Gempa bumi merupakan peristiwa bumi berguncang yang diakibatkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, aktivitas gunung api, aktivitas sesar (patahan) maupun runtuhan bangunan. Bencana ini memiliki sifat merusak dan bisa terjadi tiap saat serta terjadi dalam waktu singkat. Bangunan, jembatan, jalan, dan lain sebagainya bisa hancur dalam sekejap, seperti yang terjadi di Banten dan Talaud di Sulawesi Utara baru-baru ini.
Hingga sekarang, belum ada ahli juga institusi yang memiliki kemampuan untuk memprediksi kapan gempa bumi akan terjadi, bahkan di negara yang terbiasa dengan gempa sekali pun, seperti Jepang. Karenanya, masyarakat Jepang diajarkan persiapan dan cara menghadapi bencana tersebut. Di negara sakura tersebut ada kurikulum mengenai mitigasi bencana.
Mengetahui negara kita rawan bencana alam, ada baiknya kalau kita mengetahui antisipasi dan bagaimana cara ketika menghadapi gempa bumi. Berikut ini informasinya yang dirangkum dari laman situs BMKG dan BPBD Pemprov Jogja.
Mari Bantu Jantung Diandra Berdetak dengan Normal!
Daftar isi:
Sebelum gempa bumi
Mengetahui kunci utama
- Kunci utamanya adalah mengenali terlebih dulu apa yang dinamakan gempa bumi
- Pastikan kalau struktur serta letak rumahmu bisa terhindar dari bahaya yang diakibatkan oleh gempa bumi, seperti longsor, likuifaksi, dan lain-lain
- Mengevaluasi serta merenovasi ulang struktur bangunan rumahmu supaya terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.
Ketahui lingkungan kerjamu
- Coba teliti di mana letak pintu, lift dan juga tangga darurat, bila terjadi gempa bumi, tahu di mana tempat teraman untuk berlindung
- Belajar mengenai P3K
- Belajar cara untuk menggunakan alat pemadam kebakaran
- Jangan lupa untuk mencatat nomor telepon penting yang bisa dihubungi ketika terjadi bencana.
Persiapan rutin di tempat kerja dan tempat tinggal
- Perabotan, seperti lemari, lemari kabinet, dan lain-lain diatur agar menempel di dinding, dengan dipaku, diikat dan lain-lain agar tidak jatuh, roboh, maupun bergeser ketika terjadi gempa bumi
- Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran
- Pastikan untuk selalu mematikan gas, air dan listrik ketika tidak sedang digunakan
Penyebab kecelakaan yang terbanyak ketika gempa bumi adalah karena kejatuhan material
- Atur letak benda yang berat sebisa mungkin disimpan di bagian bawah
- Mengecek kestabilan benda yang tergantung yang bisa jatuh ketika terjadi bencana, seperti lampu dan yang lainnya.
Alat yang harus tersedia di tiap tempat
- Kotak P3K
- Radio
- Senter/lampu baterai
- Makanan suplemen serta air.
Cara menghadapi gempa bumi
Jika berada di dalam bangunan (rumah, sekolah, atau rumah bertingkat)
- Akan terasa guncangan untuk beberapa saat dan di saat itu usahakan untuk menyelamatkan diri dengan berlindung di bawah meja agar terhindar dari benda-benda yang jatuh juga jendela kaca
- Gunakan helm atau bantal untuk melindungi kepala, atau berdiri di bawah pintu. Apabila dirasa sudah aman, segeralah lagi ke luar dari rumah
- Bila sedang memasak, matikan kompor segera dan cabut serta matikan seluruh peralatan yang memakai listrik agar tidak terjadi kebakaran
- Saat hendak keluar rumah, perhatikan keberadaan pecahan kaca, genteng maupun material lain. Tetap lindungi kepala dan segera berlari ke lapangan terbuka
- Hindari untuk berdiri di dekat pohon, tiang, sumber listrik ataupun gedung yang mungkin bisa roboh
- Bila telah terasa ada guncangan, jangan gunakan lift. Untuk evakuasi keluar gedung atau bangunan, gunakanlah tangga darurat. Bila telah berada di dalam elevator, tekan seluruh tombol atau bisa gunakan interphone untuk memanggil pengelola gedung
- Kenali bagian gedung atau bangunan yang mempunyai struktur kuat, misalnya pada sudut bangunan
- Perhatikan tempat berpijak, hindari bila terjadi rekahan tanah
Di dalam mobil
- Jika terjadi gempa bumi berkekuatan besar, pengemudi akan kehilangan kontrol atas mobil. Ketika itu jauhi persimpangan, segera pinggirkan mobil di kiri bahu jalan serta berhentilah.
- Ikutilah instruksi dari petugas yang berwenang dengan tetap memperhatikan lingkungan di sekitar maupun melalui alat komunikasi yang lain, misalnya radio atau gawai.
Bila tinggal atau berada di pantai
Untuk menghindari bahaya tsunami, pastikan untuk menjauhi pantai.
Bila tinggal di daerah pegunungan
Jika terjadi gempa bumi, hindari segera daerah yang bisa terjadi longsoran.
Klik Untuk Donasi - Bantu Korban Gempa di Sulawesi Barat Pulih dari Gempa!
- Terdanai Rp.15,336,014
- Pencapaian 44.26%
- Donatur 113
Pasca gempa bumi
Bila berada di dalam bangunan
- Tetap waspada akan kemungkinan terjadi gempa susulan
- Keluarlah dari gedung atau bangunan dengan tertib
- Gunakan tangga biasa dan bukan tangga lift
- Periksa apakah ada yang terluka. Segera berikan P3K
- Mintalah pertolongan jika ada kamu terluka atau ada orang lain yang terluka
- Bila berada dalam rumah, tetaplah berlindung di bawah meja yang kuat
Periksa lingkungan sekitar
- Periksa apakah terjadi kebakaran
- Periksa apakah terjadi kebocoran gas
- Periksa apakah ada hubungan arus pendek listrik
- Periksa aliran serta pipa air
- Periksa apakah terdapat hal-hal yang membahayakan (matikan listrik, tidak menyalakan api, dan lain-lain)
Jika berada di luar ruangan
- Berdirilah di tempat yang terbuka yang jauh dari gedung serta instalasi air atau listrik
- Jika berada di luar bangunan yang dikelilingi tebing, hindari daerah yang mudah longsor
- Jangan memasuki bangunan yang telah terkena gempa bumi karena kemungkinan masih ada reruntuhan
Jika berada di dalam mobil
Segera berhentilah di pinggir jalan, tapi tetap di dalam mobil. Hindari untuk berhenti di atas atau bawah jembatan maupun rambu-rambu lalu lintas.
Mendengarkan informasi
- Dengarkanlah informasi tentang gempa bumi dari radio (jika ada gempa susulan)
- Jangan terpancing oleh berita atau isu yang sumbernya tidak jelas
- Jangan panik dan tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk keselamatan juga keamanan.
Itulah persiapan serta cara menghadapi gempa bumi. Info di atas memberikan langkah-langkah yang harus diambil sebelum, sedang, dan sesudah gempa supaya kamu tahu apa yang harus kamu dilakukan. Sambil mempelajari instruksi di atas, yuk sejenak sisihkan waktu untuk membantu pasien yang membutuhkan pertolongan biaya pengobatan. Caranya cukup dengan unduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Antisipasi Gempabumi. (2016). Diambil kembali dari bmkg.go.id.
Tips Bencana gempa Bumi. (2019). Diambil kembali dari http://bpbd.jogjaprov.go.id/.
Sumber Featured Image : Angelo Giordano dari Pixabay
