Bedakan Oximeter Asli dan Palsu dengan Cara Ini!

Semenjak munculnya gelombang ke-2 Corona, banyak pemimpin bisnis IT mulai menjual produk kesehatan terkait Corona, karena permintaannya yang cukup tinggi. Salah satunya adalah oximeter yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pasalnya, di gelombang ke-2 Corona, kekurangan oksigen menjadi keluhan utama yang dialami para pasien. Karena itulah, dokter menyarankan semua orang untuk secara teratur memantau kadar oksigen setiap hari, sehingga ketika mereka melihat ada perubahan kadar oksigen, mereka dapat segera bertindak dengan menghubungi dokter atau rumah sakit tepat waktu agar mendapatkan bantuan yang diperlukan.

Daftar isi:

1. Apa itu Oximeter?
2. Cara Membedakan oximeter Asli dan Palsu

Klik Untuk Donasi - Bersama Lawan COVID-19, Bantu Masyarakat Terdampak

BERSAMA KITA LAWAN COVID-19

Oleh Medikator

Terdanai Rp.3,913,099
Pencapaian 3.39%
Donatur 100

Donasikan

Apa itu Oximeter?

Oximeter adalah sebuah alat digital yang berfungsi untuk memantau kadar oksigen dalam darah. Alat ini mulai banyak dicari lantaran dapat membantu para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Pasien dapat menyentuhkan jari telunjuk ke layar oksimeter untuk melakukan pengecekan. Ketika nilai saturasinya di atas 95%, maka dianggap normal, meskipun individu yang sehat tanpa penyakit harus menunjukkan antara 98% dan 100%. Namun, ketika nilai saturasi yang tertera sudah di bawah 94%, maka pasien dapat segera bertindak dengan menghubungi tim medis. Itulah pentingnya ada oksimeter di rumah untuk saat ini.

Cara Membedakan oximeter Asli dan Palsu

Maka, tidak heran jika semakin banyak orang membutuhkan, semakin banyak pula kejahatan di baliknya. Misal dengan beredar banyaknya kasus oksimeter palsu yang ditemukan di pasar. Tentu hal tersebut dapat merugikan para pasien yang mengalami gejala serius.

Nah, agar tidak tertipu, kamu bisa membedakan oximeter melalui cara-cara ini.

1. Gunakan jari untuk mengetes oximeter

Masukkan jari pada oksimeter yang baru saja kamu beli. Pantau hasilnya. Jika tertera grafik dan angka kadar oksigen, artinya oksimeter tersebut asli. Berbeda ketika yang terlihat justru hanya angka saturasi oksigen, itu artinya alat tersebut palsu.

Agar lebih meyakinkan, cobalah untuk melakukan cara tersebut sebanyak 3x. Jika ketiganya menunjukkan hasil yang sama yaitu tanpa grafik, dapat dipastikan jika alat tersebut palsu. Namun, jika ternyata hasilnya campur antara menunjukkan grafik dan tidak, kamu dapat berkonsultasi dengan petugas medis.

2. Ikatkan benang pada pangkal jari

Lakukan pengecekan di tahap pertama yaitu memasukkan jari ke dalam oksimeter untuk mengecek kadar oksigennya. Kemudian, ikatkan benang pada pangkal jari telunjuk dengan erat, sehingga aliran darah ke jari melambat. Masukkan kembali jari ke dalam oximeter untuk melakukan pengukuran. Jika nilainya berkurang, berarti alat tersebut asli. Namun, jika kadar oksigennya justru bertambah, dapat dipastikan alat tersebut palsu lantaran tidak sensitif.

Siaga Pangan! Bantu Saudara Kita Yang Terdampak Covid 19

3. Cek sertifikat yang tertera

Ketika membeli, pastikan untuk mengecek sertifikasi yang dimiliki oximeter yang tertera di bagian boks pembungkusnya. Sertifikasi yang dipercaya berasal dari RoHS (Restriction of Hazardous Substances Directive 2002/95/EC), FDA (US Food and Drug Administration), dan juga CE (Conformité Européenne).

4. Lebih teliti ketika membeli

Ketika kamu menemukan oksimeter dengan harga murah, memang patut diwaspadai keasliannya. Namun, tidak sedikit pula para penipu yang menjual oksimeter dengan harga tinggi tetapi memberikan barang palsu. Maka, berhati-hatilah dan lebih teliti dalam membeli. Ada baiknya jika kamu membeli oksimeter di tempat-tempat yang sudah tepercaya seperti apotek atau distributor resmi alat-alat kesehatan. Lebih waspadalah ketika membeli oksimeter secara online.

Nah, usai tahu cara untuk membedakan oximeter asli dan palsu, kini saatnya untuk kamu ikut dalam campaign #APDUntukNegeri melalui WeCare untuk membantu para tenaga medis dalam melayani masyarakat. Caranya mudah, kamu bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk berdonasi ke rekening donasi WeCare dan menghubungi nomor CS yang tertera.

Selain ikut dalam campaign #APDUntukNegeri, kamu juga bisa berdonasi untuk pasien-pasien baik penderita Covid-19 atau bukan melalui aplikasi WeCare.id. Segera unduh aplikasinya di App Store atau Play Store, ya.

Klik Untuk Donasi - Vaksinasi Untuk Eliminasi COVID-19 | #SinergiUntukJakarta

Ulurkan Tangan untuk Bantu Tenaga M...

Oleh Medikator