Inilah Waktu Awal Puasa Ramadan 2022 & Amalannya

Inilah Waktu Awal Puasa Ramadan 2022 & Amalannya

Saat memasuki bulan Rajab, orang-orang mulai sibuk mencari tahu kapan bulan puasa Ramadan 2022 ini akan mulai. Itu karena bulan Rajab menandakan sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan. Bagi umat Islam di dunia, Ramadan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu. 

Salwati Putus Sekolah akibat Derita Gagal Jantung, Bantuanmu sangat diharapkan!

Daftar isi:

  1. 1. Informasi puasa Ramadan 2022
  2. 2. Rukun serta syarat sahnya puasa Ramadan
  3. 3. Amalan bulan puasa Ramadan

Informasi puasa Ramadan 2022

Memang pemerintah belum menetapkan kapan bulan puasa Ramadan 2022 dimulai. Akan tetapi kita bisa mendapatkan informasi tersebut dari kalender Hijriyah global buatan PP Muhammadiyah. Berdasarkan informasi dari laman situs resmi  Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, diperkirakan bulan Ramadan 2022 ini akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Ini artinya kurang lebih 50 hari lagi kita akan mulai melaksanakan puasa. 

Sementara itu, jika merujuk pada Almanak 2022 yang diterbitkan oleh BMKG, jadwal berdasarkan HISAB akan jatuh tanggal 2 April 2022 dan berdasarkan URFI 3 April 2022. Sementara itu, Idul Fitri berdasarkan HISAB akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 dan berdasarkan URFI tanggal 3 Mei 2022.

Rukun serta syarat sahnya puasa Ramadan

Sesudah mendapatkan informasi mengenai awal bulan puasa Ramadan, penting juga untuk mengetahui rukun serta syarat sahnya berpuasa Ramadan. Dalam buku fikih yang ditulis oleh Muhammad Muhsin Muiz yang berjudul Ramadhan : rembulan yang dirindu, disebutkan ada 4 syarat sahnya puasa di bulan Ramadan yang sudah ditetapkan oleh ulama, yaitu:

1. Beragama Islam, artinya orang yang akan berpuasa haruslah beragama Islam. Bila tak beragama Islam, puasa yang dilakukan tidak akan syah. Ini karena puasa merupakan ibadah yang termasuk ke dalam rukun Islam seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi serta Imam Muslim.

2. Berakal, puasa dinyatakan sah jika orang yang melakukannya berakal sehat atau tidak mengalami gangguan jiwa. Maksud dari tidak berakal tersebut adalah bisa berarti orang itu memiliki cacat mental atau bisa juga diakibatkan mabuk. Orang yang seperti itu tidak diwajibkan untuk berpuasa Ramadan, tapi wajib untuk menggantinya pada lain waktu.

3. Suci dari haid dan nifas, artinya untuk perempuan yang sedang mengalami haid ataupun nifas, jika berpuasa, maka puasanya dianggap tidak sah. Akan tetapi, mereka diwajibkan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan tersebut di hari lain bila sudah dalam keadaan suci.

Klik Untuk Donasi - Kebaikan Bermakna untuk Sesama
  1. Terdanai Rp.163,245,023
  2. Pencapaian 108.83%
  3. Donatur 1,791

4. Memasuki waktu berpuasa, artinya dinyatakan sah jika usah memasuki tanggal 1 Ramadan. Untuk tahu awal bulan Ramadan caranya dengan melihat hilal secara langsung serta dari saksi yang bisa dipercaya. Akan tetapi, bila hilal tak tampak maka kita bisa menentukan bulan Ramadan dengan cara menghitung bulan Syaban jadi 30 hari.

Amalan bulan puasa Ramadan

Di bulan puasa Ramadan, kita biasanya mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan yang baik. Ada beberapa amalan yang disarankan untuk dilakukan, di antaranya:

Mencari Ilmu

Sebelum bulan puasa Ramadan tiba, sebaiknya kita mulai mencari ilmu yang banyak. Ilmu ini adalah ilmu mengenai bulan Ramadan. Kegiatan ini akan bermanfaat juga mendatangkan pahala bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh. 

Puasa di bulan Syaban

Salah satu amalan yang bisa dilakukan menjelang bulan puasa Ramadan adalah memperbanyak puasa sunah pada bulan Syaban. Aktivitas ini juga untuk melatih diri sebelum Ramadan tiba.  

Lakukan tobat

Sebelum memasuki bulan yang penuh keberkahan, akan lebih baik bila kita membersihkan diri terlebih dulu dari dosa dengan cara bertobat. Dengan bertobat dari semua dosa akan memudahkan kita untuk beribadah karena dosa serta maksiat bisa mengotori serta menutupi hati. Nabi Muhammad bertobat dan beristigfar sebanyak 70 kali dalam sehari. Dengan melakukan istigfar dan tobat, maka kita meneladani Rasulullah SAW. 

Membayar utang puasa

Hendaknya kita membayar dahulu utang puasa kita jika ada sebelum bulan puasa Ramadan dimulai. Hal tersebut tercantum dalam QS Albaqarah ayat 184:

مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَر

“Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan, pada hari-hari yang lain”.

Bagi yang memiliki utang puasa dan bulan Syaban sudah mulai, wajib bagi dirinya untuk segera membayar utang puasanya tersebut. Tidak diperbolehkan untuk menunda membayar utang puasa sampai bulan Ramadan datang jika tidak ada halangan apa pun.

Itulah informasi seputar bulan puasa Ramadan 2022 yang akan segera tiba. Bagi yang masih memiliki utang puasa tahun sebelumnya, segera membayar utangnya. Di bulan Ramadan orang-orang biasanya akan mengisi kegiatannya dengan amalan-amalan yang baik. Salah satu amalan itu yaitu bersedekah. Kita bisa bersedekah dengan membantu pasien yang membutuhkan biaya pengobatan. Caranya mudah sekali. Cukup unduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Febriansyah, A. A. (2022). Menuju Ramadhan 2022 68 Hari Lagi?, Kerjakan Amalan-amalan ini Jelang Datangnya Bulan Puasa. Diambil kembali dari jurnalmakassar.pikiran-rakyat.com.

Sitoresmi, A. R. (2022). Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2022? Inilah Jadwal Lengkap dan Bacaan Niatnya. Diambil kembali dari hot.liputan6.com.

Sumber Featured Image : chiplanay dari Pixabay