Dikabarkan pada Kamis 23 September minggu kemarin Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan otak. Sebelumnya Tukul mengeluh sakit kepala dan pusing. Saat dibawa ke rumah sakit, dia sempat mengalami muntah-muntah juga penurunan kesadaran. Dokter yang menerimanya mengatakan Tukul menderika hipertensi dan kemungkinan pendarahan itu karena hipertensi.
Alami Pembengkakan Jantung Akibat Tekanan Darah Tinggi, Bu Evi Butuh Pertolongan Segera!
Daftar isi:
Apa Itu Sakit Kepala?
Kondisi yang sangat umum terjadi pada banyak orang dan bisa dialami berkali-kali. Gejala utamanya yaitu rasa sakit pada bagian kepala atau wajah. Rasanya bisa berdenyut, konstan, tajam atau tumpul. Sakit kepala bisa diobati dengan obat-obatan, manajemen stres juga biofeedback.
Penyebab Sakit Kepala
Penyebab sebagian besar tidak sepenuhnya dipahami oleh dokter. Para dokter mengetahui kalau jaringan otak dan tengkorak tidak pernah bertanggung jawab untuk rasa sakit. Hal itu karena bagian tersebut tidak memiliki saraf yang mencatat rasa sakit.
Namun pembuluh darah pada kepala dan leher dapat menandakan rasa sakit, seperti halnya jaringan yang mengelilingi otak dan beberapa saraf utama yang asalnya dari otak. Selain itu, yang dapat menyebabkan juga kulit kepala, sinus, gigi dan otot serta sendi leher.
Jenis Sakit Kepala
Ternyata terdapat lebih dari 150 jenis sakit kepala yang dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu sakit kepala primer dan sekunder.
Primer yaitu yang bukan disebabkan oleh kondisi medis lain. Kategori ini di antaranya:
- Migrain
- Sakit kepala cluster
- Sakit kepala tegang
- Sakit kepala persisten harian baru (NDPH)
Sekunder berhubungan dengan kondisi medis lain, di antaranya:
- Cedera kepala
- Penyakit pembuluh darah di otak
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Penggunaan obat secara berlebihan
- Infeksi
- Trauma
- Kemacetan sinus
- Tumor
Sakit Kepala dan Pendarahan Otak
Apa itu pendarahan otak? Pendarahan otak yaitu pendarahan yang terjadi di dalam atau di sekitar otak yang bisa diakibatkan oleh pecahnya aneurisma (pembengkakan atau tonjolan abnormal di dinding pembuluh darah) atau karena pukulan yang keras pada kepala. Pendarahan otak juga sering disebut stroke hemoragik.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada The Journal of Headache and Pain tahun 2009, sakit kepala mendadak merupakan salah satu manifestasi paling umum untuk perdarahan otak (pendarahan intracranial) non-traumatik. Rasa sakit di kepala mendadak juga mengindikasikan kalau pasien bisa mengalami perdarahan otak yang parah.
Sangat mungkin pasien dengan pendarahan otak yang datang dengan henti jantung di luar rumah sakit (out-of-hospital cardiac arrest atau OHCA) mengalami sakit kepala mendadak sebelum kolaps. Sakit kepala mendadak yang mendahului kolaps nampaknya menjadi indikator sensitif kalau penyebab OHCA asalnya dari otak.
Sakit Kepala Parah Bisa Jadi Penanda Masalah Kesehatan Serius
Ternyata rasa sakit yang dirasakan pada kepala yang parah bisa jadi penanda untuk masalah kesehatan lain yang serius, seperti berikut ini:
- Stroke: Sakit kepala parah yang terjadi tiba-tiba bisa menjadi tanda stroke, yaitu kondisi yang terjadi saat aliran darah ke otak terganggu. Selain itu, orang yang mengalami stroke juga bisa menderita mati rasa atau kelemahan pada lengan atau kaki, bicara cadel, kebingungan atau kesulitan berjalan.
- Meningitis: Yaitu yang disertai demam, leher kaku dan ruam yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
- Aneurisma: Jika menderita sakit kepala terburuk yang pernah dialami, mungkin diakibatkan oleh aneurisma. Aneurisma terjadi karena tonjolan di arteri. Aneurisma pecah bisa mengakibatkan kerusakan otak, masalah memori, kebutaan, dan bahkan kematian.
- Cedera Kepala: Gegar otak atau pendarahan otak setelah jatuh atau benturan di kepala dapat menyebabkan sakit kepala parah.
- Tumor Otak: Sakit kepala yang parah kemungkinan bisa disebabkan oleh tumor otak. Gejala lain dari tumor otak adalah muntah, mual, kehilangan penglihatan, penglihatan kabur, pusing, dan perubahan kepribadian.
- Tekanan Darah Tinggi: Sakit kepala parah bisa terjadi pada pasien yang mengalami krisis hipertensi, yaitu kondisi yang terjadi saat peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba meningkatkan tekanan di kepala. Rasa sakit di kepala yang hebat juga dapat jadi tanda preeklamsia, yaitu suatu kondisi pada wanita hamil yang mengakibatkan tekanan darah meningkat sangat tinggi.
- Heatstroke: Yaitu sakit kepala parah yang terjadi sesudah menghabiskan waktu di luar rumah pada hari yang panas. Gejala lain dari heatstroke di antaranya pusing, muntah, mual, kram otot dan kurang keringat.
Jadi kalau kamu mengalami sakit kepala yang parah, jangan menunggu lagi segera cari bantuan medis, khususnya jika disertai dengan gejala yang disebutkan di atas. Jika rasa sakit diakibatkan oleh kondisi kesehatan yang serius, menunda pengobatan dapat menyebabkan kamu berada dalam kondisi antara hidup dan mati.
TemanPeduli, mari kita gotong royong bantu Bali kembali dengan berdonasi melalui WeCare.id.
Tanda-Tanda Harus Segera Menemui Dokter
Sebagian besar sakit kepala sebenarnya tidak menimbulkan ancaman serius. Akan tetapi, sakit kepala kadang-kadang bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan yang mengancam nyawa. Tanda-tanda kamu harus segera menemui dokter, di antaranya:
- Demam
- Kebingungan atau bicara cadel
- Sakit kepala parah yang datang tiba-tiba atau sakit kepala yang terus-menerus
- Sakit kepala sesudah cedera kepala
- Kejang atau kehilangan kesadaran
- Leher kaku,atau nyeri di telinga atau mata
- Lemah atau mati rasa
- Sakit kepala multiple pada anak
Ternyata sakit kepala yang terkadang dianggap sepele bisa mengakibatkan seseorang kehilangan nyawanya jika tidak segera ditangani, seperti yang terjadi pada Tukul Arwana. Oleh karenanya jangan abaikan rasa sakit tersebut jika sudah terasa sangat parah. Hal lain yang juga tidak boleh diabaikan adalah pasien-pasien yang mengalami kesulitan biaya pengobatan. Kamu bisa membantu mereka dengan berdonasi melaui Wecare.id. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Sumber Featured Image : Engin Akyurt dari Pixabay
Referensi
20 Signs It Isn’t “Just a Headache”. (2021). Diambil kembali dari batonrougeclinic.com.
Brain haemorrhage. (2016). Diambil kembali dari headway.org.uk.
Headache: When to worry, what to do. (2020). Diambil kembali dari health.harvard.edu.
Headaches. (2020). Diambil kembali dari my.clevelandclinic.org.Inamasu, J. (2009). Headache, cardiac arrest, and intracranial hemorrhage. Diambil kembali dari thejournalofheadacheandpain.biomedcentral.com.
