Hindari Pembengkakan jantung Dengan Cara Mudah Ini

Hindari Pembengkakan jantung Dengan Cara Mudah Ini

Beberapa waktu lalu dunia hiburan Indonesia digemparkan dengan meninggalnya seorang talenta muda, Melisha Sidabutar. Salah satu peserta ajang pencarian bakat Indonesia Idol ini dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami pembengkakan jantung.

Klik Untuk Donasi -


Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.0
  2. Pencapaian nan%
  3. Donatur 0

Seperti apa pembengkakan jantung itu?

Pembengkakan jantung bukanlah sebuah bentuk penyakit, tapi sebuah kondisi yang disebabkan oleh berbagai hal. Kondisi pembengkakan jantung ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, yaitu:

  • Infeksi virus pada jantung
  • Katup jantung yang tidak normal
  • Kehamilan, dimana jantung membesar sekitar waktu persalinan (istilah lain yang sering digunakan adalah kardiomiopati peripartum)
  • Penyakit ginjal yang membutuhkan cuci darah
  • Alkohol atau penyalahgunaan narkoba
  • Infeksi HIV
  • Kondisi genetik dan warisan

Namun sering kali penyebab pembengkakan jantung tidak dapat diketahui. Kondisi seperti ini di kenal juga dengan nama kardiomiopati dilatasi idiopatik.

Kondisi tertentu yang menjadi pemicu pembengkakan jantung dapat menyebabkan otot jantung menjadi lebih tebal atau menyebabkan salah satu bilik jantung membesar, membuat jantung lebih besar. Tergantung pada kondisinya, jantung yang membesar mungkin bersifat sementara atau permanen.

Klik Untuk Donasi -


Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.0
  2. Pencapaian nan%
  3. Donatur 0

Gejala

Terkadang, kondisi pembengkakan jantung tidak menunjukkan gejala sama sekali. Jika tidak dapat memompa darah dengan cukup baik, Anda mungkin mengalami gejala gagal jantung kongestif, seperti:

  • Sesak napas (terutama saat sedang melakukan aktivitas secara aktif atau saat berbaring telentang)
  • Kaki bengkak
  • Kenaikan berat badan, terutama di area tengah tubuh
  • Perasaan lelah
  • Palpitasi atau detak jantung yang tidak teratur

Setiap orang dapat mengalami kondisi yang berbeda-beda. Beberapa penderita pembengkakan jantung mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Beberapa penderita lainnya mungkin mengalami gejala ringan yang berlangsung selama bertahun-tahun. Jika kamu ragu dengan kondisi kesehatan kamu, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter.

Klik Untuk Donasi - Bersama Sama Bantu Jantung Aysila Berdetak Sempurna
Tetralogy of Fallot
Aysila Qiana
Oleh Medikator Rumah Zakat
  1. Terdanai Rp.4,601,000
  2. Pencapaian 8.00%
  3. Donatur 52

Prosedur pengobatan

Kondisi pembengkakan jantung yang dialami seorang pasien mungkin memerlukan tindakan pembedahan untuk mengobatinya. Beberapa jenis pembedahan yang dilakukan pada pasien dengan kondisi ini antara lain:

  • Coronary artery bypass grafting (CABG): Operasi ini meningkatkan aliran darah, menghentikan nyeri dada dan mencegah serangan jantung dengan mencangkokkan arteri atau vena yang diambil dari bagian lain tubuh lain untuk melewati arteri koroner yang menyempit.
  • Operasi alat bantu ventrikel (VAD): Alat ini dapat ditanamkan untuk membantu jantung yang lemah agar dapat memompa lebih efisien.
  • Operasi katup jantung: Operasi katup jantung dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah pada katup jantung, atau menggantinya dengan katup buatan atau katup jaringan dari sapi, babi, atau manusia.
  • Operasi transplantasi jantung: Operasi ini adalah pilihan terakhir jika gejala pembengkakan jantung tidak dapat dikendalikan.

Klik Untuk Donasi - Derita Jantung Bocor dan Hipertensi Paru-Paru, Alvino Butuh Bantuanmu Segera!
Defek Septum Ventrikel, Hipertensi ...
Alvino Syanendra Saleh
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.18,652,623
  2. Pencapaian 74.03%
  3. Donatur 221

Hindari pembengkakan jantung dengan tips berikut

Kondisi pembengkakan jantung mungkin cukup sulit untuk diatasi. Tapi kamu bisa melakukan beberapa hal untuk menghindarinya. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, antara lain:

  • Berhenti merokok.
  • Menurunkan berat badan berlebih: berat badan yang ideal bisa mengurangi kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh
  • Batasi konsumsi garam dalam makanan.
  • Kontrol kondisi diabetes: Perawatan yang tepat dan sesuai aturan bisa mengurangi risiko penyakit diabetes yang lebih parah
  • Pantau tekanan darah: Mengontrol tekanan darah dapat membantu memperbaiki penyakit jantung.
  • Lakukan olahraga ringan (sebelum mulai berolahraga, konsultasikan jenis aktivitas fisik yang tepat untuk kamu dengan dokter)
  • Hindari atau hentikan konsumsi alkohol dan kafein.
  • Usahakan tidur delapan jam setiap malam: Istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan jantung yang lebih baik.
  • Minum obat sesuai resep: Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi atau diabetes, pastikan untuk minum obat sesuai petunjuk.

Jaga terus kesehatan tubuh agar kamu tidak mengalami kondisi pembengkakan jantung. Jangan lupa juga untuk berbagi kebaikan dengan membantu pasien tidak mampu (hyperlink) yang mengidap berbagai penyakit. Cukup download aplikasi WeCare.id di Google Play (hyperlink) atau App Store (hyperlink) untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

download_app

Referensi

Anindita, Kanya (2020). Fakta-fakta Pembengkakan Jantung yang Dialami Melisha Indonesian Idol. detik.com
Beckerman, James, MD, FACC (2020). Enlarged Heart (Cardiomegaly). webmd.com.
Mayo Clinic Staff (2020). Enlarged heart. mayoclinic.org
Baptist Health staff. Enlarged Heart (Cardiomegaly). baptisthealth.com