Ambeien atau dikenal juga sebagai wasir merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami oleh ibu hamil, selaian varises. Mengapa kondisi ini terjadi? Apa penyebab penyakit ambeien pada ibu hamil?
Daftar isi:
Mengenal Ambeien
Ambeien adalah kondisi di mana pembuluh darah di area anus atau rektum mengalami pembengkakan atau peradangan. Ukurannya bisa bervariasi, mulai dari sekecil butiran hingga sebesar uang koin, dan dapat berada di dalam atau di luar rektum. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti rasa gatal, nyeri, perdarahan saat buang air besar, dan terkadang benjolan di sekitar anus.
Meskipun dapat terjadi pada siapa saja, ambeien juga cukup umum dialami oleh sekitar 35% ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Pada tahap akhir kehamilan, ketika tubuh ibu hamil bersiap untuk melahirkan bayi yang dinanti, hormon kehamilan seperti progesteron menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih rileks dan membengkak.
Ditambah lagi, pertumbuhan bayi dan pembesaran rahim dapat memberikan tekanan pada area sekitarnya, termasuk bagian bawah tubuh, yang berpotensi menjadi penyebab penyakit ambeien. Gejala ambeien saat hamil tidak jauh berbeda dengan yang dialami di luar kehamilan.
Klik Untuk Donasi - Ayah di PHK, Aqila Tak Mampu Berobat!- Terdanai Rp.326,180
- Pencapaian 3.32%
- Donatur 10
Penyebab Penyakit Ambien Muncul pada Ibu Hamil
Ambeien bisa muncul kapan saja, tetapi sebagian besar ibu hamil mengalaminya pada trimester ketiga, mulai sekitar minggu ke-28.
Penyebab penyakit ambeien pada wanita hamil terkait dengan perubahan fisik dan hormon yang terjadi selama kehamilan. Beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan ambeien pada ibu hamil meliputi:
- Tekanan pada Pembuluh Darah
Pertumbuhan janin dalam rahim menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di panggul. Tekanan ini dapat menghambat aliran darah kembali dari daerah panggul ke jantung, sehingga pembuluh darah di sekitar anus dan rektum dapat membengkak dan meradang, menyebabkan ambeien keluar darah.
- Sembelit/Konstipasi
Sembelit atau konstipasi adalah masalah umum selama kehamilan. Saat ibu hamil mengalami sembelit, mereka cenderung mengejan lebih keras saat buang air besar, yang dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di daerah anus dan menjadi penyebab penyakit ambeien.
- Peningkatan Hormon Progesteron
Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan memengaruhi otot-otot tubuh, termasuk otot-otot di sekitar anus. Ini dapat mengurangi tonus otot-otot tersebut dan memperlambat gerakan usus, yang dapat memperburuk sembelit.
- Riwayat Ambeien
Jika ibu hamil sudah memiliki ambeien sebelum hamil, risiko mengalaminya selama kehamilan lebih tinggi.
- Persalinan
Ambeien juga bisa muncul setelah melahirkan. Mengejan saat persalinan menjadi penyebab penyakit ambeien pada tahap ini.
Yuk Bantu Nazwa, Anak Seorang Penjual Es yang Alami Lumpuh Otak!
Bagaimana Cara Mengenali Gejala Ambeien?
Ambeien internal mungkin tidak terasa atau terdeteksi kecuali jika ada darah atau prolapsus, tetapi ambeien eksternal terjadi lebih dekat dengan permukaan tubuh sehingga lebih nyeri dan gatal. Ibu hamil mungkin akan merasakan benjolan kecil yang sensitif di sekitar anus, bersamaan dengan gejala umum lainnya dari ambeien:
- Keluar darah merah terang setelah buang air besar.
- Terasa gatal di sekitar anus.
- Sensasi perlu buang air besar meskipun baru saja buang air besar.
- Muncul lendir pada pakaian dalam atau ketika mengelap setelah buang air besar.
- Terdapat benjolan atau nyeri di daerah sekitar anus.
Cara Mengatasi Ambeien Selama Kehamilan
Kabar baiknya adalah bahwa biasanya kondisi ini akan membaik setelah kelahiran bayi. Sementara itu, ada beberapa tindakan yang bisa ibu hamil lakukan untuk mengatasi masalah ambeien.
- Gunakan baking soda (baik yang basah maupun kering) di area munculnya ambeien untuk mengurangi rasa gatal.
- Mandi dengan air hangat yang ditambahkan baking soda juga bisa membantu.
- Gunakan witch hazel untuk mengurangi pembengkakan atau perdarahan.
- Hindari duduk terlalu lama.
- Untuk ambeien eksternal yang terasa sakit dan mengiritasi, bisa menggunakan analgesik seperti salep atau krim.
- Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah.
- Coba kompres area yang terkena dengan kantong es atau kain yang dibasahi air es secara lembut untuk mengurangi rasa sakit.
- Jika ambeien menyembul, dengan hati-hati dorong kembali ke dalam menggunakan jeli pelumas.
- Selalu usahakan untuk tidak mengejan saat buang air besar.
- Gunakan bantal empuk saat duduk untuk meredakan ketidaknyamanan akibat ambeien yang sangat sakit.
- Penting untuk tidak menunda buang air besar.
Cara Mencegah Ambeien Selama Kehamilan
Ada beberapa langkah yang dapat membantu mencegah munculnya penyebab penyakit ambeien selama kehamilan:
- Perbanyak makan makanan tinggi serat seperti alpukat segar, kacang-kacangan, dan berbagai buah-buahan serta sayuran.
- Jangan menunda untuk pergi ke toilet saat merasa ingin buang air besar.
- Pastikan tidak duduk di toilet lebih lama dari yang diperlukan karena ini memberi tekanan pada area rektal.
- Jika mengalami sembelit, konsultasikan dengan dokter mengenai jenis suplemen serat atau pelunak feses atau kotoran.
- Pilih vitamin prenatal yang berbasis makanan. Vitamin sintetis, khususnya zat besi, dapat menyebabkan sembelit. Vitamin prenatal berbasis makanan lebih mudah diserap.
- Lakukan latihan secara teratur (dan aman) hingga menjelang tanggal kelahiran selama diizinkan oleh dokter.
- Lakukan latihan Kegel. Ini akan meningkatkan sirkulasi di area rektal dan memperkuat otot-otot di sekitar anus.
- Jangan duduk atau berdiri dalam waktu yang lama. Jika pekerjaan mengharuskan duduk di meja, berdiri dan bergerak selama beberapa menit setiap jam atau lebih.
- Minumlah banyak air dan cairan lainnya. Jika tidak minum cukup, tubuh akan menyerap kembali air melalui usus besar, sehingga feses menjadi kering dan sulit dikeluarkan.
- Tidur dengan posisi menyamping saat tidur, membaca, atau menonton TV untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah rektal.
- Usahakan agar berat badan tidak bertambah lebih dari jumlah yang direkomendasikan, karena semakin banyak berat badan bertambah, semakin besar tekanan pada rektum.
Berbagi dengan Sesama Ibu Hamil
Ambeien menjadi salah satu penyakit yang kerap dialami oleh ibu hamil. Penyebab penyakit ambeien pada ibu hamil umumnya dikarenakan oleh konstipasi juga perubahan fisik dan hormon. Selain ambeien, kekurangan gizi juga masalah kesehatan lain yang banyak diderita ibu hamil.
Mengutip laman situs Kementerian Kesehatan, dari data Riskesdas 2018, hampir setengahnya, yakni 48,9 persen ibu hamil mengalami anemia. Selain itu, sekitar 17,3 persen ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK), dan 28 persen memiliki risiko komplikasi persalinan yang bisa berujung pada kematian. Yuk, mari berbagi dengan para ibu hamil yang memiliki kekurangan gizi dengan berdonasi melalui WeCare.id. Kirimkan donasimu melalui situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id yang bisa diunduh di ponselmu melalui Google Store atau App Store. Apa pun dan berapa pun donasi yang kamu berikan akan sangat membantu pasien yang membutuhkan.
Yuk, donasi sekarang melalui WeCare.id!
Referensi
Administrator. (2022). Bumil Sehat, Turunkan Stunting dan Angka Kematian Ibu. Diambil kembali dari kesmas.kemkes.go.id.
Afifah, M. N. (2021). 10 Cara Mengatasi Ambeien pada Ibu Hamil. Diambil kembali dari health.kompas.com.
Dealing with hemorrhoids during pregnancy. (2018). Diambil kembali dari honorhealth.com.
Haemorrhoids during pregnancy. (2022). Diambil kembali dari pregnancybirthbaby.org.au.
Haemorrhoids in pregnancy. (2019). Diambil kembali dari germoloids.co.uk.
Hemorrhoids During Pregnancy. (2019). Diambil kembali dari americanpregnancy.org.https://www.germoloids.co.uk/haemorrhoids-in-pregnancy. (2021). Hemorrhoids during pregnancy. Diambil kembali dari babycenter.com.
Sumber Featured Image : Camylla Battani on Unsplash