Mengenal Penyakit Autoimun yang Diderita Jada Pinkett

Mengenal Penyakit Autoimun yang Diderita Jada Pinkett

Perhelatan Oscar 2022 ini heboh karena pertengkaran yang melibatkan Chris Rock dengan Will Smith. Will Smith sekonyong-konyong berjalan ke arah Chris Rock dan menamparnya. Dunia pun geger menyaksikan hal tersebut. Sebagian berpendapat apa yang dilakukan oleh Will itu wajar karena Chris Rock mengolok-olok penyakit istrinya. Diketahui Jada Pinkett menderita penyakit autoimun yang mengakibatkan kerontokan rambut yang disebut alopecia areata.

Apa Itu Penyakit Autoimun?

Penyakit ini terjadi saat sistem pertahanan alami tubuh tidak bisa membedakan antara sel yang ada di tubuh dengan sel asing sehingga tubuh malah menyerang sel normal. Jenis penyakit autoimun diperkirakan jumlahnya lebih dari 80. Penyakit tersebut mempengaruhi bermacam-macam bagian tubuh. 

Beberapa penyakit autoimun bisa secara khusus dihubungkan dengan kerontokan rambut seperti, alopecia, Hashimoto, lupus, psoriasis, serta Penyakit Crohn/kolitis ulserativa.

  • Alopecia (areata, totalis, universalis): penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut sehat yang sehingga mengakibatkan berbagai tingkat kerontokan rambut.
  • Lupus: penyakit autoimun ini bisa mempengaruhi banyak sistem serta beragam organ, seperti kerontokan rambut yang terjadi karena antibodi yang dibuat oleh tubuh menyusup ke folikel rambut.
  • Hipotiroidisme Hashimoto (hormon tiroid rendah): penyakit ini bisa mengakibatkan kerontokan rambut.
  • Psoriasis: bila kulit kepala terkena dampak dan mengalami psoriasis parah, plak pada kulit rambut bisa mengubah diameter rambut dan mengakibatkan kerusakan.
  • Penyakit Crohn/kolitis ulserativa: penyakit ini menyebabkan kerontokan rambut karena penyakit ini membatasi penyerapan nutrisi dan vitamin dari makanan yang berkontribusi pada kesehatan rambut.

Jihan Bocah 2 tahun Alami Keterlambatan Tumbuh Kembang dan Gangguan Pendengaran, Bantuanmu sangat diharapkan!

Apa Itu Alopecia?

Seperti diberitakan banyak media massa, Jada Pinkett yang dijadikan bahan candaan oleh Chris Rock mengalami alopecia areata. Ini adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan kerontokan rambut mulai dari di beberapa area kulit kepala sampai kebotakan total. Orang yang mengalami alopecia, rambut mereka bisa tumbuh kembali atau mereka mengalami rontok hanya di beberapa area kepala saja. Ada juga yang mengalami kerontokan ekstrem dan permanen. Jenis paling umum dari penyakit ini adalah alopecia areata. Namun, masih ada beberapa jenis lainnya, yaitu:

  • Alopecia areata totalis: jenis ini membuat kerontokan total pada rambut di kepala
  • Alopecia areata universalis: jenis ini menyebabkan kerontokan rambut yang terjadi di seluruh tubuh
  • Alopecia areata difus: jenis ini membuat rambut jadi tipis secara tiba-tiba 
  • Ophiasis alopecia areata: jenis ini membuat kerontokan rambut yang berbentuk pita di sekitar sisi serta belakang kepala

Apa Penyebab Alopecia Areata?

Sebagian besar ahli kesehatan percaya kalau penyakit ini kebanyakan diakibatkan faktor genetik meskipun ada beberapa penyebab lainnya. Perubahan hormonal dan kondisi medis juga bisa menjadi penyebab orang mengalami penyakit autoimun ini.  

Seperti Apa Gejala Alopecia Areata?

Semua jenis alopecia mengakibatkan orang yang menderita penyakit autoimun ini mengalami beberapa bentuk kerontokan rambut. Tidak ada cara untuk memprediksi pola kerontokan, pertumbuhan kembali rambut atau tingkat keparahan parah atau lamanya kerontokan rambut ini terjadi. Yang perlu diketahui yaitu penyakit ini berbeda untuk tiap orangnya.

Adapun gejala umum alopecia yang baik untuk diketahui dan dikenali. Akan tetapi, satu-satunya cara untuk memastikan apakah seseorang menderita alopecia yaitu dengan membuat memeriksakan diri ke dokter.

Gejala alopecia areata yang biasanya terjadi, yaitu:

  • Kerontokan rambut di kulit kepala, area janggut pada wajah atau area tubuh lain yang berambut yang berbentuk gundukan kecil, bulat, atau oval.
  • Rambut rontok serta tumbuh kembali pada saat bersamaan di beberapa area tubuh
  • Kerontokan rambut yang banyak dalam waktu yang sangat singkat
  • Rambut rontok yang umumnya terjadi di satu sisi kulit kepala, dan bukan di kedua sisi
  • Rambut “tanda seru” yaitu bentuk rambut yang menyempit pada bagian dasar kulit kepala atau yang dekat dengan kulit kepala
  • Jari kuku yang memiliki penyok-penyok berbentuk titik-titik yang berbaris

Siapa Saja yang Bisa Terkena Alopecia Areata?

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang bisa menyerang siapa saja. Ada beberapa orang yang berisiko tinggi terkena alopecia areata. Orang yang paling mungkin terkena penyakit ini adalah mereka yang :

  • memiliki ikatan darah dengan orang yang menderita alopecia areata. Diperkirakan sekitar 10% sampai 20% orang yang menderita alopecia areata mempunyai anggota keluarga terkena penyakit ini. Karena banyak orang berusaha untuk menyembunyikan kerontokan rambut mereka, kemungkinan persentase jumlahnya lebih tinggi.
  • menderita asma, demam, dermatitis atopik, penyakit tiroid, vitiligo, atau down syndrome. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa orang yang menderita salah satu penyakit tersebut kemungkinan besar akan menderita penyakit autoimun alopecia areata.
  • sudah menerima pengobatan kanker dengan obat yang disebut nivolumab. Walaupun terlalu dini untuk mengatakan obat ini sangat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit autoimun alopecia, beberapa pasien kanker yang mengkonsumsi obat yang disebut nivolumab terkena alopecia areata. 

Obat tersebut digunakan untuk pengobatan kanker paru-paru dan melanoma yang sudah menyebar. Biasanya kerontokan rambut dimulai beberapa bulan sesudah pasien memulai perawatan. Ini disebut alopecia areata yang disebabkan oleh nivolumab, dan kerontokan rambut dianggap sebagai pertanda baik. Biasanya jenis kerontokan rambut ini menandakan obat tersebut sedang bekerja.

  • Ras juga bisa mempengaruhi resiko seseorang terkena alopecia areata. Hasil penemuan dari penelitian besar menunjukkan bahwa orang kulit hitam dan Hispanik lebih mungkin menderita penyakit ini dibandingkan orang kulit putih non-Hispanik. Meskipun penelitian ini berlangsung selama beberapa tahun, hasilnya masih memiliki banyak keterbatasan sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

Kapan Seseorang Mulai Menderita Alopecia Areata?

Orang bisa terkena alopecia areata pada usia berapa pun. Akan tetapi, kebanyakan orang menderita penyakit autoimun ini pada usia 30 tahun. Sebagian ada yang mulai menderita penyakit ini saat masa kanak-kanak atau remaja. 

Itulah informasi seputar yang diderita oleh istri Will Smith yang membuat dirinya mencukur rambutnya jadi plontos. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan di berbagai umur. Namun, genetik dan jenis penyakit tertentu juga menjadi faktor penyebab orang menderita alopecia areata. Berdasarkan data dari laman situs Gatra tahun 2019, jumlah penderita autoimun di Indonesia yang diketahui sekitar 5000 orang. Di antara penderita penyakit ini ada yang mengalami masalah biaya pengobatan sehingga membutuhkan bantuan kita. Yuk, bantu mereka dengan cara mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Klik Untuk Donasi - Bersama Wujudkan Pemerataan Kesehatan di Indonesia
  1. Terdanai Rp.11,255,424
  2. Pencapaian 1.13%
  3. Donatur 440

Referensi

Autoimmune Diseases and Hair Loss. (2020). Diambil kembali dari specialtyinfusion.com.

Cocoran, L. (2022). What Is Alopecia? The Autoimmune Disease Jada Pinkett Smith Has Brought Awareness To. Diambil kembali dari marieclaire.com.au.

HAIR LOSS TYPES: ALOPECIA AREATA CAUSES. (2020). Diambil kembali dari aad.org.

Hosie, R. (2022). What to know about alopecia, Jada Pinkett Smith’s autoimmune hair loss disorder. Diambil kembali dari insider.com.

Tanner, L. (2022). Jada Pinkett Smith’s hair loss from alopecia: what is this autoimmune disease that affects women and men? Diambil kembali dari chicago.suntimes.com.What you need to know about alopecia areata. (2015). Diambil kembali dari naaf.org.