Kata narsis cukup familier di kalangan anak muda. Biasanya mereka menggunakan kata ini pada orang yang senang selfie alias memfoto diri sendiri atau orang yang senang memuji diri sendiri. Pada kenyataannya, narsis atau narsisme merupakan topik penting di dalam teori gangguan kepribadian, khususnya dalam Gangguan Kepribadian Narsistik atau disebut juga Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Bantu Pak Slamet Berjuang untuk Sembuh dan Bertahan Hidup!
Daftar isi:
Apa Itu Narcissistic Personality Disorder?
NPD terkait dengan kata narsisme. Menurut Sigmund Freud, narsisme adalah kondisi di mana seseorang memiliki kecintaan yang berlebihan terhadap diri sendiri. Narsissistic personality disorder atau gangguan kepribadian narsistik sendiri adalah salah satu jenis gangguan kepribadian.
Individu dengan gangguan kepribadian ini sering kali memiliki pola pikir dan perilaku yang mencerminkan sifat-sifat narsisistik, seperti merasa istimewa, menganggap diri mereka lebih baik dari orang lain, dan cenderung memanipulasi orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Hal ini bukan hanya sekedar sifat sombong, melainkan sudah masuk dalam kategori gangguan psikologis yang memerlukan perhatian medis.
NPD adalah gangguan yang lebih serius dan bisa membuat hubungan sosial seseorang jadi rumit. Orang dengan gangguan kepribadian ini sering kali haus akan perhatian dan pengakuan, sehingga mereka bisa bertindak dengan cara yang merugikan orang di sekitar mereka.
Penyebab Gangguan Kepribadian Narsistik
Penyebab NPD belum sepenuhnya dipahami, namun para ahli percaya bahwa kombinasi faktor genetik, biologis, dan lingkungan berperan penting. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab narcissistic personality disorder:
- Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang memiliki NPD, risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini bisa lebih tinggi.
- Pengalaman masa kecil: Pengalaman buruk di masa kecil, seperti penolakan, trauma, atau penyalahgunaan, dapat berkontribusi pada perkembangan NPD.
- Pujian berlebihan: Anak-anak yang menerima pujian berlebihan dari orang tua tanpa dasar yang kuat bisa tumbuh menjadi narsistik.
- Sering Dihakimi: Sebaliknya, anak-anak yang selalu dinilai buruk atau tidak pernah merasa cukup baik juga dapat mengembangkan NPD sebagai mekanisme pertahanan.
- Faktor Neurobiologis: Ketidakseimbangan neurokimia di otak juga dianggap berperan dalam perkembangan gangguan ini.
Jenis-Jenis Narcissistic Personality Disorder
NPD tidak selalu tampil dalam bentuk yang sama pada setiap individu. Ada beberapa jenis NPD yang telah diidentifikasi:
- Narsisisme terbuka (grandiose): Tipe ini cenderung ekstrover, egois, dan sangat percaya diri, tetapi juga bisa sangat manipulatif.
- Narsisisme tertutup (vulnerable/covert): Mereka lebih introver, sensitif terhadap kritik, dan memiliki harga diri yang rendah, meskipun di dalam hati mungkin merasa besar diri.
- Narsisisme komunal: Tipe ini berusaha terlihat altruistis dan peduli pada orang lain, tetapi sebenarnya motivasinya adalah untuk mendapatkan pengakuan sosial.
- Narsisisme antagonistis: Mereka sangat kompetitif dalam interaksi sosial dan cenderung berpikir bahwa setiap situasi ada pemenang dan pecundang.
- Narsisisme malignant: Ini adalah bentuk yang lebih merusak, di mana individu menunjukkan sifat agresif dan bisa jadi sadis terhadap orang lain.
Cara Mendiagnosis Gangguan Kepribadian Narsistik
Untuk mendiagnosis gangguan kepribadian narsistik tidaklah mudah. Banyak orang yang mengalami gangguan kepribadian yang tidak sadar bahwa perilaku mereka bermasalah. Dibutuhkan seorang profesional kesehatan mental untuk mendiagnosis gangguan tersebut. Caranya yaitu dengan melakukan wawancara untuk memahami gejala, termasuk tingkat keparahan dan durasi gangguan kepribadiannya.
Selain itu, ahli tersebut juga akan menggali lebih dalam tentang kepribadian, keterampilan mengatasi masalah, dan hubungan interpersonal individu tersebut.
Klik Untuk Donasi -
- Terdanai Rp.6,700,000
- Pencapaian inf%
- Donatur 16
Apakah Gangguan Kepribadian Bisa Disembuhkan?
Ini adalah sebuah pertanyaan besar. NPD merupakan gangguan kepribadian yang rumit dan tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, ada harapan! Dengan terapi yang tepat, orang dengan gangguan kepribadian bisa belajar untuk hidup lebih bahagia dan lebih baik. Banyak dari mereka yang tidak melihat perilaku mereka sebagai masalah, dan inilah yang membuat proses pengobatan menjadi lebih sulit.
Akan tetapi, ada beberapa individu yang bisa pulih dengan pengobatan yang tepat. Penting untuk memahami bahwa perubahan pada orang dengan NPD memerlukan waktu dan kesabaran.
Cara Penyembuhan
Berikut ini beberapa cara penyembuhan yang bisa membantu orang dengan NPD:
- Psikoterapi: Ini merupakan bentuk pengobatan utama yang dipakai. Terapi bicara bisa membantu mereka memahami diri sendiri dan belajar mengatur emosi.
- Terapi Kognitif-Perilaku (CBT): Ini dapat membantu individu mengenali pikiran negatif dan pola perilaku yang merugikan.
- Terapi Perilaku Dialektis (DBT): Terutama berguna bagi mereka yang mengalami NPD yang rentan, ini bisa membantu dalam mengelola emosi dan meningkatkan keterampilan sosial.
- Medikasi: Meskipun tidak ada obat khusus untuk NPD, beberapa obat seperti antidepresan atau antipsikotik bisa membantu mengatasi gejala depresi atau kecemasan yang sering menyertai NPD.
- Dukungan dari orang terdekat: Memiliki dukungan dari teman dan keluarga dapat sangat membantu dalam proses pemulihan.
Membantu Sesama Bersama WeCare.id
Menghadapi dan mengelola Gangguan Kepribadian Narsistik bukanlah tugas yang mudah, baik bagi pasien maupun orang-orang di sekitarnya. Pengobatan dan terapi yang tepat dapat memberikan harapan bagi mereka yang berjuang dengan NPD. Namun seperti umumnya terapi dan pengobatan lain, biaya yang tinggi sering kali menjadi hambatan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendukung inisiatif dan program yang membantu pasien mendapatkan akses ke perawatan yang mereka butuhkan tanpa beban finansial yang berat. TemanPeduli bisa berkontribusi dengan memberi donasi melalui bermacam platform yang tersedia, seperti WeCare.id. Kirim bantuan donasi via situs Web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id.
Yuk, mari bantu pasien yang membutuhkan akses ke pengobatan dan perawatan yang layak bersama WeCare.id!
Referensi
Biggers, L. (2022). 9 Signs of Narcissistic Personality Disorder. Diambil kembali dari dukehealth.org.
Can Narcissistic Personality Disorder Be Treated? (2023). Diambil kembali dari southernliveoakwellness.com.
Restivo, J. (2024). Narcissistic personality disorder: Symptoms, diagnosis, and treatments. Diambil kembali dari health.harvard.edu.
Smith, M., & Robinson, L. (2023). What is narcissistic personality disorder (NPD)? Diambil kembali dari helpguide.org/.
What Is Narcissistic Personality Disorder? (2024). Diambil kembali dari psychiatry.org.
Sumber Featured Image : Andrea Piacquadio
