Inilah Efek Samping Mengkonsumsi Kafein Berlebihan

Inilah Efek Samping Mengkonsumsi Kafein Berlebihan

Saat pekerjaan menumpuk dan harus kerja lembur, kopi selalu menjadi andalan. Berkat kandungan kafeinnya kita bisa tetap terjaga.

Apa itu Kafein?

Kafein merupakan stimulan sistem saraf pusat dan zat psikoaktif legal yang paling umum dikonsumsi. Zat ini mempunyai beragam efek pada kebanyakan orang yang jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas dianggap aman.

Agar efek kafein bisa dirasakan dibutuhkan waktu sekitar satu jam dan akan berkurang ketika perut kosong dan efek ini bisa bertahan sekitar 4-6 jam. Efek kafein yang sebenarnya akan bergantung pada sejumlah faktor, di antaranya:

  • genetik;
  • berat badan;
  • obat yang sedang dikonsumsi;
  • kondisi kesehatan; dan
  • jumlah konsumsi reguler.

Meskipun kafein tidak berbahaya, sebenarnya zat ini merupakan senyawa psikoaktif yang kuat. Memang kafein mempunyai manfaat kognitif, di antaranya meningkatkan kewaspadaan, energi, dan perasaan segar, penggunaan berlebihan bisa mengakibatkan menyebabkan berbagai efek samping yang tidak menyenangkan.

Efek Samping Mengkonsumsi Kafein dalam Jangka Pendek

Harus diakui memang ada efek samping dari kafein. Keracunan kafein termasuk efek samping yang masuk dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM 5), buku panduan untuk mendiagnosis masalah kesehatan mental. Bebera efek samping mengkonsumsi kafein ini dilansir dari laman situs Very Well Mind dan Healthline.

Klik Untuk Donasi - WeCare.id #UsahaBareng GandengTangan
  1. Terdanai Rp.36,885,076
  2. Pencapaian 70.97%
  3. Donatur 283

Diuresis

Ini merupakan efek samping lain dari terlalu banyak kafein. Teman Peduli akan bolak-balik ke kamar mandi dan buang air kecil lebih banyak dibandingkan cairan yang dikonsumsi.

Bersemangat

Walaupun  bersemangat sering kali merupakan pengalaman yang positif, sesudah terlalu banyak mengkonsumsi kafein, Teman Peduli bisa menjadi terlalu bersemangat bahkan untuk hal-hal sepele, yang bisa membuat Teman Peduli jadi canggung dalam situasi sosial tertentu.

Gangguan gastrointestinal

Terdapat beragam gangguan gastrointestinal yang bisa menjadi efek samping dari terlalu banyak mengkonsumsi kafein, di antaranya sakit perut, mulas, gas, diare, sembelit, mual dan muntah. Meskipun sakit perut cukup sering terjadi sesudah meminum kopi terlalu banyak, muntah cukup jarang terjadi. Jika Teman Peduli mengalami reaksi yang disebutkan tadi, Teman Peduli harus berhenti mengkonsumsi kafein sampai mendapatkan rekomendasi dari dokter.

Sakit kepala

Kafein merupakan salah satu penyebab sakit kepala yang paling umum. Zat ini bisa memicu sakit kepala jika dikonsumsi secara berlebihan, dan jika Teman Peduli menghentikannya secara drastis, bisa menyebabkan sakit kepala karena berhenti mengkonsumsi kafein. Namun dalam dosis yang tepat, kafein ditemukan bisa membantu meringankan nyeri migrain.

Insomnia

Kualitas kafein yang sangat berharga adalah kemampuannya untuk membantu agar orang bisa tetap terjaga. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi kafein bisa membuat Teman Peduli kesulitan untuk mendapatkan tidur yang cukup.

Penelitian tahun 2016 yang dilakukan Zürich University dan South Australia University menemukan bahwa mengkonsumsi kafein yang terlalu banyak sepertinya bisa membuat orang butuh waktu yang lama untuk bisa tidur. Ini berarti bisa mengurangi total waktu tidur, khususnya pada orang tua.  

Mungkin Teman Peduli tidak menyadari bahwa jika terlalu banyak mengkonsumsi kafein bisa menyebabkan gangguan tidur.

Tidak Merasa Lelah

Walaupun efek samping ini tampaknya diinginkan, semua orang perlu beristirahat. Jika Teman Peduli tidak merasa lelah sehingga tidak mendapatkan istirahat yang cukup, ini bisa mengakibatkan berat badan menurun dan tubuh tidak diberi waktu yang cukup untuk memperbaiki dirinya. Mungkin teman peduli tidak merasa lelah, tetapi tubuh Teman Peduli akan lelah tanpa mendapatkan istirahat yang diperlukan.

Takikardia atau aritmia jantung

Efek samping dari kafein ini adalah perubahan pada kecepatan dan keteraturan detak jantung dan tentunya ini sesuatu yang mengkhawatirkan. Berhentilah mengkonsumsi kafein dan segera konsultasi dengan dokter jika merasa detak jantung Teman Peduli tidak normal, khususnya jika Teman Peduli merasa detak jantung menjadi terlalu cepat atau tidak teratur.

Klik Untuk Donasi - Bantu Pembudidaya Ikan yang Kesulitan Saat Pandemi!
  1. Terdanai Rp.5,849,464
  2. Pencapaian 16.88%
  3. Donatur 154

Sembari menghabiskan waktu sehari-hari dengan bekerja dan minum kopi, jangan lupa luangkan waktumu untuk membantu pasien tidak mampu yang mengidap berbagai penyakit. Cukup download aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Elizabeth Hartney, B. M. (2020). Side Effects of Caffeine and Caffeinated Drinks. Very well mind.
Lu, S. (2015). Too much coffee? American Psychological Association.
Spritzler, F. (2017). 9 Side Effects of Too Much Caffeine. Healthline.
University, P. (2015). Caffeine. Princeton University.