Munculnya informasi kalau makanan manis bisa membuat kamu jerawatan, pasti membuat kamu bertanya-tanya. Benarkah fakta itu? Ataukah itu hanya mitos belaka? Kamu bukan satu-satunya orang yang mencoba mencari tahu kebenaran informasi tersebut. Mereka yang penasaran berusaha mencari informasi di internet.
Klik Untuk Donasi - Derita Diabetes diUsia Muda, Adik Abyan Butuh Pertolonganmu Segera!- Terdanai Rp.1,375,000
- Pencapaian 26.07%
- Donatur 19
Fakta tentang Makanan Manis
Sebuah penelitian yang dipresentasikan di Madrid pada pertemuan ’28th EADV Congress’ menunjukkan bahwa konsumsi permen, junk food, kue, dan kebiasaan makan yang buruk tiap hari bisa memengaruhi masalah perawatan kulit seperti jerawat. Masih menurut studi ini, jerawat mempengaruhi sampai 40% wanita dewasa.
Risiko orang dewasa berjerawat akan meningkat jika mereka mengonsumsi makanan yang berlemak, susu, serta makanan manis. Menurut hasil studi yang dilakukan oleh peneliti Prancis, makanan seperti susu cokelat atau minuman manis bisa memicu jerawat pada orang dewasa.
Partisipan orang dewasa Prancis yang terlibat dalam penelitian tersebut jumlahnya lebih dari 24.000. Mereka diminta untuk menyimpan catatan diet 24 jam selama periode 2 minggu. Mereka diminta untuk mencatat semua yang mereka konsumsi, baik makanan maupun minuman, serta jumlah yang dikonsumsi. Kesimpulan dari para peneliti adalah makanan berlemak, berbahan dasar susu, dan makanan manis bisa memicu masalah jerawat. Risiko memiliki jerawat akan meningkat lebih dari 50% jika meminum 5 gelas susu atau minuman manis per hari.
Laporan para peneliti menyebutkan bahwa makanan manis seperti donat atau satu porsi makanan berlemak seperti kentang goreng akan meningkatkan risiko jerawat sampi 54%. Menurut Joseph Zahn, asisten profesor dermatologi di George Washington University di Washington, D.C hasil penelitian tersebut tidak mengejutkan.
Faktanya bahwa makanan berlemak, makanan olahan susu (khususnya produk susu rendah lemak), dan makanan manis (yang mengandung glikemik tinggi) mengakibatkan jerawat tidak mengejutkan sama sekali.
Di masa lalu terdapat beberapa penelitian yang memperlihatkan hubungan khusus ini. Banyak pasien Zahn yang mencatat kemunculan jerawat sesudah mengonsumsi makanan tersebut, ujarnya.
Apa Pengaruh Gula Pada Kulit?
Sebelum membahas pengaruh gula pada kulit hal pertama yang harus kamu pahami yaitu indeks glikemik (GI). GI merupakan skala yang memperlihatkan seberapa cepat unsur karbohidrat dalam makanan meningkatkan kadar glukosa darah dalam tubuh. Semakin tinggi nilainya, maka semakin tinggi skalanya.
Makanan yang mengandung GI tinggi bisa menimbulkan masalah karena semakin meningkat gula darah, maka akan semakin banyak insulin yang dilepaskan. Insulin menjadi jalan untuk munculnya peradangan.
Kalau kamu belum tahu, peradangan merupakan penyebab untuk pembentukan jerawat. Kulit mati, bakteri, minyak berlebih (sebagai efek samping lain dari gula), dan peradangan, akan menjadi kondisi yang sempurna untuk terciptanya badai jerawat.
Ini yang terjadi jika kadar insulin kulit meningkat:
- Lonjakan insulin mengakibatkan peningkatan produksi minyak pada kulit. Efeknya adalah folikel dan pori-pori tersumbat, sehingga menyebabkan jerawat.
- Sebagai respons untuk lonjakan insulin, tubuh akan memproduksi hormon androgen, yang nantinya akan memperburuk jerawat.
- Juga, kelebihan insulin memicu munculnya peradangan yang menciptakan lingkungan ideal untuk berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat, sehingga menyebabkan jerawat kembali muncul.
- Tingkat insulin yang tinggi dalam aliran darah mengakibatkan tumbuhnya sel-sel yang menyumbat pori-pori yang menurunkan kualitas kulit.
Bukan hanya jerawat, makanan yang terlalu banyak mengandung gula juga mengakibatkan lebih banyak masalah untuk kulit di antaranya:
- Pertumbuhan rambut berlebihan pada tubuh dan wajah
- Kulit kusam, warna kulit lelah
- Kulit bengkak dan kendur
- Lingkaran hitam di bawah mata
- Radang kulit
- Kerutan lebih dalam, garis halus, dan tanda penuaan dini
- Sel kulit terdegradasi – serta masalah kesehatan serius lainnya, contohnya diabetes
Sudah bisa dipastikan bahwa semakin rendah asupan makanan manis, tubuh dan kulitmu akan terlihat dan terasa semakin baik.
Makanan dengan pada GI yang tinggi, di antaranya gula dan makanan yang diubah menjadi gula dalam tubuh, seperti pasta, roti putih, nasi putih, kentang panggang, dan apa pun yang yang merupakan junk food.
Kehilangan Kaki karena Diabetes, Bu Ike Butuh Pertolonganmu Segera!
Informasi di atas merupakan peringatan bagi kamu yang hobi makan makanan manis. Ternyata makanan dengan kandungan gula atau karbohidrat yang tinggi menjadi penyebab kemunculan jerawat yang kamu keluhkan saat ini. Jadi, kurangi gula dan perbanyak makanan yang sehat. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh gula adalah diabetes. Banyak pasien diabetes yang mengalami kesulitan biaya pengobatan. Kamu bisa membantu mereka dengan beramal melalui WeCare.id. Cukup unduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Garcia, S. (2020). Does Eating Sugar Really Cause Acne? Diambil kembali dari averraglow.com.
K, C. (2020). How Sugar Causes Acne and How Not To Let It? Diambil kembali dari cureskin.com.Pratt, E. (2020). Adult Acne Is Real: Here Are the Foods That Can Cause It. Diambil kembali dari healthline.com.
Sumber Featured Image : Nicolas J Leclercq on Unsplash