Salah satu penyakit kanker yang susah disembuhkan dan tidak murah pengobatannya adalah penyakit leukemia. Ini adalah penyakit kanker darah yang umum terjadi dan bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Klik Untuk Donasi - Alami Pendarahan Hebat Akibat Kanker Darah, Nyawa Hafizh sangat Terancam!- Terdanai Rp.39,787,500
- Pencapaian 76.55%
- Donatur 462
Apa Itu Leukemia?
Leukemia merupakan jenis kanker darah yang mempengaruhi sel darah di sumsum tulang kita, umumnya sel darah putih. Sumsum tulang merupakan jaringan spons yang ditemukan di dalam beberapa tulang. Di sinilah tubuh kita membuat sel darah. Pada orang yang menderita penyakit leukemia, sel darah tidak diproduksi dengan mestinya dan mungkin orang tersebut mempunyai terlalu banyak, terlalu sedikit, atau sel darah yang tidak berfungsi dengan baik.
Jenis-Jenis Leukemia
Kanker darah ini memiliki beberapa jenis bergantung pada jenis sel darah yang terkena dan bagaimana kondisinya berkembang. Ada penyakit leukemia kronis, yang berkembangnya lambat dan akut, yang berkembangnya cepat. Berikut ini adalah jenis-jenis leukemia.
Terdapat empat jenis utama leukemia:
- Leukemia limfositik akut (ALL) yaitu jenis leukemia yang paling umum terjadi pada anak-anak, remaja, serta dewasa muda sampai usia 39 tahun. ALL bisa menyerang orang dewasa dari beragam usia.
- Leukemia myelogenous akut (AML) yaitu jenis jenis leukemia akut yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Jenis ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang usianya lebih tua, yaitu yang berusia di atas 65 tahun. Namun jenis ini juga bisa terjadi pada anak-anak.
- Leukemia limfositik kronis (CLL) merupakan jenis leukemia kronis yang paling umum yang terjadi orang dewasa. Umumnya terjadi kepada orang yang usianya di atas 65 tahun. Pada orang dengan CLL kemungkinan gejala akan muncul setelah beberapa tahun dengan CLL.
- Leukemia myelogenous kronis (CML) adalah jenis penyakit leukemia yang lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Umumnya terjadi pada orang di atas 65 tahun. Namun jenis penyakit ini bisa mempengaruhi orang dewasa dari segala usia, tapi jarang terjadi pada anak-anak. Orang dengan CML kemungkinan baru akan merasakan gejalanya setelah beberapa tahun.
Pengobatan Penyakit Leukemia
Pengobatan untuk penyakit leukemia akan didasarkan pada kebutuhan sang pasien dan mungkin termasuk kombinasi perawatan yang berbeda. Ada beberapa pertimbangan sebelum diputuskan pengobatan mana yang cocok untuk pasien.
Mengidap Kanker Darah, Tubuh Aisyah Memar dan Lebam. Bantuanmu sangat diharapkan!
Faktor-faktor yang bisa menentukan sistem pengobatan untuk pasien penyakit leukemia di antaranya:
- Jenis kanker darah
- Hasil analisis sitogenetik (genetika sel)
- Subtipe, fase, kategori, dan/atau stadium penyakit
- Gejala
- Kesehatan secara keseluruhan
- Jumlah sel darah putih
- Tingkat perkembangan penyakit
- Lokasi sel kanker
- Apakah pasien pernah menderita kanker darah lain di masa lalu?
- Apakah pasien pernah menderita kanker di masa lalu dan kemoterapi berikutnya untuk mengobatinya
- Apakah pasien memiliki kanker ada di sistem saraf pusat
- Apakah pasien mempunyai infeksi dalam aliran darah (infeksi sistemik)
- Efek pengobatan pada kehidupan pasien
- Apakah pasien sedang hamil?
Setelah mempertimbangkan faktor-faktor di atas, dokter akan merekomendasikan satu atau lebih pengobatan berikut ini:
- Wait and see
Perawatan wait and see ini diterapkan pada orang dengan kanker darah yang berkembang lambat, sehingga tidak memerlukan perawatan segera. Pasien akan dipantau dengan cermat. Perawatan akan dimulai hanya saat dibutuhkan. Wait and See bukan berarti pasien tidak bisa diberikan perawatan. Terapi ini ditawarkan ketika dokter yakin tak ada manfaat tambahan untuk segera memulai perawatan.
- Kemoterapi
Kemoterapi adalah terapi penyembuhan penyakit leukemia yang menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Terapi ini bisa dijalankan melalui infus ke pembuluh darah, sebagai tablet yang dikonsumsi oleh pasien atau dengan suntikan di bawah kulit pasien. Beberapa penderita leukemia perlu menjalani kemoterapi dosis tinggi atau intensitas tinggi, yang bisa mengakibatkan lebih banyak efek samping. Biasanya kemoterapi dosis rendah atau intensitas rendah mengakibatkan efek samping yang lebih sedikit.
- Transplantasi sel induk
Transplantasi sel induk merupakan terapi yang dilakukan pada pasien leukimia untuk membunuh sel-sel abnormal di sumsum tulang atau kelenjar getah bening. Tindakan ini melibatkan kemoterapi dosis tinggi. Pasien kemudian menerima sel induk darah baru, yang sumbernya bisa dari pasien sendiri atau donor, melalui infus. Tujuan dari terapi ini adalah supaya sel-sel induk baru ini mulai memproduksi sel-sel darah yang sehat.
- Terapi radiasi
Pengobatan yang satu ini memakai sinar energi yang tinggi atau sinar-X untuk membunuh sel-sel leukemia atau menghentikan pertumbuhannya. Dalam prosesnya, mesin akan mengarahkan radiasi ke tempat tumbuhnya sel kanker atau mendistribusikan radiasi ke seluruh tubuh pasien.
- Imunoterapi (terapi biologis)
Dalam terapi ini digunakan obat-obatan tertentu untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh pasien penyakit leukemia, sistem kekebalannya, untuk melawan leukemia. Terapi ini membantu sistem kekebalan tubuh pasien untuk mengidentifikasi sel kanker dan memproduksi lebih banyak sel kekebalan untuk melawan sel leukemia.
- Terapi yang ditargetkan
Pengobatan penyakit leukemia ini memakai obat yang dirancang untuk menyerang bagian tertentu dari sel leukemia, misalnya protein atau gen. Terapi ini dapat mencegah sel leukemia berkembang biak, memotong suplai darah sel maupun membunuhnya secara langsung. Pengobatan yang satu ini cenderung tidak membahayakan untuk sel-sel normal.
- Terapi sel T reseptor antigen chimeric (CAR)
Terapi ini merupakan jenis terapi yang baru yang menggunakan sel T untuk melawan infeksi tubuh (sel T atau T-limfosit merupakan jenis sel kekebalan). Sel-T direkayasa dengan cara mencampurkannya bersama virus khusus, supaya Sel-T belajar untuk menempel pada sel tumor. Kemudian sel-sel tersebut dimasukkan lagi ke dalam tubuh pasien untuk melawan sel leukemia.
Itulah informasi mengenai cara menyembuhkan penyakit leukemia. Pengobatannya masih terbilang mahal dan penyakitnya masih susah untuk diobati. Jika kamu ingin membantu pasien penderita leukemia, kamu bisa berdonasi melalui WeCare.id. Untuk itu kamu hanya perlu mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Leukaemia. (2020). Diambil kembali dari bloodcancer.org.uk.
Leukemia. (2019). Diambil kembali dari my.clevelandclinic.org.
Leukemia. (2021). Diambil kembali dari cancer.ca.
Treatment. (2015). Diambil kembali dari lls.org.
Sumber Featured Image : Alexander Grey on Unsplash