Mendekati puncak pelaksaan haji, jumlah calon haji yang memasuki Makkah pun kian banyak. Karena banyaknya orang yang memasuki Tanah Suci tersebut, tak jarang banyak jemaah yang tersesat, termasuk jemaah haji Indonesia. Berdasarkan catatan dari panitia umumnya mereka tersesat dan hilang setelah melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.
Umumnya yang tersesat adalah jemaah yang telah berusia lanjut atau mereka yang berasal dari daerah dan tidak memiliki pengalaman bepergian jauh, khususnya lagi ke luar negeri. Namun, ini bukan berarti calon jemaah haji yang sudah berpengalaman, yang hidup di perkotaan, atau yang muda tidak mengalami hal seperti ini.
Tips Agar Tidak Tersesat
Berikut ini tips dari YouTube Kemenag RI dan Kompas agar jemaah haji Indonesia tidak tersesat ketika beribadah di Haramain.
1. Bawa Identitas
Bawa selalu identitas jemaah haji ketika berada di tanah suci, khususnya gelang jemaah karena ini sangat penting sekali. Di gelang ini terdapat identitas lengkap dari pemiliknya. Ingat! Jangan saling tukar gelang dengan jemaah lain.
2. Kenali dan Tandai Lokasi Hotel
Setibanya di hotel, luangkan waktu sejenak untuk mengenali daerah sekitar hotel tempat menginap kemudian tandai. Ingat apa nama hotel, ciri fisik bangunan, nama jalan, ataupun penanda lainnya yang mudah diingat. Jemaah yang tersesat umumnya karena mereka tidak melakukan orientasi lokasi karena terlalu bersemangat setelah sampai di Tanah Suci, kelelahan hingga tak ingat letak penginapan.
Klik Untuk Donasi - Tebar Kebahagiaan Kurban Hingga Penjuru Negeri- Terdanai Rp.50,000
- Pencapaian 0.06%
- Donatur 1
3. Bawa Kartu Nama Hotel
Walaupun sudah melakukan pengenalan lokasi hotel tapi jangan lupa untuk membawa kartu nama hotel tiap kali hendak pergi ke Masjidil Haram atau ke tempat mana pun. Terlebih lagi bagi para jemaah lansia, kartu nama hotel ini jangan sampai ketinggalan.
Kartu ini tersedia di hotel dan tinggal bawa saja. Di dalam kartu nama tersebut tersedia nama dan alamat hotel serta contact person yang dapat dihubungi kapan pun apabila lupa arah pulang ke hotel.
4. Jangan Bepergian Sendirian
Selama berada di Tanah Suci, jangan pernah pergi sendirian ketika keluar dari hotel, terutama jemaah haji perempuan serta lansia. Ini demi keamanan juga berjaga-jaga supaya tidak tersesat. Jadi ketika akan keluar dari hotel lebih baik pergi bersama rombongan.
5. Pamit Kepada Ketua Rombongan
Hal lain yang perlu diingat dan dilakukan saat berada di Haramain adalah pamit kepada ketua rombongan ketika keluar dari hotel. Izin terlebih dulu supaya mereka mengetahui keberadaan anggota rombongannya.
6. Jangan Panik Ketika Tersesat
Ketika tersesat dan kebingungan mencari arah pulang menuju hotel, jangan panik atau bertindak berlebihan. Tenangkan diri kemudian coba cari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Pemerintah Indonesia telah menempatkan para petugas haji di beberapa titik vital. Petugas PPIH ini merupakan orang yang sudah terlatih dan siap untuk memberikan bantuan kepada jemaah haji Indonesia di mana pun dan kapan pun juga dalam kondisi apa pun.
Tindakan lain yang bisa dilakukan adalah menemukan maktab atau hotel sekeliling. Cari dan lihat dengan seksama dan tenang. Perhatikan hotel atau tempat yang memiliki bendera merah putih. Nah, kalau sudah terlihat, masuklah dan mintalah bantuan kepada petugas.
7. Manfaatkan Aplikasi Pusaka & Haji Pintar
Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, mengatakan, pihaknya telah membuat peta yang dapat diakses oleh jemaah Indonesia jika mereka tersesat di Tanah Suci. Peta tersebut dapat diakses di aplikasi Pusaka serta Haji pintar.
8. Bawa Name Card untuk Transportasi
Para jemaah haji sudah dibekali dengan name card yang isinya adalah rute lengkap dengan warna rute. Jadi apabila jemaah merasa kebingungan dengan rute, mereka hanya perlu mengingat warna rute transportasi saja.
9. Jangan Lupa Berdoa
Hal yang tak boleh dilupakan ketika berada di Tanah Suci adalah berdoa. Setiap akan melakukan sesuatu, pastikan untuk berdoa terlebih dulu. Berdoalah memohon pertolongan kepada Allah. Ingat, jangan merasa sombong dan tak membutuhkan pertolongan Allah. Karena di Tanah Suci apa pun bisa terjadi.
Mengingat banyaknya orang yang datang untuk melaksanakan haji, adalah hal yang wajar jika banyak jemaah haji yang tersesat. Untuk itu perhatikan tips yang diberikan oleh Kemenag RI dan Kompas tersebut agar aman selama melakukan ibadah haji. Selain melaksanakan ibadah salat dan berdoa, jemaah juga bisa memperbanyak amal dengan bersedekah. Memberikan donasi kepada pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan salah satunya. Para jemaah bisa berdonasi lewat WeCare.id dengan mengunjungi situs webnya atau mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Kurban Bersama Hingga Pelosok Desa Bali
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Kemenag RI. (2023). 7 Tips Tidak Tersesat Selama Ibadah Haji. [Video]. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=_6RMc7Dky14
Susanti, R. (2023). 5 Tips Jemaah Haji Tak Tersesat di Tanah Suci. Diambil kembali dari nasional.kompas.com.Tip dan Trik Supaya Jamaah Tidak Tersesat di Makkah. (2014). Diambil kembali dari kemenag.go.id.