Gangguan bipolar adalah gangguan pada mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati (mood) atau emosi yang terjadi secara drastis. Misal, seseorang yang mengalami gangguan bipolar atau bipolar disorder bisa sangat bahagia. Namun, beberapa waktu kemudian berubah menjadi pemurung.
Apa penyebab seseorang mengalami gangguan bipolar? Bagaimana ciri-ciri penderita bipolar? Baca dalam artikel ini.
Daftar isi:
Penyebab Gangguan Bipolar
Belum diketahui secara pasti penyebab seseorang bisa mengalami gangguan bipolar. Namun, terdapat dugaan bahwa bipolar terjadi karena adanya gangguan keseimbangan pada neurotransmitter (senyawa alami pengontrol fungsi otak) yang dipicu oleh:
- Faktor genetik atau keturunan;
- Stres tingkat tinggi;
- Mengalam;
- Kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang.
Gejala atau Ciri-Ciri Bipolar
Penyakit bipolar memiliki dua fase, yaitu fase naik (mania) dan fase turun (depresi). Saat berada di fase mania, penderita terlihat sangat bersemangat, enerjik, bahagia, dan berbicara dengan tempo cepat. Sedang pada fase depresi, penderita tiba-tiba kehilangan minat pada aktivitas yang dijalani, terlihat sedih, dan lesu.
Penderita yang mengalami gangguan bipolar bisa mengalami perputaran episode suasana hati dari fase mania ke fase depresi secara normal. Namun, sebagian penderita yang lain juga bisa mengalami perputaran tersebut secara cepat, tanpa periode normal. Bahkan, tidak menutup kemungkinan penderita dapat mengalami kedua fase tersebut dalam waktu bersamaan.
Terjadinya kedua fase secara bersamaan ini disebut dengan periode campuran (mixed state). Dalam periode ini penderita merasa sangat bersemangat dan enerjik. Namun, di waktu bersamaan penderita juga merasa sedih dan putus asa.
Klik Untuk Donasi - Bersama Hadapi Thalassemia!- Terdanai Rp.10,683,000
- Pencapaian 11.61%
- Donatur 44
Diagnosa Bipolar Disorder
Gejala bipolar disorder mirip dengan keluhan penyakit lain. Karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosa. Keluhan kesehatan lain yang gejalanya mirip penyakit bipolar, antara lain: penyakit tiroid, efek penyalahgunaan obat penenang, dan kecanduan alkohol.
Pemeriksaan pada penderita yang diduga mengalami gangguan bipolar diawali dengan wawancara pada anggota keluarga. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui sejak kapan gejala bipolar muncul dan seberapa sering serangan gejala terjadi.
Usai wawancara, penderita akan dirujuk ke psikiater atau dokter spesialis kesehatan jiwa (SpKJ). Dalam tahap ini, psikiater akan mengamati penderita. Pengamatan yang dilakukan, meliputi pola bicara, berpikir, dan bersikap. Psikiater juga akan bertanya mengenai riwayat kesehatan penderita, riwayat penyakit keluarga, hingga pola tidur penderita.
Selain kedua tindakan di atas, psikiater juga akan memberikan tes bipolar. Tes tersebut berupa kuesioner yang harus diisi sendiri oleh penderita. Setelah semua tahapan diagnosa terlampaui, psikiater akan mengklasifikasi kondisi penderita berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
Klik Untuk Donasi - Alwi Bocah 5 Tahun yang Harus Hidup dengan Satu Kaki Semenjak Kelahirannya- Terdanai Rp.14,777,959
- Pencapaian 2.68%
- Donatur 211
Pengobatan Bipolar Disorder
Setelah menegakkan diagnosa, penderita bipolar bisa menjalani pengobatan berupa terapi khusus atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu berdasarkan resep dokter. Karena itu, penderita perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat.
Segera konsultasi! Karena, gangguan bipolar yang tidak segera ditangani dapat berdampak negatif, antara lain:
- Kerusakan hubungan sosial dengan pasangan, kerabat, maupun masyarakat;
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang;
- Turunnya prestasi di sekolah atau tempat kerja;
- Muncul permasalahan finansial;
- Timbul keinginan untuk bunuh diri.
Itulah informasi mengenai gangguan bipolar atau bipolar disorder. Agar terhindar dari stres dan perubahan suasana hati yang tidak menentu, lakukan kegiatan positif. Salah satunya dengan melakukan hal istimewa bersama WeCare.id. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan bantu pasien tidak mampu. Karena membantu sesama dapat memberikan energi positif bagi pelakunya.
Unduh dan gunakan aplikasi WeCare.id di App Store atau Google Play supaya donasi menjadi lebih mudah. Sedikit bantuan dari kamu, sangat berarti untuk mereka yang membutuhkan.
Referensi:
NIMH. (2019). Bipolar Disorder.
Halodoc.com. (2019). Gangguan Bipolar.Alodokter.com. (2018). Gangguan Bipolar.