Anak-anak memiliki begitu banyak potensi untuk mengembangkan dirinya menjadi pribadi yang ceria, bermanfaat, dan sukses. Dengan kasih sayang dan pendidikan yang memadai, maka masa depan anak-anak dapat terjamin dan mereka akan mampu memiliki kualitas hidup yang baik.
Sayangnya, jutaan anak di Indonesia tidak beruntung sehingga kehilangan orang tua mereka sejak usia yang masih muda. Padahal orang tua adalah kebutuhan utama mereka sebagai tempat pertama menerima kasih sayang dan pendidikan.
Anak-anak yang kurang beruntung ini bukan berarti harus hidup dengan serba kekurangan. Mereka tetap harus mendapatkan kasih sayang, pengasuhan, pendidikan, dan kesehatan yang memadai agar hidup mereka kelak bisa menjadi lebih baik. SOS Children’s Villages didirikan untuk memastikan hal tersebut.
Daftar isi:
- 1. Apa Itu SOS Children’s Villages?
- 2. SOS Children’s Villages di Indonesia
- 3. Peran SOS Children’s Villages di Indonesia
Apa Itu SOS Children’s Villages?
SOS Children’s Villages merupakan organisasi non-profit terbesar di dunia yang bergerak aktif untuk mendukung hak-hak anak. Organisasi yang sudah berdiri sejak 1949 ini didedikasikan untuk membantu anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan kebutuhan utama mereka yaitu keluarga dan rumah yang penuh kasih sayang.
Organisasi ini merupakan badan amal terbesar yang fokus membantu anak-anak yatim piatu dan terlantar. Organisasi ini sudah tersebar di lebih dari 500 desa di 135 negara di dunia termasuk Indonesia.
Fokus dari organisasi ini adalah di bidang pengasuhan, pendidikan dan kesehatan agar anak-anak yang kurang beruntung tersebut dapat hidup dengan lebih baik.
Klik Untuk Donasi - Selamatkan Anak-anak Alor dari Stunting dan Gizi Buruk!- Terdanai Rp.66,827,500
- Pencapaian 60.75%
- Donatur 285
SOS Children’s Villages di Indonesia
Di Indonesia, organisasi ini sudah berdiri sejak tahun 1972 dengan didirikannya satu village di Lembang, Bandung. Tahun 1984, dibangunlah village kedua di Cibubur dan yang ketiga di Semarang. Pada tahun 1991, village keempat dibangun di Tabanan, Bali.
Terjadinya bencana tsunami di Flores dan Aceh mendorong dibangunnya empat village lagi pada tahun 1995 dan 2004. Di Indonesia kini telah terdapat 9 SOS Children’s Villages di Indonesia yang tersebar dari Banda Aceh sampai Flores.
Peran SOS Children’s Villages di Indonesia
Organisasi ini membantu anak-anak asuhnya hingga mereka siap mandiri dengan membantu diri mereka sendiri. Pendidikan dan keterampilan diberikan sebagai bekal bagi anak-anak tersebut agar dapat tumbuh dengan baik dan memiliki kehidupan yang layak nantinya sebagai orang dewasa yang mandiri dan independen.
Meskipun berperan aktif dalam pengasuhan anak-anak, bukan berarti peran organisasi ini akan berhenti setelah mereka tumbuh dewasa. SOS akan selalu menjadi keluarga anak-anak tersebut ketika mereka sudah menjadi pribadi yang mandiri.
Organisasi ini memperhatikan kebutuhan masing-masing anak secara individu. Karena mereka diasuh dan tumbuh bersama di lingkungan keluarga, maka pengasuh akan mampu memahami masing-masing anak secara individu.
Semua yang berperan dalam organisasi akan bekerja sama untuk menciptakan rencana personal bagi setiap anak demi membantu pengembangan diri masing-masing individu. Dengan pendekatan ini, anak-anak tentu akan dapat tumbuh sesuai dengan minat dan potensi mereka.
Program organisasi sosial ini tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa bantuan kamu. Jadi, ulurkan tangan untuk membantu perkembangan anak-anak ini dengan menjadi sponsor atau melakukan donasi demi masa depan mereka.
WeCare juga bisa menjadi tempat yang tepat untuk membantu anak-anak yang membutuhkan dan kurang beruntung. Agar mereka dapat memiliki masa depan yang lebih baik, bantuan kamu akan sangat berarti.
Ingin ikut berkontribusi demi masa depan mereka? Download saja aplikasi WeCare di Google Play atau App Store sekarang juga!
Derita Peradangan pada Ginjal, Diana Tak Punya Biaya Berobat ke RS
Resources: