Cek Tips Mengecil Perut Buncit Berikut Ini

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para ibu dan bapak yang sudah menikah dan juga sebagian mereka yang masih lajang adalah perut buncit. Bentuk perut ini kerap kali membuat orang jadi frustrasi karena sulit untuk membuatnya menjadi seperti semula lagi.

Bagaimana Perut Buncit Terbentuk?

Biasanya perut buncit muncul karena orang terlalu banyak mengonsumsi kalori, yang mengakibatkan berat badan naik. Orang tidak bisa mengontrol di mana lemak akan menumpuk dalam tubuh. Umumnya lemak itu akan berakhir di perut atau paha dan pinggul berdasarkan genetika, jenis kelamin, dan/atau usia seseorang. Jika berat badan seseorang meningkat dengan cepat, maka kemungkinan besar lemak akan banyak mengumpul di perut. Namun ada juga orang dengan tipe tubuh yang mudah menyimpan jaringan lemak di area bagian tengah tubuh.

Faktor lain yang juga jadi penyebab lemak banyak tersimpan di perut sehingga perut buncit di antaranya stres dan kurang tidur. Menurut Jessica Cording, R.D., penulis buku The Little Book of Game-Changers, tingkat hormon stres kortisol yang lebih tinggi sudah terbukti meningkatkan akumulasi lebih banyak jaringan lemak di sekitar bagian tengah tubuh.

Tubuh Adam terus Membengak dan Membiru akibat Jantung Bocor, Bantuanmu sangat diharapkan!

Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Didukung Secara Ilmiah

Jika serius ingin mengecilkan perut buncit dan meningkatkan kesehatan tubuh, mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga adalah cara yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah cara yang didukung secara ilmiah untuk mengecilkan perut yang buncit.

Konsumsi Makanan Rendah Kalori

Cara paling efektif untuk mengecilkan perut buncit salah satunya adalah dengan makan lebih sedikit kalori dibandingkan yang dibakar tubuh. Hal ini akan membuat lemak di seluruh tubuh hilang, termasuk perut. Jika jumlah kalori yang konsumsi tubuh lebih sedikit daripada yang disimpan, ini akan menciptakan defisit kalori. Hal ini bisa membantu dalam proses pembakaran lemak visceral (lemak yang berada di rongga perut serta menutupi organ internal tubuh) serta lemak subkutan (lemak yang terletak di bawah kulit dan bisa terlihat) yang berlebih. Selain itu, makanan yang berkalori rendah sering kali lebih bergizi dibandingkan makanan yang kalorinya tinggi, seperti makanan olahan, makanan yang digoreng atau dipanggang.

Konsumsi Lebih Banyak Protein

Perbanyak mengonsumsi protein tanpa lemak, seperti telur, ayam, ikan, daging sapi, tahu, atau kalkun. Hasil penelitian dari Universitas Missouri menemukan bahwa makanan yang mengandung 35 gram protein bisa mencegah berat badan bertambah dan mengurangi konsumsi makanan harian dan rasa lapar. Selain itu, bisa juga menstabilkan glukosa pada remaja yang mengalami kelebihan berat badan karena biasa melewatkan sarapan.

Hindari Mengonsumsi Lemak Trans dan Minyak Terhidrogenasi

Jika produk makanan yang kamu konsumsi mengandung minyak terhidrogenasi parsial, maka kamu sudah mengonsumsi lemak trans. Lemak ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan obesitas. Hasil penelitian pada monyet yang dilakukan oleh Universitas Wake Forest menunjukkan bahwa monyet yang dietnya mengandung 8% lemak trans, lemak tubuh mereka meningkat sebesar 7,2% selama studi enam tahun. Beralihlah pada lemak sehat.

Jalan Setiap Hari

Jika tidak bisa olahraga secara rutin, berjalan kaki bisa jadi pilihan yang cocok. Hasil sebuah studi kecil yang terbit di The Journal of Exercise Nutrition & Biochemistry membuktikan keberhasilan berjalan kaki untuk menghilangkan lemak. Dalam penelitian tersebut wanita berbadan gemuk yang berjalan kaki selama 50-70 menit selama tiga hari dalam seminggu selama 12 minggu lemak visceral-nya berkurang secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol yang tak banyak bergerak.

Kurangi Minuman Manis

Mengonsumsi gula berlebih bisa menjadi pendorong utama untuk kenaikan berat badan, khususnya di area perut. Konsumsi gula yang tinggi bisa meningkatkan kadar lemak visceral dengan meningkatkan resistensi insulin serta memicu peradangan di seluruh tubuh. Kurangi minuman seperti soda, kopi dan teh manis. Dengan mengurangi konsumsi gula pada minuman panas dan menghindari minum soda bisa menghilangkan kelebihan gula yang berasal dari makanan.

Lakukan Olahraga Angkat Beban

Melakukan latihan aerobik disertai latihan beban akan membantu membangun massa otot tanpa lemak. Aktivitas ini bisa membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, baik ketika istirahat ataupun selama berolahraga.

Kelola Stres

Saat stres melanda dan tidak punya waktu untuk melakukan liburan atau yoga, cobalah berjalan-jalan di sekitar rumah atau lakukan olahraga memangkat beban. Olahraga akan mentransfer kortisol ke ginjal, yang akan mengeluarkannya.

Konsumsi Banyak Sayur dan Buah

Sayuran dan buah-buahan bisa menyediakan karbohidrat kompleks. Karbohidrat ini adalah alternatif untuk karbohidrat olahan sebab rendah kalori dan sehat. Selain itu, sayuran dan buah-buahan juga mengandung serat yang menurut penelitian bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan membantu mengatur kadar gula darah. Diabetes tipe 2 ini berhubungan dengan akumulasi lemak visceral serta kelebihan berat badan.

Klik Untuk Donasi - Alami Nyeri Dada Hebat akibat Virus TB, Ikram Butuh Pertolonganmu Segera!

Yuk Bantu Ikram Lawan Penyakitnya!
Ikram
Oleh Medikator

Terdanai Rp.278,000
Pencapaian 3.44%
Donatur 10

Donasikan

Cukup Tidur

Beberapa penelitian memperlihatkan kaitan antara tidur yang pendek dengan penambahan berat badan. Apabila waktu tidur tidak mencukupi, aktivitas di lobus frontal otak, yaitu bagian otak yang mengambil keputusan, akan terganggu. Akan tetapi bagian primal dari otak yang berkaitan dengan keinginan dan motivasi justru akan aktif.

Masak di Rumah

Percaya atau tidak, menurut sebuah penelitian pada tahun 2017 lemak di perut bisa hilang dengan menghabiskan banyak waktu untuk memasak di dapur. Namun, tentu saja harus memasak dengan benar. Peneliti Inggris menemukan dari 11.000 wanita dan pria yang mengonsumsi makanan masakan sendiri per minggu 28% lebih kecil kemungkinan mempunyai indeks tubuh yang tinggi serta 24% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki terlalu banyak lemak tubuh. Mereka yang diteliti tersebut makan sebanyak tiga kali di rumah.

Menurut para peneliti, mereka yang memasak di rumah kemungkinan memiliki kebiasaan baik, misalnya banyak berolahraga. Kesimpulan lain dari para peneliti adalah mereka lebih banyak memasak sayuran dan buah-buahan. Selain itu, metode memasaknya lebih sehat dengan menghindari konsumsi gula dan makanan tinggi kalori.

Konsumsi Lemak Sehat

Beralihlah ke lemak sehat agar bisa menghindari penumpukan lemak yang mengakibatkan perut buncit. Sumber lemak sehat di antaranya adalah kacang-kacangan, ikan berlemak, alpukat, telur, dan minyak zaitun. Makan lemak sehat meningkatkan rasa kenyang serta memberikan beragam manfaat kesehatan apabila konsumsinya tidak terlalu banyak.

Makan Secara Perlahan

Makan secara perlahan juga akan membantu membuat kita mudah kenyang. Makan sambil berjalan ke tempat kerja tidak akan membuat kita kenyang. Namun sebaliknya, dengan meluangkan waktu untuk makan dan fokus pada makanan dan menghindari membuka gadget, akan membuat kita makan lebih sedikit dan merasa kenyang lebih lama.

Kurangi Konsumsi Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana dapat ditemukan pada makanan seperti roti putih, sereal sarapan, dan kue, diubah menjadi gula dalam tubuh. Efeknya bisa mengacaukan keseimbangan gula darah dan berkontribusi pada peradangan tubuh. Apabila mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana, gula darah akan naik, sehingga bisa berkontribusi pada pembentukan lemak di perut yang membuat perut buncit.

Perut buncit memang masalah yang umum tak hanya dialami oleh pria tapi juga wanita. Beragam cara diupayakan agar perut bisa kembali seperti semula. Cara-cara di atas bisa jadi pilihan untuk mengecilkan perut yang buncit. Stres ternyata berperan juga untuk membuat perut jadi buncit. Selain berolahraga atau menyepi ke tempat yang menyenangkan, stres juga bisa hilang dengan menolong orang lain. Kamu bisa membantu pasien yang membutuhkan biaya pengobatan melalui WeCare.id. Caranya cukup dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di ponselmu melalui Google Store atau App Store. Apa pun dan berapa pun donasi yang kamu berikan akan sangat membantu pasien yang membutuhkan.

Yuk, donasi sekarang melalui WeCare.id!