Setiap orang pasti mengalami perasaan sedih karena gagal dalam suatu hal atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bila tidak tertangani secara baik, perasaan sedih ini bisa menimbulkan bekas luka bahkan trauma bagi penderitanya. Pertanyaan besarnya, apakah perasaan luka dan trauma tersebut bisa sembuh secara sendirinya? Jawabannya bisa! Sebab secara alami, tubuh setiap orang memiliki mekanisme self healing.
Daftar isi:
Apa Itu Self Healing
Self healing merupakan suatu proses penyembuhan pada kondisi-kondisi psikologis seperti luka batin atau trauma yang disebabkan oleh orang lain maupun diri sendiri. Proses penyembuhan ini bergantung pada diri individu tersebut dan tidak melibatkan pihak lain.
Harus dipahami, seluruh pusat emosi manusia diatur di dalam otak. Meskipun selama ini dikatakan hal-hal yang terit dengan perasaan dan emosi datangnya dari hati, namun pemahaman ini keliru. Berbagai macam bentuk emosi, mulai dari marah, benci hingga jatuh cinta merupakan produk dari proses berpikir.
Karena itu, syarat utama untuk melakukan self healing sangat tergantung keyakinan seseorang. Bila seseorang yakin, maka proses penyembuhan diri akan berlangsung menjadi lebih mudah.
Klik Untuk Donasi - Sering Kejang akibat Penumpukan Cairan di Kepala, Zaka Butuh Bantuan untuk bisa Berobat!
- Terdanai Rp.1,075,000
- Pencapaian 40.76%
- Donatur 30
Tujuan Self Healing
Tujuan melakukannya agar setiap individu semakin memahami dirinya sendiri dan menerima ketidaksempurnaan yang ia miliki. Hal ini akan turut membangun pikiran positif tentang apa yang pernah ia alami sebelumnya hingga menimbulkan luka dan trauma. Pada akhirnya, proses ini diharapkan bisa membantu seorang individu agar bisa pulih dari luka dan trauma yang menimpanya.
Cara Melakukan Self Healing
Terdapat berbagai cara yang bisa Anda terapkan untuk melakukan self healing agar bisa membantu menyembuhkan luka batin yang pernah dialami. Berikut beberapa diantaranya:
- Menerima Diri Sendiri
Salah satu penyebab seseorang merasa terluka adalah ketidakmampuannya untuk menerima diri sendiri dan cenderung ingin menjadi seperti orang lain. Karena lebih fokus untuk melakukan hal-hal yang tidak nyata, banyak hal yang menjadi korban termasuk masa depan.
Karena itu, buatlah waktu khusus dan mulailah belajar menerima diri sendiri, tak hanya kelebihan namun juga kekurangan kita. Terimalah bahwa Anda merupakan manusia biasa sehingga bisa melakukan kesalahan dan gagal di masa lalu. Dengan demikian, Anda bisa menjadi lebih terbuka pada diri sendiri dan secara perlahan-lahan memahami kemampuan diri.
- Memaafkan Diri Sendiri
Ketika membuat hal buruk, membuat hati orang lain sedih atau gagal mencapai hal yang sudah lama diinginkan, maka wajar seseorang akan merasa bersalah. Namun hidup dalam perasaan bersalah yang berkepanjangan justru berdampak buruk bagi diri sendiri. Demikian pula, ketika ada orang lain yang bersalah kepada kita. Mulailah belajar memaafkan diri sendiri serta orang lain agar Anda merasa lebih tenang.
- Tentukan Apa yang Ingin Dilakukan
Menentukan apa saja yang ingin Anda lakukan dalam kehidupan yang hendak dicapai, bisa membuat seseorang merasa lebih baik. Mulailah dengan menuliskan minimal tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu melakukannya. Misalnya minum air putih lebih banyak, bermeditasi tiap malah atau berjalan kaki selama 2 Km setiap hari. Tuliskan mengenai kemajuan yang sudah Anda lakukan. Meski terlihat sepele, hal ini akan membantu seseorang untuk tetap termotivasi.
- Lakukan Kegiatan Positif
Ketika melakukan self healing, singkirkan hal-hal negatif yang dapat menyebabkan stress di dalam diri. Lakukan berbagai kegiatan positif seperti mendengarkan musik yang penuh semangat atau menceritakan lelucon ketika bertemu dengan teman. Sebaiknya hindari menonton berita atau mengakses media sosial jika tidak selalu penting. Melakukan berbagai kegiatan positif secara rutin karena akan mengirim pesan positif ke otak sehingga kondisi mood pun membaik.
Demikianlah seluk beluk self healing yang bisa Anda ketahui. Mulailah melakukannya sedini mungkin agar Anda bisa hidup dengan lebih bahagia.
Sumber Featured Image : Content Pixie on Unsplash
