Heboh Es Krim Haagen-Dazs, Apa itu Etilen Oksida?

Heboh Es Krim Haagen-Dazs, Apa itu Etilen Oksida?

Baru-baru ini kita dihebohkan dengan kabar ditemukannya Ethylene oxide (EtO) atau Etilen Oksida dalam es krim merek Haagen-Dazs.  Penemuan zat kimia berbahaya ini langsung ditanggapi dengan serius oleh BPOM dengan memerintahkan penarikan produk tersebut dari pasaran. Sebenarnya seberapa berbahayakah zat tersebut? Sebelum itu, mari kita kenalan dulu dengan zat kimia yang satu ini.

Apakah sudah bayar Fiday Ramadan? Yuk segera tunaikan sekarang!

Apa Itu Etilen Oksida?

Ethylene Oxide (EtO) atau Etilen Oksida merupakan disinfektan karsinogenik, mutagenik dan reprotoksik. EtO sudah digunakan dalam pengolahan bahan makanan tertentu sebelum diekspor. Zat kimia ini sudah digunakan di Eropa selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kini zat kimia tersebut dilarang penggunaannya di Uni Eropa. 

Etilen oksida merupakan disinfektan dalam bentuk gas. Pada awalnya zat kimia ini digunakan untuk penggunaan dalam sterilisasi dan untuk mengurangi munculnya bakteri salmonella dalam makanan. EtO merupakan bahan kimia yang sangat mengiritasi dan mutagenik yang dianggap bisa meningkatkan risiko keguguran, anomali genetik serta terjadinya kanker pada manusia. Gas beracun ini juga mempengaruhi siklus reproduksi hewan. Penggunaannya sebagai pestisida sudah dilarang di Uni Eropa sejak 1991 dan sebagai produk makanan dan pakan semenjak 2011. 

Klik Untuk Donasi - Mengidap Jantung Bocor dan Infeksi Paru, Siti Jarang Berobat Karena Tak Punya Biaya!
Infeksi Paru, Anemia, Sepsis, Pneum...
Siti Awaliayah
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.21,859,600
  2. Pencapaian 42.24%
  3. Donatur 260

Penggunaan Etilen Oksida

Sebenarnya penggunaan Etilen Oksida ini digunakan untuk banyak keperluan, di antaranya:

  • terutama sebagai zat antara kimia dalam pembuatan etilen glikol (antibeku)
  • tekstil
  • detergen 
  • busa poliuretan
  • pelarut
  • obat-obatan
  • perekat
  • produk lainnya. 

Dalam jumlah relatif kecil, etilen oksida digunakan sebagai:

  • fumigan
  • sterilan bagi makanan (rempah-rempah) dan kosmetik

Bahan kimia ini digunakan juga di rumah sakit untuk mensterilkan peralatan bedah dan peralatan plastik yang tidak dapat disterilkan dengan uap. 

Selain produk-produk di atas, Etilen Oksida juga ditemukan dalam makanan mulai dari kacang-kacangan, rempah-rempah, buah-buahan kering, susu bubuk dan sereal, biskuit, keju, teh, es krim, dan makanan siap saji. Tujuan penggunaan zat tersebut untuk melindungi makanan tersebut dari mikroorganisme dan serangga. Negara Prancis merupakan salah satu negara yang menerapkan langkah-langkah tegas pada penggunaan gas beracun ini. Negara ini sudah menarik hampir 7.000 batch produk makanan sejak musim gugur 2020. 

Bahaya Etilen Oksida bagi Kesehatan

Zat kimia ini sangat berbahaya untuk kesehatan. Berikut ini adalah gangguan kesehatan ketika terpapar Etilen Oksida, yaitu:

  • sakit mata 
  • sakit tenggorokan
  • kesulitan bernapas dan penglihatan kabur.
  • pusing
  • mual
  • sakit kepala
  • kejang-kejang
  • melepuh 
  • muntah 
  • batuk. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan hasilnya menunjukkan bahwa Etilen Oksida bisa menyebabkan leukimia dan kanker lainnya. 

Selain itu, EtO juga terkait dengan:

  • aborsi spontan
  • kerusakan genetik
  • kerusakan saraf
  • kelumpuhan perifer
  • kelemahan otot
  • gangguan berpikir dan memori

Dalam bentuk cair, etilen oksida bisa mengakibatkan iritasi kulit yang parah jika terjadi kontak dengan zat tersebut dalam waktu yang lama atau terbatas.

Berapa Besar Kemungkinan Etilen Oksida bisa Mengakibatkan Kanker?

Telah dilaporkan adanya kasus leukemia dan kanker lainnya pada pekerja yang terpapar Etilen Oksida tingkat tinggi. Walaupun tidak ada bukti konklusif yang menyatakan bahwa zat kimia tersebut menjadi penyebab kanker, WHO telah mengklasifikasikan gas beracun tersebut sebagai agen penyebab kanker atau karsinogen. Selain itu, Otoritas Perlindungan Lingkungan AS atau EPA menganggap zat kimia ini sebagai kemungkinan zat penyebab kanker. Menurut kesimpulan Kementerian Kesehatan New South Wales (NSW Health) Etilen Oksida harus dianggap sebagai karsinogen.

Risiko Kanker Karena Etilen Oksida:

  • Berdasarkan hasil studi pekerjaan diketahui bahwa terjadi peningkatan kasus kanker limfoid dan, juga kanker payudara pada pekerja wanita.
  • Etilen Oksida sudah terbukti menjadi penyebab kanker limfoid dan tumor otak, paru-paru, jaringan ikat, rahim, dan kelenjar susu pada hewan.
  • Menurut kesimpulan EPA etilen oksida bersifat karsinogenik bagi manusia melalui rute paparan inhalasi. 

Cara Mengetahui Seseorang Terpapar Etilen Oksida

Untuk mengetahui apakah kita sudah terpapar Etilen Oksida bisa dilakukan melalui dua jenis tes. Satu tes mengukur Etilen Oksida dalam darah dan tes lainnya mengukurnya zat tersebut pada napas. Namun tes ini tidak dapat digunakan untuk memprediksi bagaimana hal itu akan mempengaruhi kesehatan kita. Selain itu, sebagian besar tes digunakan untuk memantau tingkat paparan di tempat kerja.​

Untuk para penyuka es krim yang terpapar Etilen Oksida, kini pastikan untuk segera ke produk lain yang lebih aman. Bahan kimia ini dianggap karsinogen sehingga bisa menyebabkan kanker. Kanker merupakan salah satu penyakit di Indonesia yang sudah banyak merengut nyawa. Banyak juga pasien yang masih berjuang melawan kanker tetapi mengalami kesulitan biaya pengobatan. Kita bisa membantu mereka dengan cara berdonasi melalui WeCare.id. Caranya mudah sekali. Hanya perlu mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Ethylene Oxide. (2018). Diambil kembali dari epa.gov.

Ethylene oxide. (2021). Diambil kembali dari health.nsw.gov.au.

Health risk of ethylene oxide in food. (2022). Diambil kembali dari bfr.bund.de.

OSHA Fact Sheet. (2002). Diambil kembali dari osha.gov.Toxic ethylene oxide in foods. (2021). Diambil kembali dari foodwatch.org.

Sumber Featured Image : Silvia dari Pixabay