Apa Hubungan Self-Talk dan Kesehatan Mental?

Apakah pernah berbicara pada diri sendiri untuk menyemangati diri saat sedang merasa sedih? Atau apakah pernahkah mengatakan hal-hal yang negatif tentang diri sendiri saat mengalami kegagalan? Berbicara pada diri sendiri seperti itu disebut dengan self-talk.

Daftar isi:

Apa Itu Self-Talk?

Self-talk adalah cara kita berbicara pada diri sendiri, atau suara hati kita. Berbicara kepada diri sendiri bisa dilakukan dalam hati atau dengan suara keras, dan bahkan sering kali kita tidak menyadari bahwa kita sedang melakukannya. Bukti sudah menunjukkan bahwa percakapan yang kita lakukan di dalam kepala kita bisa memberikan dampak yang besar pada emosi, pandangan tentang diri, dan tindakan kita.

Ketika kita menggunakan self-talk yang lebih positif, kita akan merasa bahwa diri kita lebih baik dan ketika berbicara negatif, kita akan merasa citra diri kita negatif.

Self-Talk Positif

Ketika berbicara pada diri sendiri secara positif itu bukan berarti hanya tentang mengekspresikan hal-hal yang baik saja atau berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Self-talk positif adalah tentang menilai situasi untuk membuat perbaikan dan bukan menuduh diri kita sebagai masalahnya. Alih-alih berfokus pada hal-hal yang salah dan menjadikannya sebagai kekurangan pribadi, berbicara kepada diri sendiri secara positif adalah tentang berfokus pada apa yang dapat kita dilakukan.

Dengan self-talk yang positif, kita masih bisa mengakui kesalahan kita tanpa mengidentifikasi diri kita sebagai masalah. Mungkin kita mengatakan hal-hal seperti, “aku bisa melakukannya lebih baik lain kali, atau, aku bisa belajar dari kejadian hari ini.”

Self-talk positif mengharuskan kita untuk memberikan diri sendiri kelonggaran, pengertian, dan kasih sayang. Berbicara secara positif akan memungkinkan kita untuk membuat perubahan yang produktif dan bergerak maju.

Negatif Self-Talk

Ketika berdialog pada diri sendiri secara negatif, kita akan mengatakan diri kita tidak melakukan sesuatu dengan cara yang benar atau kita tidak cukup baik. Tanpa ragu diri kita akan menunjukkan kekurangan dan kelemahan kita. Ketika melakukan self-talk negatif, kita fokus pada pengalaman buruk dan cara-cara salah yang kita lakukan. Kita akan mengatakan hal-hal seperti, “aku tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar,” atau, “aku seorang yang gagal.” Mungkin kita berpikir cara ini akan membuat kita termotivasi, tetapi sebenarnya ini justru membatasi kita. Jika kita terus-menerus memberi tahu diri kita bahwa kita tidak cukup baik dan kita akan selalu gagal, pada akhirnya kita akan mulai mempercayai ucapan tersebut. Hal tersebut kemudian bisa memengaruhi tindakan kita dan kita akan hidup seperti yang kita percayai.

Dampak dari Self-Talk

Self-talk itu penting karena mempunyai dampak besar pada perasaan kita dan apa yang kita lakukan. Selain itu, dialog seperti ini juga memengaruhi kesehatan mental kita. Jika kita terlalu banyak berpikir negatif tentang diri sendiri, maka kita akan merasa buruk sepanjang hari. Ini akan membuat kita terpuruk atau ketika suasana hati sedang buruk, sangat sulit bagi kita untuk bisa bangkit lagi.

Namun jika kita berpikir positif tentang diri sendiri, kita akan merasa lebih baik sepanjang hari. Berdasarkan hasil penelitian, self-talk yang positif mampu:

meningkatkan harga diri
manajemen stres dan kesejahteraan diri menjadi lebih baik
mengurangi gejala depresi, kecemasan dan gangguan kepribadian
meningkatkan penilaian akan tubuh kita dan bisa membantu mengobati orang dengan gangguan makan
mengurangi risiko untuk melukai diri sendiri serta bunuh diri

Manfaat Self-Talk Positif

Cara kita berpikir juga berbicara pada diri sendiri akan bisa mengubah hidup kita sepenuhnya. Berikut ini beberapa manfaat dari self-talk positif dalam kehidupan sehari-hari untuk diri kita:

Manajemen stres

Jika self-talk negatif bisa meningkatkan stres, sebaliknya jika kita berbicara secara positif pada diri kita, tentunya ini akan meningkatkan kemampuan kita untuk mengatasi stres. Dengan meninjau ulang situasi stres, secara alami kita akan mulai mengadopsi pandangan positif terhadap apa pun yang menghadang kita. Berbicara secara positif akan membuat sikap yang jauh lebih sehat dibandingkan memikirkan kesalahan yang kita lakukan. Apa pun yang kita lalui dalam hidup, kita akan selalu bisa menemukan kebaikan di setiap situasi sulit.

Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Self-talk juga terkait dengan kesehatan mental kita. Ketika suara hati kita positif dan penuh dengan kasih sayang, cara kita memandang diri sendiri juga dunia akan menjadi lebih baik. Kita tidak akan membiarkan situasi yang buruk menghancurkan kita. Dengan berbicara pada diri sendiri secara positif akan membantu kita mengubah situasi buruk menjadi positif. Kita tidak bisa mengendalikan semuanya. Terkadang kita berbuat kesalahan, tapi itu tidak berarti diri kita adalah masalahnya.

Meningkatkan Keyakinan

Dengan mengoreksi self-talk negatif dan keyakinan yang membatasi diri, ini akan meningkatkan kepercayaan diri. Ini karena apa yang kita pikirkan menjadi kenyataan. Jika suara hati itu terus memberitahu kita untuk percaya pada diri sendiri dan terus-menerus mengingatkan bahwa kita bisa mencapai tujuan kita, maka apa yang kita percayai akan menjadi nyata. Saat kita mempraktikkan ini, kepercayaan diri akan mulai muncul dalam semua aspek kehidupan, mulai dari kehidupan pribadi, profesional sampai hubungan dengan orang.

Memiliki Hubungan yang Lebih Baik

Dengan membuang self-talk negatif akan bisa meningkatkan kepercayaan diri sehingga bisa membantu kita dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan orang di sekitar kita. Orang-orang yang berbicara dengan diri secara positif akan lebih memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan orang-orang di sekitar mereka. Ini berlaku untuk persahabatan, hubungan bisnis, mitra, dan anggota keluarga.

Tanpa disadari ternyata cara kita berbicara pada diri sendiri atau self-talk akan mempengaruhi kehidupan kita. Oleh karena itu, berbicaralah secara positif agar diri kita menjadi lebih baik. Selain berbicara secara positif, kita juga bisa melakukan aksi yang positif untuk membuat diri kita menjadi lebih. Misalnya dengan membantu pasien yang membutuhkan bantuan biaya untuk pengobatan. Tak akan memakan waktu lama dan caranya mudah. Cukup dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Klik Untuk Donasi - Salwati Putus Sekolah akibat Derita Gagal Jantung, Bantuanmu sangat diharapkan!