana masih banyak pasien anak lainnya yang orang tuanya mengalami kesulitan biaya pengobatan. Kamu bisa menolong mereka dengan berdonasi melalui WeCare.id. Cukup unduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store, sehingga bisa berdonasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Acute Kidney Injury (AKI). (2014). Diambil kembali dari kidney.org.
Firdaus, A. (2022). Kemenkes bentuk tim investigasi ginjal akut misterius. Diambil kembali dari antaranews.com.
Pricila, A. (2022). 131 Anak RI Idap Gangguan Ginjal Akut Misterius, Ini Gejala Dari Hari ke Hari. Diambil kembali dari health.detik.com.
Skandal obat batuk buatan India: Apa yang perlu Anda ketahui tentang obat yang diduga sebabkan kematian 66 anak di Gambia. (2022). Diambil kembali dari bbc.com.
Ulya, F. N. (2022). Ratusan Anak Idap Gangguan Ginjal Akut Misterius, Penyebabnya Belum Diketahui. Diambil kembali dari nasional.kompas.com.
Waspadai Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Batuk Pilek hingga Air Seni Sedikit. (nasional.kompas.com, 2022). Diambil kembali dari Fika Nurul Ulya .
Sumber Featured Image : Kelly Sikkema on Unsplash
