Inilah 6 selebriti yang Idap Radang Selaput Otak

Inilah 6 selebriti yang Idap Radang Selaput Otak

Masih ingat dengan komedian kondang Olga Syahputra atau mendiang penyanyi terkenal, Glen Fredly? Mereka telah meninggalkan kita semua setelah berjuang melawan penyakit yang juga sempat diidap oleh Ashanty namun istri Anang Hermansyah itu berhasil sembuh. Nama penyakit itu adalah meningitis atau radang selaput otak.

Bantu Adik Jawidah Sembuh dari Radang Selaput Otak

Apa Itu Meningitis atau Radang Selaput Otak?

Meningitis atau disebut juga radang selaput otak adalah infeksi serius pada meninges, selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Infeksi ini bisa diakibatkan oleh virus, bakteri, atau terkadang jamur. 

Salah satu jenis meningitis yang paling berbahaya adalah meningitis bakteri. Jenis ini memerlukan penanganan medis segera karena dapat menyebabkan kematian dalam beberapa jam jika tidak diobati. Meningitis virus biasanya tidak begitu berbahaya dan sering menyerang anak-anak. Sulit untuk membedakan antara meningitis virus dan bakteri hanya dari gejalanya.

Jenis-Jenis Meningitis

Penyakit radang selaput otak atau meningitis ini memiliki banyak jenis, termasuk:

Meningitis Bakteri

Yang paling umum dari jenis ini adalah meningitis pneumokokus dan meningokukus. Penyebabnya termasuk E coli, streptokokus grup B, dan Neisseria, terutama pada bayi baru lahir.

Meningitis Virus

Biasanya komplikasi dari penyakit virus seperti herpes. Kasusnya biasanya ringan dan jarang fatal. Tidak ada vaksin maupun antibiotik yang tersedia untuk jenis radang selaput otak yang satu ini.

Meningitis Parasit

Jenis ini sangat jarang terjadi tetapi berpotensi mematikan karena infeksinya dapat berkembang dengan cepat. Penyebab meningitis parasit yaitu parasit yang ada di tanah, tinja, juga beberapa hewan dan makanan seperti ikan mentah, siput, unggas, maupun produk tertentu. 

Meningitis Jamur

Meningitis jamur, sebuah kondisi yang jarang terjadi, terjadi ketika jamur masuk ke dalam aliran darah seseorang. Siapa pun dapat terkena meningitis jamur, terutama jika daya tahan tubuh rendah, seperti penderita AIDS atau leukemia. Penyakit ini dapat berkembang karena paparan spora jamur dari tanah atau kotoran burung yang masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. 

Meningitis Non-infeksi 

Jenis ini merupakan kondisi penyakit yang tidak menular, dan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis lainnya seperti kanker, cedera kepala, lupus, atau efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.

Klik Untuk Donasi -


Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.0
  2. Pencapaian nan%
  3. Donatur 0

Gejala Meningitis

Gejala radang selaput otak bervariasi bergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, gejala umum meliputi:

  • Sakit kepala
  • Leher kaku
  • Demam
  • Kejang 
  • Mual atau muntah
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Nafsu makan buruk
  • Kurang bertenaga atau mengantuk

Siapa yang Berisiko Terkena Penyakit Radang Selaput Otak?

Meningitis dapat menyerang semua usia, tetapi anak-anak kecil, remaja, dewasa muda, dan orang tua berisiko lebih tinggi. Bayi yang baru lahir rentan terhadap bakteri streptokokus Grup B, sementara anak-anak kecil lebih berisiko terhadap bakteri meningokokus, pneumokokus, dan Haemophilus influenzae. 

Risiko juga meningkat di lingkungan yang padat seperti kumpulan massa, kamp pengungsi, rumah yang padat penghuni, serta asrama mahasiswa dan barak militer. Faktor risiko lainnya termasuk kekebalan tubuh yang lemah, HIV, imunosupresi, dan merokok.

Cara Penularan

Penularan penyakit radang selaput otak bergantung pada penyebabnya. Bakteri seperti meningokokus, pneumokokus, dan Haemophilus influenzae hidup di hidung dan tenggorokan manusia dan menyebar melalui tetesan pernapasan atau cairan yang keluar dari mulut. 

Streptokokus Grup B ditemukan di usus atau vagina manusia dan bisa menular dari ibu ke bayi saat lahir. Pembawaan bakteri ini biasanya tidak berbahaya dan membantu membangun kekebalan, tetapi kadang-kadang bisa menyebabkan meningitis dan sepsis.

Daftar Selebriti yang Mengidap Meningitis

Penyakit radang selaput otak juga diidap oleh sebagian selebriti Indonesia. Beberapa ada yang berhasil sembuh dan sebagian harus kehilangan nyawanya. Berikut ini beberapa selebriti yang pernah terkena meningitis:

Olga Syahputra

Selebriti yang satu ini sangat terkenal pada masanya. Olga Syahputra banyak dikenal publik sebagai sosok selebriti yang periang dan selalu menghibur. Setelah didiagnosis meningitis, Olga menjalani perawatan tak hanya di dalam negeri, tapi sampai ke luar negeri. 

Sejak 2014, kesehatannya terus menurun. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, dan juga ke Jerman serta Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Olga meninggal dunia pada 27 Maret 2015, di usia 32 tahun dan dimakamkan di TPU Malaka, Jakarta.

Ashanty

Ashanty, istri dari Anang Hermansyah dan ibu sambung Aurel dan Azriel Hermansyah, juga didiagnosis mengidap penyakit selaput radang otak sejak 2012. Dia pernah jatuh saat salat magrib karena sakitnya dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta. Ashanty sampai harus disuntik di kepala. Beruntungnya Ashanty bisa sembuh dari penyakitnya. 

Glenn Fredly

Kepergian sang maestro membuat penggemarnya benar-benar merasa kehilangan. Pemilik suara merdu tersebut meninggal dunia pada 8 April 2020 di RS Setia Mitra, Jakarta Selatan. Sebelumnya Glenn Fredly disebutkan sering menderita sakit kepala. Setelah berjuang melawan meningitis, dia akhirnya meninggal di usia 44 tahun.

Juwita Bahar

Juwita Bahar, putri Annisa Bahar, didiagnosis meningitis pada tahun 2010 ketika masih muda. Dia sempat koma selama 15 hari, tetapi sembuh berkat perawatan intensif dan kini aktif di dunia hiburan.

Endra Armada

Endra, basis dari band Armada, menderita meningitis selama sekitar 6 tahun. Setelah menjalani serangkaian pengobatan, dia sembuh. Namun, untuk menjaga kesehatannya, Endra memutuskan keluar dari band.

Giska

Setelah didiagnosis meningitis, Giska, putri pasangan selebriti Ray Sahetapy dan Dewi Yull, menjalani berbagai perawatan, termasuk operasi penyedotan cairan otak di Rumah Sakit Dr. Suyoto, Jakarta Selatan. Setelah sekitar tiga bulan perawatan, wanita kelahiran 1982 ini sempat membaik. 

Namun, setelah mengikuti acara di luar ruangan, dia pingsan karena sengatan matahari dan meninggal dunia pada 11 Juni 2010. Giska meninggalkan seorang putra yang berusia 2 tahun.

Bahaya Penyakit Radang Selaput Otak

Meskipun berbahaya, penyakit radang selaput otak bisa dicegah dengan gaya hidup sehat untuk mencegah infeksi. Orang dengan daya tahan tubuh lemah lebih rentan terkena meningitis. Vaksin PCV juga bisa membantu mencegah penyakit ini. Namun jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menjadi serius dan bisa berujung dengan kematian bagi penderitanya.

Di luar sana beberapa pasien meningitis sedang berjuang untuk sembuh. Namun terkadang keadaan ekonomi yang serba kekurangan membuat mereka tidak bisa berobat. Mari bantu mereka dengan berdonasi melalui WeCare.id. TemanPeduli bisa membuka situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id untuk berdonasi. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan akan sangat berarti untuk pasien.

Yuk, mari kita berbagi dengan yang membutuhkan melalui WeCare.id

Referensi

Meningitis. (2017). Diambil kembali dari healthdirect.gov.au.

Meningitis. (2022). Diambil kembali dari yankes.kemkes.go.id.

Meningitis. (2023). Diambil kembali dari who.int.

Meningitis in Kids. (2023). Diambil kembali dari kidshealth.org.

Pertiwi, A. (2021). Hari Meningitis Sedunia, 8 Artis Ini yang Pernah Menderita Sakit Meningitis. Diambil kembali dari id.theasianparent.com.

Selain Glenn Fredly, 6 Artis Ini Ternyata Juga Idap Penyakit Meningitis, Ada yang Meninggal Muda. (2020). Diambil kembali dari palembang.tribunnews.com.

WHAT IS MENINGITIS? (2012). Diambil kembali dari meningitis.org.nz.Widjaja, H. (2024). Penyakit Meningitis – Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya. Diambil kembali dari siloamhospitals.com.