Pilu! Tumor Pipi yang Ganas Rusak Wajah Buruh Cuci

Pilu! Tumor Pipi yang Ganas Rusak Wajah Buruh Cuci

Wajah cantik dan mulus adalah idaman para wanita. Nahas, wajah Mesdalena justru rusak karena tumor pipi yang diidapnya. Mimpi buruk itu awalnya hanya berupa benjolan biasa saja. Namun, lama-kelamaan terus membesar sampai menutupi telinga. Tak hanya itu, wajah bagian kiri Bu Mesdalena pun menjadi rusak. 

Penderitaannya semakin bertambah karena ternyata benjolan di pipinya itu mengeluarkan cairan berupa nanah serta bau yang tidak sedap. Ketika diperiksa benjolannya, dokter menyebutkan bahwa benjolan tersebut harus segera ditangani karena bisa mengancam nyawanya. Tumor tersebut kini terus menggerogoti tubuh Bu Mesdalena hingga mengakibatkan rasa sakit saat berbicara.

Tubuhnya yang semakin lemah, kini hanya bisa terbaring saja di tempat tidur. Akibat tumor pipi itu, sekarang untuk makan pun Bu Mesdalena harus disuapi oleh saudaranya. 

Apakah Tumor Pipi Termasuk Kanker?

Tumor pipi seperti yang dialami oleh Ibu Mesdalena itu termasuk ke dalam tumor ganas karena Tumor ganas sering kali cepat menyebar. Bentuk benjolan tumor ganas tidak beraturan dan batasnya tidak tegas. Tumor ganas menyerang jaringan sekitarnya dan dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui darah atau sistem limfatik, yaitu bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Hal ini berbeda dengan tumor bisa jinak atau non-kanker. Biasanya tumor jinak tidak serius dan tidak menyebar ke area tubuh lainnya. 

Tumor ganas bisa tumbuh di mana saja dalam tubuh, seperti contohnya tumor pipi yang dialami oleh Ibu Mesdalena. Umumnya area tempat tumor ini tumbuh meliputi kulit (karsinoma sel basal atau skuamosa), tulang (osteosarkoma), otak (glioblastoma), payudara, usus besar, pankreas, paru-paru, dan ovarium.

Gejala Tumor

Gejala yang dirasakan oleh pasien penderita tumor ganas bergantung pada jenis, area, serta ukurannya. Beberapa tumor tidak menimbulkan gejala. Barulah ketika sudah pada tahap lanjut, gejala itu muncul. Contohnya adalah kanker esofagus atau kerongkongan dan kanker pankreas. Jenis tumor lain menimbulkan gejala sejak awal.

Gejala yang mungkin timbul ketika menderita tumor ganas termasuk:

  • Benjolan atau area keras di bawah kulit
  • Demam
  • Menggigil
  • Kelelahan
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan
  • Hilangnya nafsu makan
  • Penurunan berat badan dengan penyebab yang tidak diketahui
  • Keringat malam
  • Perubahan kulit, seperti jadi berwarna kuning atau menggelapnya kulit atau luka yang lama sembuh

Benjolan Tumor Kian Bertambah dan sering Pecah, Pak Rouf Tak Punya Biaya untuk Berobat!

Pengobatan untuk Tumor

Pilihan pengobatan di bawah ini bisa digunakan sendiri atau dikombinasikan untuk mengobati tumor:

  • Operasi bedah: Tumor jinak bisa diangkat melalui operasi. Untuk pasien yang tidak cukup kuat untuk menjalani operasi atau untuk kasus di mana tumor berada di lokasi yang sulit dijangkau, dapat digunakan pilihan pengobatan lain.
  • Kemoterapi: Obat-obatan ini diberikan untuk membunuh sel-sel kanker dan/atau untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebarannya.
  • Terapi Radiasi: Sinar radiasi yang ditargetkan dapat membunuh sel-sel kanker. Teknologi baru memungkinkan akurasi yang tepat, dengan tujuan meminimalkan paparan radiasi pada sel-sel sehat di sekitarnya.
  • Ablasi: Ini adalah prosedur medis yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan sesuatu, seperti tumor atau jaringan yang tidak diinginkan, dengan menggunakan metode seperti panas atau dingin ekstrem, atau energi listrik atau laser.
  • Embolisasi: Kadang-kadang dokter dapat menghentikan aliran darah ke tumor, yang menyebabkan tumor layu dan mati. Terkadang prosedur medis ini dilakukan dalam kombinasi dengan kemoterapi atau imunoterapi yang diberikan langsung ke tumor.
  • Terapi Hormonal: Untuk tumor yang bergantung pada hormon (estrogen atau androgen, misalnya), dokter dapat meresepkan obat yang menekan hormon tersebut.
  • Imunoterapi: Obat-obatan imunoterapi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih kuat untuk melawan sel-sel kanker. Pengobatan ini juga bisa menargetkan dan menghancurkan protein tertentu, atau reseptor, pada sel-sel kanker untuk mencegah mereka dari menghindari sistem kekebalan tubuh.

Bu Mesdalena Butuh Bantuan untuk Pengobatan Tumor Pipi

Klik Untuk Donasi - Sebagian Wajahnya Rusak Akibat Tumor Ganas di Pipinya, Mesdalena Butuh Bantuanmu!
Tumor
Mesdalena
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.909,650
  2. Pencapaian 5.27%
  3. Donatur 32

Malangnya nasib Bu Mesdalena, beliau harus berjuang sendirian melawan tumor ganas di pipinya tersebut. Sang suami telah pergi meninggalkan beliau tanpa ada kabar sedikit pun. Untungnya masih ada saudara yang masih merawat beliau. 

Dahulu Bu Mesdalena merupakan seorang pekerja keras. Dia rela bekerja menjadi buruh cuci harian dengan upah sebesar 10.000 rupiah. Namun, semenjak sakitnya kian parah, Bu Mesdalena tak lagi bisa menghidupi dirinya apalagi untuk berobat. Saat ini beliau hidup dari bantuan saudara-saudaranya. Untuk itu, mari kita bantu pengobatan Bu Mesdalena dengan berdonasi melalui WeCare.id.

Kirimkan donasi melalui situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id yang bisa diunduh dengan mudah di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Madormo, C. (2023). What Is a Tumor (Neoplasm)? Diambil kembali dari health.com.

Neoplasm (Tumor). (2020). Diambil kembali dari yalemedicine.org.

Sumber Featured Image : Andrea Piacquadio https://www.pexels.com/photo/shallow-focus-photo-of-woman-in-white-and-black-stripe-shirt-3808804/