Idap Kanker Ganas Limfoma Buat Pak Tata Tak Berdaya

Idap Kanker Ganas Limfoma Buat Pak Tata Tak Berdaya

Bagaimana jadinya jika tulang punggung keluarga terkena kanker ganas? Itulah fakta yang terjadi pada Pak Tata. Beliau yang sehari-hari bekerja sebagai peternak merangkap petani ini kini tak bisa lagi menghidupi istri dan ketiga anaknya karena harus melakukan pengobatan di rumah sakit. Dirinya divonis menderita kanker limfoma non-Hodgkin.

Penyakit Pak Tata berawal dari sebuah benjolan kecil di leher. Namun tak disangka benjolan itu kian hari kian membesar menjadi seukuran telur puyuh. Hasil pemeriksaan dokter cukup mengagetkan. Benjolan di leher tersebut ternyata sebuah kanker ganas. Tak main-main, kanker ganas yang diidap Pak Tata sudah stadium 4. 

Apa Itu Kanker Limfoma Non-Hodgkin?

Disebut juga kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin, non-Hodgkin lymphoma (NHL) atau limfoma non-Hodgkin adalah jenis kanker langka yang berkembang di sistem limfatik, jaringan pembuluh dan kelenjar yang tersebar di seluruh tubuh. 

Kanker ganas ini menyerang limfosit, sel darah putih yang diproduksi di sumsum tulang dan menyebar melalui darah ke bagian tubuh lain, biasanya kelenjar getah bening. Pada kondisi ini, sel limfosit menjadi ganas. Seiring waktu, sel-sel limfosit ganas ini menggantikan limfosit normal, menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah dan tidak berfungsi dengan baik. 

NHL bisa menyerang semua usia, namun kebanyakan ditemukan pada orang yang usianya sudah di atas 50 tahun. Kanker kelenjar getah bening non-hodgkin dan leukemia (kanker sumsum tulang) merupakan jenis kanker yang paling umum di kalangan anak-anak, meskipun hanya sedikit anak yang terjangkit kanker ini. 

Risiko terkena kanker NHL bisa meningkat pada pasien dengan infeksi kronis, penyakit autoimun, atau yang telah menjalani kemoterapi atau radiasi jangka panjang untuk penyakit lain.

Tolong Evi Sembuh dari Kanker Payudara!

Jenis-Jenis Kanker NHL

Terdapat dua jenis utama kanker limfoma yakni Hodgkin (HL) serta non-Hodgkin (NHL). NHL terdiri dari lebih dari 60 subtipe berbeda. Subtipe utamanya adalah limfoma sel T dan sel B. Masing-masing subtipe memiliki gejala, pengobatan, dan hasil yang diharapkan (prognosis) yang berbeda. 

Mayoritas NHL (lebih dari 80%) adalah limfoma sel B, yang berasal dari perkembangan limfosit B, sementara limfoma sel T berasal dari perkembangan limfosit T.

Gejala Limfoma

Kerap kali  gejala limfoma sulit untuk didiagnosis. Hal ini dikarenakan gejalanya mirip dengan gejala virus lain. Gejala tersebut bisa meliputi:

  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak, atau bisa juga selangkangan
  • Demam yang sering dan teratur
  • Keringat berlebihan terutama pada malam hari hingga membuat basah kuyup
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan yang terus-menerus
  • Lemah
  • Gatal-gatal yang umum

Penyebab Limfoma

Penyebab pasti limfoma non-Hodgkin belum diketahui, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini. Faktor-faktor tersebut meliputi:

  • Imunosupresi (sistem kekebalan yang lemah)
  • Riwayat keluarga dengan limfoma
  • Infeksi tertentu seperti helicobacter pylori, virus epstein-barr (ebv), htlv-1, hepatitis c, dan virus herpes manusia 8. 

Meskipun demikian, kebanyakan orang yang memiliki faktor risiko tersebut tidak terkena kanker kelenjar getah bening. Banyak juga pasien yang didiagnosis mengidap kanker tersebut tapi tidak memiliki faktor risiko yang jelas. Selain itu, risiko terkena kanker ini sedikit meningkat pada pasien dengan:

  • infeksi kronis
  • penyakit autoimun semisal artritis reumatoid ataupun penyakit celiac
  • mereka yang telah menjalani kemoterapi atau radiasi jangka panjang untuk penyakit lain.

Diagnosis Limfoma

Biopsi adalah langkah pertama dalam mendiagnosis kanker ganas NHL. Prosedur bedah kecil ini melibatkan pengambilan sampel jaringan kelenjar getah bening yang kemudian diperiksa di laboratorium. 

Untuk menentukan apakah limfoma telah menyebar, yang dikenal sebagai penentuan stadium, kemungkinan akan diperlukan tes tambahan lainnya yang meliputi:

  • Rontgen
  • CT scan
  • MRI scan
  • PET scan
  • Biopsi sumsum tulang
  • Pungsi lumbal

Dalam beberapa kasus, biopsi sumsum tulang atau pungsi lumbal juga mungkin diperlukan untuk memeriksa tanda-tanda kanker di sekitar sumsum tulang belakang.

Pengobatan Limfoma

Pengobatan NHL tergantung pada jenis dan stadium kanker. Limfoma ini terbagi dalam dua kategori utama, yaitu yang perkembangannya agresif (derajat tinggi) dan yang perkembangannya lambat (derajat rendah) yang mungkin tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. 

  • Derajat Tinggi (Agresif): Memerlukan pengobatan segera, kerap kali respons terhadap pengobatan cukup baik. 
  • Derajat Rendah (Indolen): Berkembang lambat, mungkin tidak memerlukan pengobatan segera, namun sulit disembuhkan sepenuhnya.

Kemungkinan perkembangan dan kesembuhan penyakit kanker ganas ini sangat bervariasi berdasarkan jenis, derajat, dan luasnya kanker serta usia pasien. Pengobatan utama termasuk:

  • Kemoterapi
  • Radioterapi
  • Terapi antibodi monoklonal

Secara keseluruhan, sebagian besar kasus NHL dianggap sangat bisa diobati.

Pak Tata Membutuhkan Uluran Tangan Donatur

Klik Untuk Donasi - Seorang Petani Mengidap Kanker Ganas di Lehernya, Bantuanmu Sangat Diharapkan!
Limfoma non-Hodgkin
Tata Tabroni
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.2,775,000
  2. Pencapaian 8.01%
  3. Donatur 20

Kondisi Pak Tata kini makin memburuk karena tubuhnya terus digerogoti sel kanker. Dokter di Rumah Sakit Garut pun merujuk beliau untuk berobat ke dokter spesialis yang berada di Bandung. Menurut dokter di Rumah Sakit Garut Pak Tata harus segera mendapatkan tindakan khusus hingga tahap operasi pengangkatan serta penghentian sel kanker. 

Meski pengobatan kanker limfoma ditanggung oleh BPJS, masih ada obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS, sehingga Pak Tata memerlukan dana untuk penebusan obat. Selain itu, beliau juga membutuhkan biaya lain, seperti transportasi dan akomodasi selama dirawat di Bandung. Sementara itu kondisi ekonomi keluarga sangat morat-marit karena Pak Tata sudah tak bisa mencari nafkah. 

TemanPeduli, ayo kita ulurkan tangan untuk membantu kesembuhan Pak Tata. Jika ada kelebihan rezeki, mari bantu pengobatan Pak Tata agar beliau bisa mencari nafkah lagi bagi keluarganya. Caranya cukup mudah. Tinggal klik “Donasikan” kemudian isi nominalnya. Donasi bisa dikirim melalui situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id yang bisa TemanPeduli unduh di Google Play atau App Store.

TemanPeduli, yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Non-Hodgkin lymphoma. (2020). Diambil kembali dari nhsinform.scot.

Non-Hodgkin lymphoma. (2023). Diambil kembali dari healthdirect.gov.au.

What is non-Hodgkin lymphoma? (2023). Diambil kembali dari cancer.ca.

Sumber Featured Image : Luiz Rogério Nunes on Unsplash