Media sosial tak hanya dijadikan sarana untuk berbagi cerita jalan-jalan atau foto makanan enak, tapi juga menjadi wadah untuk membagikan kisah hubungan yang sedang dijalin. Biasanya pasangan akan membagikan foto kebersamaan mereka di media sosial. Tak hanya kisah bahagia, kisah sedih pun tal luput untuk dibagikan juga. Cerita perselingkuhan atau pertengkaran pasangan sekarang bisa disaksikan oleh banyak pengguna media sosial.
Namun tak semua pasangan gemar melakukan hal yang sama. Ada pasangan yang lebih senang menyimpan hubungan mereka untuk diri mereka sendiri. Mereka lebih memilih private relationship. Apakah kamu pernah mendengar istilah ini?
Tak Punya Biaya Beli Kantong Kolostomi, Sharga Pakai Kantong Plastik Kiloan sebagai Penggantinya!
Mengenal Private Relationship
Bertolak belakang dari pasangan yang gemar berbagi kisah di media sosial, pasangan yang menganut private relationship tidak membagikan detail hubungan mereka pada dunia. Bukan menyembunyikan ikatan mereka, tapi mereka beranggapan orang lain tak perlu tahu apa yang terjadi di ikatan tersebut karena beranggapan itu bukan urusan orang lain. Jadi, mereka tak akan berbagi foto kemesraan atau cerita pertengkaran di media sosial.
Dengan memilih private relationship, pasangan tak akan khawatir tentang komentar para pengguna media sosial. Pasangan tersebut juga tidak harus berusaha terlihat bahagia atau baik untuk membuat orang lain terkesan dengan kehidupan percintaan mereka.
Alasan Mengapa Memilih Hubungan Gaya Private Relationship
Terkadang menjaga kehidupan untuk pribadi saja bermanfaat, khususnya dalam hubungan jangka panjang. Jika masih ragu apakah pilihan private relationship sudah tepat untuk kamu, coba pertimbangkan alasan yang diuraikan di bawah ini.
Terhindar dari pendapat yang tidak perlu
Dengan mengunggah tiap aspek kehidupanmu secara online, maka kamu membuka diri terhadap kritik dan pendapat dari orang lain yang tidak perlu. Mungkin kamu tipe anak yang diberitahu oleh orang tuamu untuk tidak berbicara pada orang asing, jadi sangat aneh bagimu untuk membagi kehidupanmu dengan orang lain yang tak kamu kenal. Jika kamu ingin berbicara mengenai masalah dalam hubungan, lakukanlah di kehidupan nyata.
Menciptakan hubungan yang lebih sehat
Dengan menjaga privasi hubunganmu, kamu akan menemukan hal-hal yang lebih sehat di antara kamu dan pasanganmu. Hal ini tidak akan terjadi jika kamu terus-menerus mengekspos ikatanmu kepada orang luar karena akan terpengaruh oleh pendapat dan tekanan dari orang lain. Ketika kamu dan pasanganmu mempunyai rasa privasi, hubungan di antara kalian bisa tumbuh dan berkembang dengan sendirinya tanpa pengaruh orang lain.
Memungkinkan tumbuhnya hubungan yang tulus
Saat kamu membagikan semua cerita mengenai hubunganmu dengan orang lain di media sosial, hubunganmu jadi lebih fokus pada membuat orang lain terkesan. Ada kemungkinan energimu jadi lebih difokuskan pada bagaimana agar orang lain terkesan bahkan cemburu. Apabila kamu menjaga hubunganmu tetap pribadi, kamu bisa mengembangkan hubungan yang tulus daripada hanya fokus pada mencari perhatian orang lain.
Hilangnya keinginan untuk membandingkan
Membuat hubunganmu menjadi konsumsi publik sangat memungkinkan untuk munculnya perbandingan. Mungkin tanpa disadari kamu akan membandingkan dirimu dengan pasangan lain. Dengan tidak ikut serta dalam kompetisi untuk memiliki hubungan yang sempurna seperti yang tampak di media sosial, hubunganmu akan bebas dari tekanan dan akan lebih bahagia.
Klik Untuk Donasi - Derita Penyakit Jantung Bawaan Hingga Penyempitan Saluran Nafas, Salvina Butuh Bantuanmu!
- Terdanai Rp.21,330,000
- Pencapaian 40.82%
- Donatur 272
Privasi merupakan hak dasar
Pada intinya, privasi dalam hubungan merupakan hak mendasar. Kamu dan pasangan mempunyai hak untuk merahasiakan aspek-aspek tertentu dari dirimu dan hubunganmu. Menjaga hal-hal tertentu untuk tidak menjadi konsumsi umum menunjukkan rasa hormat kepada pasanganmu dan membantu kalian berdua mengembangkan kepercayaan.
Membuat hubungan jadi istimewa
Ketika kamu membagikan detail hubungan di media sosial, artinya semua orang tahu apa yang terjadi dengan dirimu dan pasangamu. Ini menjadikan hubunganmu dan pasangan tak lagi istimewa. Kamu melindungi hubunganmu saat kamu menjaga hal-hal yang bersipat pribadi dari orang lain. Hal ini menjadikan momen spesial dengan pasanganmu lebih bermakna dan akan membuat kalian menjadi lebih dekat.
Mempunyai lebih banyak waktu berkualitas
Sebelum media sosial menjadi pusat perhatian, dulu hubungan romantis bersifat pribadi, dan pasangan juga mempunyai lebih banyak waktu bersama. Jika kamu tidak terlalu fokus untuk membagikan momen romantismu di media sosial, kamu akan bisa lebih banyak menghabiskan waktu berkualitas dengan pasanganmu.
Bahkan penelitian memperlihatkan bukti bahwa unggahan di media sosial justru merusak hubungan karena akan memunculkan perasaan cemburu dan konflik sekitar persona online ideal yang diciptakan orang. Alih-alih sibuk dengan media sosial, lebih baik kamu fokuskan perhatianmu pada pasanganmu.
Bebas dari intaian mantan
Kamu tidak pernah tahu ketika kamu membagikan unggahanmu dengan pasangan, mantanmu akan mengawasimu. Apabila kamu membagikan detail kehidupanmu, seperti konflik hubungan, bisa saja mantanmu datang untuk menyabotase hubunganmu. Jangan beri celah mantanmu atau mantan pasanganmu melakukan hal ini. Jagalah privasi hubunganmu.
Media sosial itu tidak nyata
Ketika orang mengunggah foto di media sosial, pastinya foto tersebut sudah difilter terlebih dahulu. Yang dibagikan hanya foto bahagia saja, walaupun sebenarnya mungkin pasangan tersebut habis bertengkar. Jadi apa yang terlihat di media sosial bukanlah sesuatu yang nyata. Daripada fokus membuat kesan sebagai pasangan bahagia di media sosial, fokuslah pada hubungan kehidupan nyatamu, bukan pada tampilan online.
Media sosial membuat kebutuhan akan persetujuan serta validasi. Menyaksikan jumlah “like” pada unggahanmu seharusnya bukan menjadi hal utama yang membuatmu bahagia.
Hubungan yang tak diumbar di media sosial atau private relationship justru akan membuat ikatan di antara kamu dan pasanganmu jadi lebih baik dan sehat. Tak ada tekanan dari komentar para netizen ataupun rasa iri karena membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain. Kamu bisa menggunakan media sosialmu untuk sesuatu yang lebih baik, seperti beramal. Misalnya dengan bisa mengunjungi situs web donasi online, seperti WeCare.id. Kamu bisa berdonasi di sana untuk pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Bisa juga dengan mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja.
Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!
Referensi
Brown, D. (2022). The Difference Between Private and Secret. Diambil kembali dari goodmenproject.com.
Jacobsen, J. (2022). 25 Reasons to Keep Your Relationship Private. Diambil kembali dari marriage.com.Schwartz, S. (2022). 13 Reasons To Keep Your Relationships Private. Diambil kembali dari hernorm.com.
Sumber Featured Image : S. Hermann / F. Richter dari Pixabay
