Bulan puasa seharusnya menjadi bulan dimana orang bisa menjadi lebih sehat. Namun, terkadang karena faktor makanan yang dikonsumsi saat berbuka atau sahur, kadar gula atau kolesterol justru malah meningkat. Kadar kolesterol yang tinggi menjadi faktor risiko untuk berbagai masalah kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung. Menjaga kolesterol normal saat puasa merupakan hal penting agar tetap bugar di bulan Ramadan.
Daftar isi:
Puasa dan Kadar Kolesterol
Biasanya, untuk dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, dokter akan menyarankan agar orang tersebut menurunkan berat badan juga menjaga pola makan, dan tak lupa untuk membiasakan hidup sehat. Selain aktivitas tadi, kita juga bisa menjaga kolesterol normal dengan rutin berpuasa. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Ternyata, penyakit jantung bisa diatasi dengan cara mengubah pola makan serta gaya hidup. Salah satu caranya yaitu dengan berpuasa. Melakukan puasa rutin selama sekurangnya delapan minggu secara bergantian dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh serta trigliserida masing-masing sekitar 25% dan 30%.
Terdapat fakta lain yang mengungkapkan bahwa orang yang mengalami obesitas dan diabetes yang berada di dalam pengawasan medis mengalami penurunan tekanan darah, kolesterol jahat serta kadar trigliserida sesudah berpuasa selama tiga minggu. Puasa dinilai mempunyai hubungan dengan rendahnya penyakit arteri koroner yang jadi pemicu utama untuk penyakit jantung.
Tips Menjaga Kolesterol Normal Selama Puasa
Tak hanya gaya hidup, gen juga berpengaruh untuk menurunkan kadar kolesterol menurut ahli jantung di Institut Jantung dan Vaskular, di Rumah Sakit Lenox Hill, Suzanne Steinbaum, DO, yang dilansir dari lamat WebMD. Mungkin beberapa orang ada yang perlu mengonsumsi obat untuk mengembalikan kadar kolesterolnya menjadi kolesterol normal. Namun menurutnya gaya hidup sangat membantu dalam penurunan kadar kolesterol jahat atau LDL. Mungkin perubahan gaya hidup bisa menurunkan dosis obat serta kemungkinan efek samping.
Nah, agar kadar kolesterol normal tetap terjaga selama puasa, berikut ini rekomendasi tipsnya.
- Hindari Mengonsumsi Lemak Jenuh
Lemak jenuh atau lemak trans bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Risiko terkena stroke dan penyakit jantung akan meningkat jika banyak mengonsumsi lemak jenuh. Selama berpuasa, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng maupun diolah memakai minyak. Konsumsi hidangan yang direbus atau dikukus.
Kelebihan berat badan bisa menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol, maka orang yang mengalami kelebihan berat badan harus menurunkan beratnya agar kadar kolesterol juga turun. Jaga berat badan dari waktu ke waktu agar kadar kolesterol normal tetap terjaga. Bulan Ramadan ini adalah waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan. Pastikan untuk membatasi pola makan ketika berbuka. Konsumsi banyak serat supaya pencernaan lancar.
- Rutin Berolahraga
Cobalah lakukan olahraga 2 1/2 jam seminggu. Ini akan membantu meningkatkan HDL dan menurunkan LDL dan trigliserida. Kalau dirasa terlalu berat untuk berolahraga saat puasa, mulailah secara perlahan. Bisa juga berolahraga ringan sesudah berbuka.
- Perbanyak Konsumsi Serat
Menu berbuka yang banyak digemari adalah gorengan atau makanan manis. Semua makanan ini susah untuk ditolak. Namun, akan lebih baik jika mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi, seperti apel, oatmeal ataupun kacang-kacangan. Makanan ini bisa menyerap kolesterol jahat. Makanan dengan kandungan serat yang lebih banyak juga membuat orang merasa kenyang lebih lama sehingga tak perlu mengonsumsi camilan.
- Coba Gunakan Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Jika akan menggunakan minyak zaitun, pilihlah jenis extra-virgin karena tidak terlalu banyak diproses serta mengandung antioksidan yang lebih banyak, yang dapat membantu dalam pencegahan penyakit.
- Berhenti Merokok
Mengurangi merokok atau bahkan berhenti merokok di bulan puasa ini akan memberikan manfaat yang banyak untuk kesehatan tubuh ke depannya. Orang yang berhenti merokok kadar HDL nya naik sekitar 5% dalam setahun menurut Sarah Samaan, MD, seorang ahli jantung di Plano, TX. Untuk perokok pasif juga akan mengalami efek kesehatan yang sama, jadi hindari berada di ruangan yang banyak asap rokok agar kadar kolesterol normal tetap terjaga.
Bulan puasa ini bisa kita jadikan waktu untuk mengembalikan kesehatan jiwa dan raga. Manfaat dari berpuasa untuk menjaga kolesterol normal harus dibarengi dengan pola makan dan pola hidup yang sehat. Jangan lupa hindari juga stres. Menurut penelitian dari Universitas Indiana, Amerika Serikat, beramal bisa membuat orang bahagia sehingga dapat membantu mengatasi stres dan depresi. Salah satu jenis beramal yang bisa dilakukan adalah membantu pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Caranya mudah sekali. Cukup dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Klik Untuk Donasi - BERBAGI SUKUR (SUSU DAN KURMA)
- Terdanai Rp.0
- Pencapaian 0.00%
- Donatur 0
Referensi
Fitriani, F. F. (2022). 6 Tips Menurunkan Kadar Kolesterol saat Puasa. Diambil kembali dari lifestyle.bisnis.com.
Puasa Menurunkan Kolesterol Tubuh, Benarkah? (2019). Diambil kembali dari halodoc.com.
Repinski, K. (2022). 11 Tips to Cut Your Cholesterol Fast. Diambil kembali dari webmd.com.Yuda, A. (2020). Bisa Bikin Kolesterol Tinggi, Waspada Pola Makan Sahur dan Buka Puasa. Diambil kembali dari liputan6.com.
