Panduan Niat Puasa Qadha Ramadhan karena Haid

Sebagai wanita muslim, kita wajib mengetahui niat puasa qadha Ramadhan karena haid. Pasalnya, kita akan mengalami haid setiap bulan termasuk pada saat bulan Ramadhan, kecuali kamu terlambat haid. Hal ini membuat kita tidak dapat ikut menjalani ibadah puasa dan wajib hukumnya untuk mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadhan.

Daftar isi:

1. Golongan Orang yang Wajib Qadha Puasa Ramadhan
2. Tata Cara dan Niat Puasa Qadha Ramadhan Ramadan karena Haid

Golongan Orang yang Wajib Qadha Puasa Ramadhan

Pada dasarnya, bukan hanya wanita haid saja yang wajib membayar puasa Ramadhan. Ada beberapa golongan lainnya yang juga wajib mengganti apabila tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Siapa saja golongan itu?

Bayar Fidyah untuk Lunasi Hutang Puasa Ramadhan

Anak Kecil yang Sudah Baligh

Anak kecil yang sudah baligh telah memiliki kewajiban untuk melaksanakan puasa Ramadhan. Karena itu, ia wajib membayar puasanya tanpa membayar fidyah atas puasa yang dia tinggalkan.

Orang Gila

Orang gila yang disengaja wajib membayar puasa Ramadhan, tapi tidak wajib membayar fidyah. Sementara itu, orang gila yang tidak disengaja, tidak wajib membayar qadha ataupun fidyah.

Orang Sakit

Orang sakit yang masih memiliki harapan untuk sembuh, maka ia wajib membayar puasanya tanpa membayar fidyah. Namun, jika orang sakit tersebut sudah dinyatakan tidak bisa sembuh maka ia tidak wajib membayar qadha, cukup membayar fidyah saja.

Wanita Haid dan Wanita Nifas

Wanita haid dan nifas wajib membayar puasa qadha yang ditinggalkannya tanpa harus membayar fidyah. Karena itu, wajib mengetahui niat puasa qadha Ramadhan karena haid.

Orang Tua

Orang yang sudah tua tidak diwajibkan membayar qadha, tapi wajib membayar fidyah 1 mud atau senilai 6,7 ons yang diberikan kepada fakir miskin.

Musafir

Orang yang sedang bepergian hanya wajib membayar qadha puasa saja, tanpa harus membayar fidyah.

Wanita Hamil dan Menyusui

Dalam hal ini, jika khawatir akan dirinya sendiri maka wajib membayar qadha saja. Jika khawatir pada bayi dan dirinya sendiri, maka wajib membayar qadha saja. Namun, jika hanya mengkhawatirkan bayinya, maka wajib membayar qadha dan fidyah.

Tata Cara dan Niat Puasa Qadha Ramadhan Ramadan karena Haid

Untuk membayar puasa Ramadhan karena haid, maka ada tata cara yang harus kamu ikuti. Tata caranya ialah dengan berpuasa di hari lain dan bukan di bulan Ramdhan dengan membaca niat puasa qadha Ramadhan karena haid. Akan tetapi, jangan sampai kamu mengganti puasa pada hari yang diharamkan berpuasa oleh Islam.

Sebelum melaksanakan qadha puasa Ramadhan, sebaiknya kamu membaca niat terlebih dahulu di malam harinya. Kemudian, kamu dapat melaksanakan puasa pada esok harinya. Adapun niat puasa qadha Ramadhan karena haid yaitu:

“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala”

Artinya:

“aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT”.

Jika malamnya lupa membaca niat, kamu bisa membacanya pada saat sahur kemudian melanjutkan puasa hingga maghrib. Selama berpuasa, usahakan untuk senantiasa menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa diantaranya, makan minum disengaja, berhubungan seksual di siang hari, muntah disengaja, murtad, ada sesuatu masuk ke rongga bagian dalam tubuh dari mulut, hidung, serta telinga, dan melakukan pengobatan dengan memasukan sesuatu pada qubul atau dubur.

Saat mengganti puasa dan membaca niat puasa qadha Ramadhan karena haid kamu akan diganjar dengan pahala yang besar. Apalagi jika sambil membantu berdonasi orang-orang yang membutuhkan dengan berdonasi bersama WeCare.id. Kamu bisa mengunduh aplikasinya di Play Store, lalu mulai berdonasi.

Klik Untuk Donasi -