Diet Tiffany’s Plate Bisa Turunkan Berat Badan?

Diet Tiffany’s Plate Bisa Turunkan Berat Badan?

Sedang viral di TikTok seorang influencer yang menyantap makanan dengan cocolan saus mustard dan keju cottage. Sang infuencer yang Bernama Tiffany Magee tersebut menyebutkan bahwa dirinya berhasil menurunkan berat badan sampai 80 pon atau sekitar 36 kilo gram dengan pola makan yang dia jalani saat ini. Diet Tiffany’s Plate ini berhasil membuat banyak orang ikut mencoba. 

Klik Untuk Donasi -


Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.0
  2. Pencapaian nan%
  3. Donatur 0

Apa Itu Diet Tiffany’s Plate?

Ini adalah pola makan yang dijalani oleh influencer asal Tampa, Florida dengan pengikut lebih dari 625.000 orang di TikTok. Tiffany berbagi makanan yang dia konsumsi dengan para pengikutnya. Biasanya dia mengonsumsi berbagai jenis makanan yang terdiri dari bermacam sayuran, buah-buahan, sosis dan kemudian dicocol ke saus mustard dan keju cottage.

Diet ini diakuinya berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 80 pon setelah sebelumnya selama 20 tahun dia gagal dengan dietnya. Sebelumnya berat badan Tiffany adalah 230 pon. Namun, sejak dia mengonsumsi makanan favoritnya tersebut, dia mengalami perubahan yang sangat drastis. Meski terlihat aneh, tapi caranya menurunkan berat badan ini menjadi viral. 

Dalam salah satu unggahan videonya, Tiffany terlihat sedang duduk di dalam mobil sambil menyantap makan siangnya. Isi piringnya hari itu adalah kol brussel mental, okra asam, asparagus, sosis ayam dan tentu saja ditemani oleh saus mustard dan keju cottage. Dia juga ternyata menyantap buah naga dan ubi putih jepang yang telah dimasak. Untuk minumannya dia memilih sebotol elektrolit semangka.

Manfaat Mengonsumsi Keju Cottage

Melansir laman situs Health.com keju cottage memiliki manfaat kesehatan yang menarik. Keju cottage, khususnya disukai oleh para ahli gizi karena profil nutrisinya yang luar biasa. Menurut Jamie Nadeau, seorang ahli gizi dari The Balanced Nutritionist, keju cottage merupakan sumber protein yang luar biasa dengan 25 gram protein dalam setiap cangkirnya. 

Selain itu, keju cottage juga mengandung kalsium dan vitamin B12 yang bermanfaat. Menurut Jamie, banyak orang sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan asupan protein yang cukup, dan keju cottage merupakan pilihan yang praktis dan ekonomis. Selain protein, keju cottage juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin A, selenium, dan fosfor.

Menurut Miranda Galati, MHSc, RD, pendiri Real Life Nutritionist, manfaat dari mengonsumsi keju cottage dapat dirasakan oleh orang-orang yang mengalami diabetes atau resistensi insulin. Dalam wawancara dengan Health, Miranda menjelaskan bahwa keju cottage adalah makanan alami yang tinggi protein dan rendah gula, sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah. 

Dia juga menyebutkan bahwa ketika seseorang mengombinasikan makanan kaya protein seperti keju cottage dengan sumber karbohidrat seperti buah, maka akan tercipta energi yang tahan lama, membuat seseorang merasa kenyang, dan mencegah penurunan gula darah.

Manfaat Mengonsumsi Mustard

Mustard juga memiliki manfaat kesehatan tertentu, seperti yang diungkapkan oleh Miranda. Dia menjelaskan bahwa mustard memiliki rendah kalori dan dapat mendukung upaya penurunan berat badan. Selain itu, mustard juga kaya akan antioksidan seperti isothiocyanates dan sinigrin, yang memiliki sifat anti-kanker dan anti-inflamasi serta dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit. 

Miranda juga menyoroti bahwa jika seseorang memilih saus mustard dengan biji mustard yang dikenal dengan sebutan Dijon Mustard, maka akan mendapatkan manfaat tambahan. Hal ini karena biji mustard mengandung magnesium, mangan, selenium, dan sedikit serat. 

Meskipun begitu, Miranda menekankan bahwa dosis dan konteks juga memegang peranan penting dalam manfaat kesehatan dari mustard, dan hanya menambahkan sedikit mustard pada sosis atau sayuran tidak akan secara signifikan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dr. Marilyn Glenville, seorang ahli gizi, menjelaskan dalam bukunya berjudul “Natural Alternatives to Sugar” bahwa capsaicin dapat mempercepat termogenesis, yang merupakan proses yang digunakan oleh tubuh untuk mengubah simpanan lemak menjadi panas. 

Meskipun mengonsumsi mustard tidak akan langsung menyebabkan penurunan berat badan sebanyak 20 pon (sekitar 9 pon), menambahkan bumbu yang lezat ini ke dalam menu diet untuk menurunkan berat badan dapat memberikan dorongan tambahan dalam pembakaran lemak tubuh. Beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa beberapa rempah dalam mustard, seperti capsaicin, dapat membantu menurunkan berat badan.

Menderita Thalassemia dan Pembengkakan Jantung, Putri Tak Punya Biaya untuk Berobat!

Kerugian Diet Mustard dan Keju Cottage

Miranda mengatakan bahwa karena keju cottage, mustard, daging, dan sayuran umumnya rendah kalori dan meningkatkan rasa kenyang, sangat mungkin mengonsumsinya secara berulang-ulang akan menyebabkan penurunan berat badan. Namun, menurutnya, itu tidak selalu membuat diet seimbang dan bernutrisi.

Dia menekankan pentingnya diet yang seimbang dengan mencakup berbagai jenis makanan untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa mengandalkan keju cottage sebagai satu-satunya sumber protein mungkin mengakibatkan pengabaian terhadap makanan lain yang juga berkontribusi pada kesehatan, seperti ikan, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak.

Selain itu, Miranda mencatat bahwa beberapa merek mustard dan keju cottage mengandung jumlah natrium yang tinggi, yang bisa menyebabkan masalah tekanan darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika kamu tertarik untuk mencoba pola makan ala Tiffany’s Plate dengan sering mengonsumsi keju cottage dan mustard, cobalah pantau berapa banyak natrium yang yang terkandung dalam setiap hidangan.

Miranda juga menyoroti kemungkinan bahwa seseorang akan bosan dengan makanan yang sama setiap hari, membuat program penurunan berat badan ini sulit untuk dipertahankan dalam jangka panjang. Pada akhirnya, seseorang mungkin akan makan berlebihan dengan makanan tinggi kalori hanya untuk seimbangkan diet mereka.

Terakhir, Jamie menekankan bahwa jika dari awal seseorang tidak menyukai mustard dan keju cottage, mungkin bukan ide yang baik untuk mengikuti tren ini. Menurutnya jika seseorang merasa terdorong untuk mengonsumsi keju cottage hanya karena tren di Tiktok mengatakan demikian, harus diingat bahwa tindakan tersebut tidak akan memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Apakah Diet Ini Cocok untuk Semua Orang?

Jamie mengatakan bahwa saus tinggi protein seperti mustard dan keju cottage memiliki manfaat tersendiri. Penggunaan saus yang kaya protein dapat memberikan rasa kenyang yang lebih baik saat seseorang menikmati makanan atau camilannya.

Miranda menyarankan untuk tidak hanya mengandalkan hidangan tersebut dalam pola makan. Menurutnya, lebih baik memasukkan beberapa pilihan makanan gizi lainnya. Dia meyakinkan bahwa hidangan tersebut bukanlah solusi mujarab untuk penurunan berat badan yang diiklankan di TikTok.

Berdonasi untuk Membantu Mereka yang Membutuhkan

Meskipun diet Tiffany’s Plate mungkin terdengar menarik, penting untuk diingat bahwa keberagaman dalam makanan adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan. Jadi, mari jaga pola makan yang seimbang dan jika memiliki kelebihan rezeki, yuk kita berbagai dengan yang membutuhkan bantuan. Mari berdonasi melalui WeCare.id melalui situs web WeCare.id atau aplikasi WeCare.id yang bisa diunduh di ponselmu melalui Google Store atau App Store. Apa pun dan berapa pun donasi yang kamu berikan akan sangat membantu pasien yang membutuhkan. 

Yuk, donasi sekarang melalui WeCare.id!

Referensi

Classic Yellow Mustard Is A Healthy Fat Free Condiment. (2020). Diambil Kembali Dari Emetabolic.Com.

Garone, S. (2023). What To Know About Tiktok’s Cottage Cheese And Mustard ‘Diet,’ According To Nutritionists. Diambil Kembali Dari Health.Com.Saunt, R. (2023). Weight Loss Influencer Goes Viral After Revealing The Very Bizarre Mustard And Cottage Cheese Meal Combo That Helped Her To Shed A Whopping 80lbs – After 20 Years Of Failed Diets. Diambil Kembali Dari Dailymail.Co.Uk.

Sumber Featured Image : Silvia dari Pixabay