Intip Operasi Bariatrik yang Dijalani Melly Goeslaw

Intip Operasi Bariatrik yang Dijalani Melly Goeslaw

Obesitas tentunya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan ini. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menjalani operasi bariatrik.

Alami Kerusakan pada Telinganya, Rizieq Butuh Implan dan Alat Bantu Dengar!

Manfaat Operasi Bariatrik

Selain dapat mengatasi masalah berat badan, operasi bariatrik juga dapat dilakukan untuk mengobati masalah kesehatan lainnya. Operasi ini juga sangat efektif dalam mengobati diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan tidur (sleep apnea), dan masalah kolesterol tinggi.

Masih banyak lagi masalah kesehatan yang dapat diatasi melalui operasi ini. Namun  keuntungan utama bagi penderita kelebihan berat badan adalah mereka dapat menjalani hidup yang lebih baik dan panjang umur.

Prosedur Operasi Untuk Menurunkan Berat Badan

Tujuan utama dari operasi bariatrik ini adalah memodifikasi bagian perut dan usus untuk perawatan obesitas. Caranya dapat dilakukan dengan merubah ukuran lambung agar lebih kecil dan memperpendek usus.

Hasilnya, pasien yang menjalani operasi bariatrik akan mendapatkan asupan makanan dan penyerapan nutrisi yang lebih sedikit. Dengan begitu, rasa lapar akan menurun. Prosedur ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencapai berat badan yang sehat.

Jenis-jenis operasi bariatrik

Ada beberapa jenis operasi bariatrik yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan.  Prosedur operasi tersebut antara lain:

  1. Sleeve Gastrectomy
  2. Roux-en-Y Gastric Bypass
  3. Adjustable Gastric Band
  4. Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch
  5. Single Anastomosis Duodeno-Ileal Bypass with Sleeve Gastrectomy
  6. Sleeve Gastrectomy

Prosedur yang satu ini dilakukan dengan membentuk bagian lambung seperti lengan baju. Caranya adalah dengan menyingkirkan sekitar 80% bagian lambung. Hasil akhir dari prosedur ini biasanya membuat lambung yang bentuk dan ukurannya mirip buah pisang.

Selain manfaatnya yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan aman, waktu operasi yang diperlukan pun relatif pendek. Bahkan prosedur ini dapat dilakukan pada pasien tertentu yang memiliki risiko medis tinggi.

Namun prosedur Sleeve Gastrectomy ini juga dapat memiliki efek samping. Pasien yang menjalani operasi dengan prosedur ini berpotensi mengalami refluks dan naiknya asam lambung. Dampaknya pada metabolisme juga lebih kecil dibandingkan dengan prosedur bypass.

Klik Untuk Donasi - Alami Gangguan pada Mata Hingga Penglihatannya Kabur, Watini Butuh Bantuanmu Segera!
  1. Terdanai Rp.130,500
  2. Pencapaian 1.23%
  3. Donatur 9
  1. Roux-en-Y Gastric Bypass

Prosedur yang juga dikenal dengan nama gastric bypass ini telah digunakan sejak 1993. Karena itu, prosedur ini umum digunakan untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan dan penyakit yang berhubungan dengan obesitas.

Prosedur Roux-en-Y Gastric Bypass ini dilakukan dengan membagi lambung menjadi dua bagian. Bagian pertama yang seukuran telur akan berfungsi sebagai penyimpan makanan. Bagian lambung lainnya kemudian dihubungkan dengan bagian bawah usus kecil untuk menurunkan tingkat penyerapan makanan.

Prosedur operasi ini terbilang lebih rumit. Pasien yang telah melalui operasi dengan prosedur ini juga lebih banyak kekurangan vitamin dan mineral dibandingkan dengan yang menjalankan operasi sleeve gastrectomy atau gastric band. Belum lagi ditambah dengan kemungkinan terjadinya komplikasi pada usus kecil.

  1. Adjustable Gastric Band

Operasi dengan prosedur yang satu ini memanfaatkan alat yang terbuat dari silikon. Alat ini dipasang pada bagian atas lambung agar jumlah makanan yang dikonsumsi dapat dibatasi. Namun karena manfaatnya kurang terlihat bagi penderita kelebihan berat badan, penggunaan prosedur ini menurun selama beberapa tahun terakhir.

Keuntungan dari cara ini adalah risiko komplikasi yang lebih rendah bagi pasien. Tidak ada bagian lambung atau usus yang dibagi. Alat silikon yang terpasang pun dapat dilepas jika diperlukan. Paska operasi, pasien juga tidak terlalu berisiko kekurangan vitamin dan mineral.

  1. Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch

Prosedur operasi dilakukan dalam 2 tahap. Yang pertama, bagian lambung akan dibuat dengan bentuk memanjang seperti lengan baju. Bagian pertama usus kecil juga akan dipisahkan dari perut. Selanjutnya, sebagian usus halus diangkat dan dihubungkan dengan saluar keluar lambung. Dengan begitu, makanan yang masuk akan langsung menuju bagian akhir usus halus.

Namun proses operasi biasanya memakan waktu yang lebih lama karena prosedur yang terbilang rumit. Paska operasi, pasien berisiko mengalami komplikasi, malabsorpsi dan defisiensi nutrisi yang lebih tinggi. 

  1. Single Anastomosis Duodeno-Ileal Bypass with Sleeve Gastrectomy

Prosedur operasi bariatrik ini diawali dengan membentuk lambung seperti tabung. Bagian pertama dari usus kecil dibelah tepat di sebelah lambung. Kemudian bagian usus kecil yang dibelah ini dihubungkan langsung dengan lambung.

Selain bagus untuk penurunan berat badan dalam jangka panjang, prosedur ini juga efektif bagi penderita diabetes tipe 2. Namun pencernaan yang terbentuk tidak bisa mnyerap vitamin dan mineral dengan baik dan berisiko memperburuk kondisi refluks.

Jenis operasi bariatrik yang dipilih tentunya dapat dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter. Tujuan dan kondisi tubuh dapat berpengaruh pada jenis operasi yang akan dilakukan. Sambil menentukan langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah berat badan, kamu juga bisa membantu pasien lain yang mengalami masalah dengan biaya pengobatan mereka dengan  menyalurkan bantuan kamu lewat WeCare.id. Caranya mudah. Cukup unduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Bariatric Surgery. (2022, Juni 9). Diambil kembali dari Cleveland Clinic: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17285-bariatric-obesity-surgery

Choosing a Bariatric Surgery Procedure. (t.thn.). Diambil kembali dari URMC: https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=135&contentid=82Committee, P. E. (2021, Mei). Bariatric Surgery Procedures. Diambil kembali dari ASMBS: https://asmbs.org/patients/bariatric-surgery-procedures