Perilaku Body Shaming yang Tidak Disadari

Perilaku Body Shaming yang Tidak Disadari

Persepsi kita tentang penampilan fisik cenderung dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti media, pengaruh orang lain, konstruksi sosial, dan faktor lainnya. Karena itu, kita sering merasa tidak puas dengan citra dan bentuk tubuh kita.

Media mengkonstruksi persepsi kita tentang citra tubuh, baik melalui penggambaran tubuh dalam iklan, film, acara televisi, atau platform media sosial lainnya. Kita jadi sering membandingkan tubuh kita dengan sosok tubuh yang mungkin tidak realistis, atau bahkan tidak asli.

Sebagai konsekuensi, banyak dari kita tidak senang dengan ukuran atau bentuk tubuh kita. Bahkan terkadang, kita bisa merasa sedih karena tidak terlihat seperti model atau aktor/aktris tertentu. Penggambaran tubuh yang berlebihan dan tidak representatif dalam media telah menciptakan tekanan sosial dan persaingan, seakan ada sebuah “standard” kecantikan yang harus dipenuhi dari penampilan fisik seseorang. Tekanan sosial ini sering kali terjadi dalam bentuk body shaming.

Apa itu body shaming?

Perilaku Body Shaming yang Tidak Disadari | WeCare.id

Body shaming adalah tindakan mengejek atau membuat komentar negatif tentang bentuk atau ukuran tubuh seseorang.

Perasaan malu pada tubuh sering kali terjadi pada orang yang mengalami body shaming. Ironisnya, banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka sedang melakukan body shaming, baik melalui perkataan maupun perubatannya.

Body shaming terwujud dalam banyak hal; mengkritik penampilan diri sendiri, mengkritik penampilan orang lain di depan mereka atau mengkritik penampilan orang lain di belakang punggung mereka.

Klik Untuk Donasi - Donasi untuk Pelajar Indonesia
  1. Terdanai Rp.832,000
  2. Pencapaian 0.79%
  3. Donatur 33

5 perilaku body shaming yang sering tidak disadari

Perilaku Body Shaming yang Tidak Disadari | WeCare.id

Tanpa disadari, kata-kata dan tindakan kita terkadang merupakan body shaming bagi orang lain. Karena itu, kita harus mengetahui hal apa saja yang termasuk perlakuan body shaming. Supaya kita dapat lebih sadar dan bertanggungjawab dalam berkata dan bertindak!

1. Menyiratkan standar tertentu tentang bentuk tubuh

Bentuk tubuh setiap orang tidaklah sama. Setiap tubuh manusia itu indah. Tindakan mengomentari bentuk tubuh seseorang, seakan-akan bentuk tubuh mereka itu “jelek,” “tidak sehat,” “tidak normal,” “berlebihan,” “sakit,” adalah tindakan negatif yang dangkal dan merendahkan.

Mulai sekarang, cobalah melihat seorang manusia melebih bentuk tubuhnya. Seorang manusia terdiri dari banyak keindahan, bakat, dan kompleksitas. Manusia diciptakan lebih dari bentuk tubuhnya saja. Dengan berbagai macam bentuk tubuh di dunia, semua orang memiliki keindahannya masing-masing. Setiap manusia memiliki hobi, keterampilan, kecerdasan, mengapa tidak coba menggali hal itu?

2. Memberikan reaksi negatif saat seseorang memilih pakaian favorit mereka

Ungkapan seperti “bajunya terlalu terbuka tuh” atau “kayaknya baju itu kurang cocok buat kamu” adalah tindakan body shaming. Untuk apa sih kamu ngurusin orang mau pakai baju apa? Itu adalah hak mereka. Mungkin itu adalah cara mereka mengekspresikan diri mereka. Yuk, berlatih untuk tidak merendahkan orang lain dan tidak usah sibuk mengurus kehidupan orang lain, yang sebetulnya bukan urusan kita! Alangkah baiknya jika kita mendukung seseorang melakukan sesuatu yang membuat mereka bahagia.

3. Menggunakan kata “gemuk”

Penggunaan kata “gemuk” hampir selalu bermakna negatif. Bagi seseorang, kata ini dapat menjatuhkan kepercayaan diri dan mentalnya. Terlebih, jika seseorang mengucapkan kata ini dengan konotasi negatif dan merendahkan. Kita harus bisa berlatih untuk lebih peka dengan perasaan seseorang dan lebih open minded bahwa setiap bentuk tubuh itu indah! Kalau memang gemuk, so what? We’re still beautiful!

4. Mengkritik pilihan makanan

“Kalau kamu makan itu, kamu bisa makin gendut,”
“Kok makan sebanyak itu sih? Katanya mau diet?”
“Wah makannya kok dikit, kamu lagi diet ya?”
“Kok makan sebanyak itu sih, coba lihat badanmu udah seberapa”

Pernah mendengar kata-kata ini? Pernah mengucapkan kata-kata ini ke orang lain? Pernah diucapkan hal ini oleh orang lain?Ya, memberikan masukan mengenai makanan apa yang enak tentu hal yang biasa. Tapi… Ketika kita mengkritik pilihan makan seseorang dengan kata-kata yang bersifat menghakimi… Jelas itu body shaming! Sepertinya kita punya lebih banyak hal penting untuk diurusi ya, daripada mengurus pilihan makan seseorang.

5. Mengomentari berat badan yang turun

Kita sering kali berkomentar mengenai turunnya berat badan orang lain. Terkadang, ada orang yang seakan memuji, padahal sedang mengkritisi. Tidak jarang juga, teman-teman yang kurus mengalami body shaming dan dibilang kekurusan, ceking, dan sebagainya.

Jadi, gendut salah, kurus juga salah? Maunya apa?! Hahaha.

Kesimpulan

Perilaku Body Shaming yang Tidak Disadari | WeCare.id

Ya, begitulah teman-teman. Masih banyak lagi contoh body shaming yang sadar atau tidak terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita pernah mengalaminya, atau mungkin kita pernah melakukannya ke orang lain. Mulai hari ini, yuk kita coba benahi pikiran dan hati kita. Jadilah peka terhadap perkataan dan tindakan, agar jangan kita melakukan body shaming secara tidak sadar ke orang lain. Perkaya selalu diri kita dengan informasi mengenai kesehatan fisik dan mental.

Kita semua indah, apapun bentuk tubuhnya. Perilaku body shaming adalah perilaku yang negatif. Mulai sekarang, perhatikan setiap tingkah laku kita, jangan sampai kita melakukan body shaming tanpa kita sadari!

Salah satu hal baik yang bisa kita lakukan adalah: berbuat baik. Melihat hal positif dan keindahan dari semua orang dan membantu orang lain yang membutuhkan. Karena itu, WeCare mau ajak kamu untuk melakukan hal istimewa dan bantu pasien tidak mampu yang menderita berbagai penyakit! Buka tautan dibawah untuk donasi atau gunakan aplikasi WeCare.id di App Store atau Google Play supaya donasi menjadi lebih mudah. Betapa indahnya, berbagi pada sesama yang membutuhkan!

Klik Untuk Donasi - Tingkatkan Gizi dan Imunisasi Anak Panti Asuhan di Ende dan Sumba
  1. Terdanai Rp.9,594,497
  2. Pencapaian 16.69%
  3. Donatur 117

Referensi:

Dabiero, U. (t.thn.). 13 Everyday Phrases You Didn’t Realize Were Body Shaming. Fairygodboss.com.

Hunnicutt, C. (2020). 5 Ways You Might Be Unconsciously Body-Shaming Your Daughter. Clementineprograms.com.