25 Januari Hari Gizi dan Makanan Nasional: Ayo Ikuti Pedoman Gizi Seimbang!

25 Januari Hari Gizi dan Makanan Nasional: Ayo Ikuti Pedoman Gizi Seimbang!

Anda tentunya tidak asing dengan slogan “Empat Sehat Lima Sempurna” bukan? Slogan tersebut dibuat oleh Prof. Poerwo Soedarmo pada masa awal kemerdekaan. Pada masa tersebut, sebagian besar masyarakat Indonesia masih kurang memiliki kesadaran akan pentingnya gizi makanan. Menanggapi hal tersebut, beliau mendirikan SDPM (Sekolah Djuru Penerang Makanan) pada tahun 25 Januari 1951 dengan tujuan untuk mendidik dan memperbaiki gizi masyarakat Indonesia. 

Semenjak itu, terdapat banyak organisasi gizi yang didirikan. Salah satunya, Lembaga Makanan Rakyat yang memprakarsai 25 Januari; Hari Gizi dan Makanan pada tahun 1960, sekaligus dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, kini slogan “Empat Sehat Lima Sempurna” sudah tidak lagi digunakan. Slogan tersebut diganti dengan “Pedoman Gizi Seimbang”. Di dalam pedoman tersebut, terdapat pula prinsip – prinsip yang dapat menunjang Kesehatan seeorang.

Daftar isi: Apa itu Pedoman Gizi Seimbang?

  1. 1. Menjalankan Aktivitas Fisik
  2. 2. Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan
  3. 3. Mempertahankan Berat Badan Ideal
  4. 4. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih

Klik Untuk Donasi - Tingkatkan Gizi dan Imunisasi Anak Panti Asuhan di Ende dan Sumba
  1. Terdanai Rp.9,594,497
  2. Pencapaian 16.69%
  3. Donatur 117

Apa itu Pedoman Gizi Seimbang?

Secara umum, Pedoman Gizi Seimbang adalah suatu pedoman untuk mengonsumsi makanan sehari – hari dalam rangka untuk memenuhi gizi yang diperlukan oleh tubuh kita. Idealnya, makanan – makanan tersebut harus memiliki beragam nutrisi, seperti: karbohidrat, vitamin, serat, mineral, dan protein.

Dalam upaya menyeimbangkan asupan nutrisi yang diperlukan untuk tubuh, pedoman ini harus dilakukan setiap hari dan bukan pada tanggal 25 Januari: Hari Gizi dan Makanan Nasional saja. Pedoman Gizi Seimbang terdiri dari empat prinsip yang harus diikuti sebagai berikut:

Menjalankan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik adalah faktor yang penting untuk menyeimbangkan masuk dan keluarnya zat gizi pada tubuh manusia. Hal ini karena aktivitas fisik dapat memperlancar metabolisme tubuh dan gizi. Anda disarankan untuk menjalankan aktivitas fisik paling sedikit tiga kali seminggu dengan durasi minimal tiga puluh menit.

Pentingnya melakukan aktivitas fisik tentunya untuk mengolah kalori yang sudah dikonsumsi agar tidak ditimbun menjadi lemak. Lemak memang penting untuk tubuh, tapi jika berlebihan akan menimbulkan masalah Kesehatan seperti stroke dan penyakit jantung.

Klik Untuk Donasi - Bebaskan Anak Asmat dari Gizi Buruk bersama Food For Share!
  1. Terdanai Rp.12,288,650
  2. Pencapaian 11.70%
  3. Donatur 221

Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan

Anda dianjurkan untuk mengonsumsi aneka ragam makanan karena kandungan dari satu jenis makanan saja tidaklah cukup untuk memenuhi gizi yang diperlukan. Sebagai contoh, kandungan vitamin makanan yang tinggi dapat diperoleh dari buah dan sayur, tapi rendah kalori. Selain itu, nasi dan sebangsanya memiliki kalori yang tinggi, namun rendah vitamin dan serat. 

Contoh di atas adalah alasan mengapa Anda dianjurkan untuk mengonsumsi aneka ragam makanan dengan proporsi yang cukup dan seimbang. Terapkanlah pola makan yang seimbang secara teratur, sehingga nantinya akan menjadi suatu kebiasaan.

Mempertahankan Berat Badan Ideal

Salah satu tanda dari seimbangnya gizi dalam tubuh adalah berat badan yang ideal sesuai dengan IMT (Indeks Masa tubuh). Anda dapat mengatur pola gizi serta aktivitas fisik yang diperlukan berdasarkan berat badan yang dimiliki. Pemantauan berat badan sangatlah penting untuk mencegah adanya kelebihan atau kekurangan gizi.

Klik Untuk Donasi - Bertubuh Kurus dan Alami Radang Paru-Paru, Reza Butuh Bantuanmu Segera!
Pneumonia, Gizi Buruk
Muhammad Syahreza
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.10,708,070
  2. Pencapaian 62.13%
  3. Donatur 163

Menerapkan Perilaku Hidup Bersih

Lingkungan hidup yang bersih dapat mencegah terjadinya infeksi atau penyakit. Apabila tubuh seseorang mengalami infeksi, maka dia akan mengalami penurunan nafsu makan. Hal tersebut akan menyebabkan kurangnya asupan gizi seimbang yang dikonsumsi.

Empat prinsip dalam Pedoman Gizi Seimbang tersebut berlaku untuk semuanya. Upayakan juga untuk mengonsumsi air minum yang cukup untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Susu bukanlah penyempurna lagi, namun masuk ke dalam kategori lauk berprotein. 

Terapkanlah empat prinsip tersebut agar dapat memperoleh gizi dalam makanan sebagai pemberi tenaga dalam beraktivitas sehari – hari. Biasakan sarapan pagi, konsumsi aneka ragam makanan, lakukan aktivitas tubuh secukupnya dan jagalah kebersihan. Ayo peringati 25 Januari: Hari Gizi dan Makanan dengan mengikuti Pedoman Gizi Seimbang, kunjungi situs donasi WeCare.id atau dan download aplikasi WeCare.id di ponselmu untuk membantu adik-adik tidak mampu yang mengalami gizi buruk!

Dukung WeCare.id untuk mengembangkan
konten-konten kesehatan & kebaikan yg lebih berkualitas.

WeCare.id adalah portal penggalangan dana untuk pasien-pasien yang tidak mampu. Dengan berdonasi ke WeCare.id, kamu juga turut membantu pasien-pasien di seluruh Indonesia.

KLIK UNTUK DONASI

Referensi:

Adrian, Kevin. 2018. Memenuhi Gizi Seimbang dengan Panduan Piring Makan. Alodokter.com.
NQ. 2019. Apa itu Hari Gizi dan Makanan?. Diakses dari: Nasional?. Gueberani.com.
Rahmawati, Dina. 2020. Mengenal Pengertian Gizi Seimbang dan Pedoman Umumnya yang Bisa Anda Praktikkan. Sehatq.com.
Amandar, Intifanny. Sejarah Hari Gizi Nasional. Bobobox.co.id.