Belakangan ini, masalah kesehatan mental memang menjadi isu yang ramai diperbincangkan. Sebab gangguan jiwa ini dapat menyerang siapa saja tanpa menunjukkan gejala yang signifikan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui jenis dan gejala gangguan jiwa yang dapat dialami siapa saja, bahkan pada orang-orang terdekat kita.
Kondisi kejiwaan manusia merupakan dasar emosi yang dapat mempengaruhi kehidupan kita, mulai dari aktivitas keseharian, cara berpikir, cara mengelola emosi, dan cara berkomunikasi. Ketika seseorang mengalami tekanan dan berbagai persoalan hidup hingga menghambat aktivitas sehari-hari, maka kondisi tersebut dapat menjadi penyebabnya..
Daftar isi:
Apa itu Gangguan Jiwa?
Dikutip dari Mayo Clinic (2019), Mental illness merupakan gangguan mental, mengacu pada kondisi kesehatan mental yang dapat mempengaruhi suasana hati, cara berpikir, dan perilaku seseorang. Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau terus menerus.
Seperti penyakit pada umumnya yang berbeda-beda jenis hingga tingkat keparahannya, demikian halnya. Mereka yang mengalaminya umumnya dikaitkan juga dengan kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari, termasuk dalam kegiatan sosial, dalam keluarga, atau pekerjaannya.
Maka itu, kondisi ini bukan hal yang sepele. Mari kita mengenali beberapa gejalanya agar tidak terlambat mengetahui bila ada seseorang di dekat kita yang mengalaminya.
Gejala Gangguan Jiwa
Gejala yang dialami oleh seseorang yang terkena dapat bermacam-macam, tergantung dari jenis yang dialaminya. Namun bila seseorang di dekatmu mengalami perubahan pada emosi, pikiran, atau perilakunya, segera tawarkan bantuan profesional dan berikan dukungan moril untuknya.
Berikut ini merupakan gejala yang umum terjadi:
- Sering merasa sedih
- Kurang fokus atau sulit berkonsentrasi
- Memiliki ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan, atau perasaan bersalah yang kerap menghantui
- Perubahan mood yang tiba-tiba
- Menarik diri dari lingkungan sosial
- Sering merasa lelah atau mengalami masalah tidur
- Mengalami delusi, paranoid, atau halusinasi
- Tidak mampu untuk mengatasi permasalahan sehari-hari
- Merasa tidak berdaya dan putus asa
- Mengalami gangguan makan
- Berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri hidup
Jenis-jenis Gangguan Jiwa
- Gangguan Mood
Gangguan mood dapat berupa perubahan suasana hati yang drastis, seperti perasaan sedih yang berkepanjangan atau pada suatu waktu merasa terlalu bahagia, hingga perubahan mood yang begitu cepat. Bila dibiarkan dan tak segera diatasi, maka seseorang dapat terkena gangguan bipolar atau depresi.
- Gangguan Kecemasan
Rasa cemas dan khawatir merupakan salah satu bentuk emosi yang ada pada manusia dan merupakan hal yang normal. Namun bila rasa cemas dan khawatir tersebut berlebihan, tidak dapat dikontrol, hingga membuat seseorang tidak dapat berpikir jernih, maka akan membutuhkan bantuan profesional untuk menanganinya.
- Gangguan Makan
Gangguan makan merupakan gangguan jiwa yang dapat mempengaruhi pola makan seseorang. Gangguan ini dapat membuat seseorang makan lebih sedikit atau makan lebih banyak dari biasanya. Umumnya, gangguan ini dialami seseorang karena khawatir berlebihan akan berat badan sehingga menimbulkan stress.
- Gangguan Stress Pascatrauma (PTSD)
Gangguan ini umumnya terjadi setelah seseorang mengalami atau melihat kejadian traumatis, seperti kekerasan seksual, ditinggal orang tersayang, kecelakaan, bencana alam, atau pengalaman lainnya yang membuatnya merasa ketakutan yang berkepanjangan.
Meski gangguan jiwa merupakan penyakit yang rumit, namun masalah gangguan jiwa ini dapat diobati. Sebagian besar penderita gangguan jiwa juga dapat berkegiatan sehari-hari. Namun bila kondisinya buruk, maka akan diperlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Namun bila kita dapat mengelola stress dengan baik, misalnya melakukan yoga, meditasi, olahraga, dan menjalani gaya hidup sehat, maka hal ini dapat menjaga kesehatan mental kita. Melakukan kegiatan positif seperti membantu mereka yang membutuhkan juga dapat membuat kita merasa lebih bahagia. Yuk, donasi melalui Wecare.id dengan cara mengunduh aplikasinya di Google Playstore atau App Store sekarang!
Sumber:
- Mayoclinic.org. (2019, 8 Juni). Mental Illness. Diakses pada 18 Agustus 2021, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mental-illness/symptoms-causes/syc-20374968
- Halodoc.com. (2019). Gangguan Jiwa. Diakses pada 18 Agustus 2021, dari https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-jiwa
- Hellosehat.com. (2021, 22 Februari). Mental Illness (Gangguan Mental). Diakses pada 18 Agustus 2021, dari https://hellosehat.com/mental/penyakit-mental/
- Tirto.id. (2020, 14 September). Mengenal Mental Illness: Jenis, Ciri-Ciri dan Cara Memilih Psikolog. Diakses pada 18 Agustus 2021, dari https://tirto.id/mengenal-mental-illness-jenis-ciri-ciri-dan-cara-memilih-psikolog-f4o9
Sumber Featured Image : Małgorzata Tomczak dari Pixabay