Tips Merencanakan Keuangan dan Meningkatkan Penjualan dengan Strategi SEO Bersama Lifepal

Tips Merencanakan Keuangan dan Meningkatkan Penjualan dengan Strategi SEO Bersama Lifepal

Memaksimalkan Search Engine Optimization atau SEO dan memiliki perencanaan keuangan yang baik, salah satunya menyiapkan proteksi dalam hal ini asuransi, dapat membantu pelaku usaha mengoptimalkan bisnisnya, sehingga menghasilkan revenue yang lebih besar.

Seperti yang telah kita ketahui, SEO adalah proses optimasi website agar bisa meningkatkan peringkat pada hasil pencarian search engine Google. Untuk membantu mewujudkannya, maka kamu harus memaksimalkannya hingga bisa membantu kegiatan usaha.

Pelaku usaha juga harus mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan agar usaha yang dijalani dapat tetap berjalan dengan baik. Bahkan, bukan tidak mungkin menghasilkan revenue yang besar. 

Karena itu, Lifepal mengajak 7 pelaku usaha berkolaborasi dalam kegiatan webinar “Digital Marketing and Protection Financial Planning for Business Owner”.

Adapun 7 UKM/UMKM/Startup yang bergabung dalam webinar kali ini terdiri dari Kamibox, DuitIn, Bonnels, Kumpul, Tribelio, Teman Bumil, dan WeCare.id.

Dalam webinar kali ini, materi disampaikan oleh SEO Specialist Lifepal.co.id, TamaAndy serta Perencana Keuangan Lifepal, Aulia Akbar, CFP®, AEPP®.

Kehadiran pembicara terkait digital marketing dan financial planning, para pelaku usaha dapat mengetahui seputar mengelola bisnisnya hingga mengoptimalisasikan SEO untuk meningkatkan penjualan. 

Lantas, bagaimana cara mengoptimalkan SEO? TamaAndy, SEO Specialist Lifepal.co.id memberikan pemaparannya.

Namun, sebelumnya, kamu harus lebih dulu mengetahui apa itu SEO dan pentingnya mengoptimalkannya untuk membantu usaha. 

Klik Untuk Donasi - Bersama bawa perubahan bagi hidup adik-adik yang sakit
DONASI UNIVERSAL
#UNTUKSEMUA
Oleh Medikator WeCare.id
  1. Terdanai Rp.3,471,759,770
  2. Pencapaian 34.72%
  3. Donatur 6,887

Kenapa Harus SEO?

SEO merupakan upaya meningkatkan authority dan relevansi sebuah site agar pantas menempati posisi teratas pada hasil pencarian search engine (Google). 

Mengapa pelaku usaha harus mengoptimalkan SEO untuk mendukung bisnisnya, berikut ini adalah alasan-alasannya:

  • Marketing channel berbasis keyword.
  • Investasi jangka panjang dengan efek relatif permanen.
  • Meningkatkan kredibilitas bisnis.
  • Mendukung content integrations dan kontrol user journey.

Prinsip Dasar dan Ekosistem SEO

1. Pengunjung ingin puas mendapatkan informasi yang tepat dan lengkap.  

2. Sementara itu, dari segi Google, search engine hanya merangking website paling relevan dan terpercaya untuk masing-masing keyword.

Adapun metric-metric penentu kepuasan pengunjung dan Google terhadap website kita adalah:

  • Exit Rate rendah 
  • Bounce Rate rendah
  • Page per session tinggi
  • Peningkatan ranking
  • Peningkatan organic traffic.

Apa Itu Topic Cluster dan Bagaimana Pengaruhnya dalam SEO?

Google dan mesin pencari lainnya menginginkan konten yang lebih mendalam dan memenuhi pencarian konten berbasis topik untuk mengedukasi pembaca.

Topic cluster memungkinkan Anda membuat konten yang lebih terperinci tentang topik tertentu untuk mengedukasi pembaca. 

Jika dilakukan dengan baik, topic cluster sangat membantu dalam mengatur konten kamu dengan rapi dan Google lebih memilih untuk menjelajahi situs web yang mudah dinavigasi.

Topic cluster dapat membantu membangun strategi konten berdasarkan kelompok yang menempatkan kamu pada jalur cepat menuju ke halaman pertama mesin pencarian Google,” jelas Tama.

Cara Membuat Topic Cluster

Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana cara membuat topic cluster yang membantu mengoptimalkan SEO website kamu?

Pilih Topik Utama

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memilih topik utama atau halaman pilar. Ini adalah halaman yang membahas subjek umum, jika berhubungan dengan website bisnis, cobalah untuk tetap berpegang teguh pada niche bisnis sebanyak mungkin.

Halaman pilar ini harus komprehensif dan terperinci, dan kontennya harus panjang . Misalnya, bisa jadi sebuah panduan how-to yang menunjukkan cara melakukan sesuatu atau sebuah panduan utama. 

Panduan harus mudah terbaca dan terstruktur dengan baik dengan menggunakan subjudul dan tautan ke berbagai topik dan halaman terkait lainnya. 

Cluster Content

Nah, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat cluster content atau artikel pendukung untuk halaman pilar. 

Karena merupakan pendukung, artikel tersebut harus selalu terhubung kembali ke halaman pilar kamu dan harus terkait dengan konten halaman pilar kamu. 

Artikel ini bisa jadi lebih pendek dan tidak begitu mendalam, tetapi masih perlu tersusun dengan baik dan mudah terbaca baik oleh manusia maupun mesin pencarian, dalam hal ini Google. 

Optimalkan Kata Kunci Anda

Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mengoptimalkan kata kunci target kamu.

Setelah membuat cluster topic dan kata kunci target, kamu dapat memperbarui dan mengoptimalkan halaman dan konten pada cluster kamu.

Berikan Hyperlink ke Semua Konten Terkait

Hyperlink adalah elemen terakhir yang menyatukan cluster topic kamu. Pada dasarnya, kamu hanya perlu menambahkan tautan internal dari setiap kluster konten tunggal ke halaman pilar agar Google tahu bahwa semuanya berkaitan. 

Langkah ini merupakan langkah paling penting, ketika membuat sebuah klaster topik karena ini dengan jelas menunjukkan kepada mesin pencari, seperti Google, bahwa konten ini terhubung dan saling terkait satu sama lain.

Itulah langkah-langkah menjalani topic cluster sebagai usaha mengoptimalisasi SEO untuk membuat website usaha kamu bisa menjadi nomor 1 pada mesin pencarian Google. 

Selain mengoptimalkan SEO website usaha kamu, Perencana Keuangan Lifepal, Aulia Akbar, CFP®, AEPP® juga mengungkapkan pentingnya bagi pelaku usaha memiliki asuransi agar usaha kamu dapat berjalan lancar. 

Namun, sebelum mengetahui alasan-alasannya, ada beberapa hal yang juga tak kalah penting untuk diterapkan dalam ilmu perencanaan keuangan, yaitu: 

Perbaiki cash flow

Sudah sangat wajib kamu memiliki rekening yang terpisah antara rekening pribadi dan bisnis. Hal ini untuk mempermudah proses pencatatan arus kas bisnis dan keuangan Anda. 

Tidak ada salahnya pula untuk menggaji diri sendiri demi kesehatan keuangan usaha. Pengeluaran atas gaji akan masuk ke bagian beban operasional usaha kamu. 

Sementara itu, pendapatan laba bersih dari usaha tentunya bisa kamu gunakan untuk kebutuhan ekspansi usaha. 

Tetapkan pengeluaran bulanan

Lakukan penghitungan atas pengeluaran bulanan kamu dengan seksama. Mulai dari kebutuhan yang bersifat wajib, butuh, dan ingin.

Akan ada masa saat pemasukan kamu menjadi lebih kecil dari seperti biasanya lantaran siklus bisnis yang tak terprediksi. Bahkan, ada pula masa-masa saat kamu tidak mendapatkan pemasukan sama sekali lantaran risiko usaha.

Karena itu, usahakan agar pengeluaran bulanan untuk kebutuhan sehari-hari Anda bersifat tetap. Sehingga kamu bisa menghitung berapa dana darurat dan uang pertanggungan asuransi yang kamu butuhkan.

Siapkan dana darurat

Sebelum memulai usaha, hal yang wajib Anda miliki adalah dana darurat yang memadai. Ketahui bahwa penghasilan kamu sebagai wirausahawan tidaklah tetap.

Risiko berkurang atau hilangnya penghasilan karena usaha berpotensi terjadi kapan saja. Bagi pengusaha baru, tidak ada salahnya menyiapkan dana darurat setara 2 tahun pengeluaran kamu. 

Dana darurat ini berfungsi sebagai dana untuk memitigasi risiko saat kamu tidak bisa mencetak penghasilan bersih dari usaha. 

Faktor-faktor penentu besarnya dana darurat

Karena dana darurat lebih penting untuk didahulukan sebelum berinvestasi, kita bisa mulai menyiapkannya sesegera mungkin.

Ketahui terlebih dahulu pengeluaran tetap dan tidak tetap, setelah itu baru sisihkan dan tabung dana darurat tiap bulannya. 

Lalu, apa saja sih faktor-faktor yang menentukan besarnya dana darurat yang kita butuhkan?

1. Jumlah tanggungan

Jika jumlah tanggungan, seperti anak atau anggota keluarga lainnya cukup banyak tentu saja kamu juga membutuhkan dana darurat yang tidak sedikit. Sebab jumlah tanggungan tinggi otomatis berarti pengeluarannya juga tinggi.

2. Risiko usaha

Apa saja risiko usaha yang dapat kamu alami sebagai pebisnis? Akbar mencontohkan pemilik usaha gym yang harus tutup karena tidak beroperasi akibat adanya pandemi, maka risiko usahanya sangat tinggi.

“Ada masa saat kita akan menerima uang yang lebih sedikit daripada biasanya, atau bahkan tidak ada sama sekali, ketika kita punya risiko usaha yang lebih besar,” lanjutnya.

3. Jumlah aset

Ketahui berapa jumlah aset yang kamu miliki, misalnya rumah atau mobil yang membutuhkan pajak tahunan. Semakin banyak jumlahnya, maka semakin besar dana darurat yang kamu butuhkan.

4. Besaran utang

Catat besaran utang yang kita miliki, dan berapa rasionya jika dibandingkan dengan aset kita. Utang yang besar bisa menghambat bisnis, apalagi jika bisnisnya tidak sanggup jalan, tentu tanpa dana darurat kita tidak bisa membayarnya. 

Pentingnya miliki asuransi karena biaya kesehatan naik terus

Berdasarkan data dari Global Medical Trends Survey Reports yang dipublikasikan Willis Tower Watson, kenaikan tren biaya medis di Indonesia diproyeksi akan meningkat 12% (gross) di tahun 2021 ini. 

Dengan begitu, tanpa jaminan kesehatan, maka kamu akan membayar biaya yang sangat mahal untuk setiap pengobatan dan perawatan medis.

Meski begitu, Akbar menekankan, asuransi bukanlah bentuk investasi, namun cost yang harus dibayarkan demi keamanan finansial. Dia juga meminta para pelaku usaha mengetahui betul apa saja manfaat yang diperoleh sebelum menentukan polis asuransi yang diambil.

“Lakukan penghitungan sendiri, jangan sampai kita bayar mahal produk asuransi tapi manfaatnya sendiri nggak sesuai dengan yang dibutuhkan,” imbuh Akbar.

Sementara itu, bila kamu sama sekali belum memiliki asuransi dan hanya punya bujet terbatas untuk membayar jaminan kesehatan, pertimbangkanlah untuk membeli asuransi rawat inap terlebih dahulu. Sementara itu, bila kamu harus menjalani proses rawat jalan, manfaatkan BPJS Kesehatan.

Selain melengkapi diri dengan asuransi kesehatan, jika kamu adalah pencari nafkah utama, maka kamu wajib melindungi keluarga dengan memiliki asuransi jiwa.

Ketahui pula bahwa semakin tua usia kamu ketika membeli asuransi, makin mahal pula premi yang harus kamu bayarkan.

Itulah alasan penting pelaku usaha mengalokasikan dana untuk memiliki asuransi serta bagaimana cara meningkatkan bisnis dengan mengoptimalkan SEO.

Sumber artikel:

Artikel ini ditulis oleh Financial Educator dan Perencana Keuangan Aulia Akbar, CFP®, AEPP® dan Andy Tama SEO Specialist Lifepal sebagai bagian dari kolaborasi dengan Lifepal.co.id.