Inilah Manfaat Puasa bagi Fisik dan Psikologis Kita

Inilah Manfaat Puasa bagi Fisik dan Psikologis Kita

Pada bulan puasa semua umat Islam diwajibkan untuk tidak makan dan minum dari fajar hingga senja selama sebulan penuh. Sebagai salah satu dari lima rukun Islam, puasa ini wajib bagi semua muslim dewasa yang sehat. Anak-anak yang belum mencapai akhir balig, orang tua, mereka yang secara fisik atau mental tidak mampu berpuasa, ibu hamil, ibu menyusui, dan para musafir tidak diwajibkan untuk berpuasa. Puasa tak sekedar menahan lapar dan haus saja, tapi juga bermanfaat. Apa sajakah manfaat puasa untuk fisik dan psikologis kita? Yuk, baca terus artikel berikut.

BANTU SEDEKAH MAKAN SANTRI PENGHAFAL QUR’AN

Daftar isi:

  1. 1. Manfaat Puasa untuk Fisik Kita
  2. 2. Manfaat Psikologis dari Puasa

Manfaat Puasa untuk Fisik Kita

Tak sekedar menahan dahaga serta lapar, ternyata bermanfaat untuk fisik kita. Berikut ini beberapa manfaat puasa yang bisa  didapatkan dari berpuasa.

1. Penurunan Berat Badan

Manfaat puasa menurut Dr Razeen Mahroof, Konsultan di bidang Anestesi dan Pengobatan Perawatan Intensif Rumah Sakit Addenbrooke, Cambridge, dapat dirasakan oleh tubuh. Dia mengatakan bahwa meskipun aspek spiritual lebih ditekankan daripada aspek kesehatan, puasa adalah kesempatan besar untuk mendapatkan manfaat fisik juga.

Dalam sebuah artikel di The Washington Post, para dokter diet di Teheran menggunakan puasa Ramadan untuk membantu orang yang kelebihan berat badan mencapai tujuan mereka. Kebiasaan umum bagi sebagian besar muslim adalah melahap makanan manis dan berlemak segera setelah berbuka. Namun para dokter akan menganjurkan makan malam yang sehat yang terdiri dari sup, roti segar, kurma, dan keju kambing.

Makanan ini dimakan tanpa pemanis ataupun saus sehingga memiliki efek melangsingkan. Dengan kadar kalium, magnesium, dan vitamin B yang tinggi, kurma adalah salah satu buah tersehat yang memberikan dorongan energi yang diinginkan. Satu porsi kurma rata-rata mengandung 31 gr karbohidrat.

Klik Untuk Donasi - Sucikan Hati dengat Zakat, Kuatkan Ibu dan Anak di Pelosok Indonesia
  1. Terdanai Rp.25,917,639
  2. Pencapaian 2.24%
  3. Donatur 81

2. Kadar Gula Darah Rendah

Dengan waktu tanpa makan yang lama, gula darah cenderung turun. Menurut Dr Mahroof, tubuh menggunakan glukosa yang tersimpan untuk energi saat kita berpuasa. Namun, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum berpuasa untuk waktu yang lama. Sementara bagi mereka dengan gula darah tinggi tapi tanpa diabetes, mereka akan mendapat manfaat puasa berupa kadar gula darah yang rendah.

3. Menurunkan kolesterol

Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab (UEA) menemukan bahwa orang-orang yang menjalankan Ramadan, manfaat puasa yang didapat adalah efek positif pada profil lipid mereka, yang berarti penurunan kolesterol dalam darah. Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan jantung. Ini tentunya akan mengurangi risiko penyakit jantung seperti stroke atau serangan jantung. 

4. Penyerapan nutrisi lebih banyak

Manfaat puasa sepanjang hari bisa membuat metabolisme kita lebih efisien. Berkat kombinasi puasa dan makan larut malam, yang menghasilkan peningkatan hormon yang disebut adiponectin, memungkinkan otot kita menyerap lebih banyak nutrisi. Berbagai area tubuh akan bisa memanfaatkan nutrisi yang dibutuhkan agar berfungsi secara efektif.

5. Detoksifikasi

Selain pembersihan spiritual, manfaat puasa memungkinkan tubuh untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan saat kita tidak minum dan makan sepanjang hari. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi, tubuh juga akan membakar racun berbahaya yang mungkin terkandung dalam timbunan lemak. Puasa mengembalikan tubuh pada kondisi awal, mendukung gaya hidup sehat secara konsisten.

6. Kesejahteraan mental yang lebih baik

Menurut sebuah studi oleh para ilmuwan Amerika, fokus mental yang dicapai selama Ramadan meningkatkan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak sehingga meningkatkan fungsi otak. Efeknya yaitu meningkatkan kejernihan pikiran dan mengurangi stres, khususnya saat puasa terjadi penurunan hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, dalam jumlah yang signifikan.

Selain itu, tubuh mulai menyesuaikan dengan pola makan dan minum yang baru saat kadar endorfin yang lebih tinggi muncul di dalam darah, sehingga membuat kita lebih waspada dan lebih Bahagia. Tentunya ini berefek pada penambahan peningkatan kesejahteraan umum kita.

Manfaat Psikologis dari Puasa

Puasa Ramadan bukan hanya berhubungan dengan fisik. Ini adalah komitmen tubuh dan jiwa seseorang terhadap semangat puasa yang merupakan metode pemurnian diri spiritual. Ramadan bertujuan untuk meningkatkan akhlak dan kebiasaan yang baik. Tidak hanya orang berhenti makanan dan minuman di siang hari, puasa Ramadan menjauhkan diri dari keburukan dan kebiasaan negatif seperti berdebat, berkelahi, atau pikiran-pikiran yang dipenuhi oleh nafsu. Puasa lidah, telinga, dan mata justru lebih menantang.

Selama puasa, kita jadi banyak fokus pada membangun pengendalian diri, dan mempelajari kembali kebiasaan positif yang mengubah hidup. Manfaat puasa untuk psikologis yaitu kita memperoleh kesabaran, kemauan yang kuat, dan disiplin. Berjuang untuk kebenaran dan ketulusan.

Manfaat puasa tak hanya untuk Kesehatan tapi juga untuk fisik dan psikologis kita. Sambil beribadah dan menahan haus serta lapar, jangan lupa juga untuk meluangkan waktu dengan sebarkan aura positif dengan luangkan waktu membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit.

Kamu juga bisa berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Dukung WeCare.id untuk mengembangkan
konten-konten kesehatan & kebaikan yg lebih berkualitas.

WeCare.id adalah portal penggalangan dana untuk pasien-pasien yang tidak mampu. Dengan berdonasi ke WeCare.id, kamu juga turut membantu pasien-pasien di seluruh Indonesia.

KLIK UNTUK DONASI

Referensi

Attar, E. (2020). Why Ramadan is the most sacred month in Islamic culture. nationalgeographic.com.
Elnakib, S. (2020). Ramadan The Practice of Fasting. eatright.org.Goh, J. M. (2018). 6 health benefits of Ramadan fasting. today.mims.com.

Sumber Featured Image : Ahmed Aqtai from Pexels