Fakta Vaksin Cacar Monyet yang Perlu Kamu Ketahui

Fakta Vaksin Cacar Monyet yang Perlu Kamu Ketahui

Virus cacar monyet kini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Menanggapi hal ini, pemerintah kini tengah mempersiapkan vaksin cacar monyet untuk mencegah penyebarannya.

Kabar mengenai penyakit cacar monyet mulai menyebar luas di kalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, penyakit ini diketahui sudah masuk ke Indonesia. Kementerian Kesehatan memastikan bahwa seorang pria warga negara Indonesia telah menderita monkeypox ini.

Dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, juru bicara Kementerian Kesehatan, mengungkapkan agar masyarakat Indonesia tidak panik dalam menyikapi penyakit cacar monyet. Hal ini karena penyakit yang menular dari hewan ini memiliki tingkat fatalitas dan daya tular yang rendah dibandingkan Covid-19.

Klik Untuk Donasi - Tubuh Adam terus Membengak dan Membiru akibat Jantung Bocor, Bantuanmu sangat diharapkan!
Hidrosefalus, Jantung Bocor
Adam Nafis
Oleh Medikator
  1. Terdanai Rp.16,316,410
  2. Pencapaian 31.53%
  3. Donatur 374

Fakta Mengenai Vaksin Cacar Monyet

Dikabarkan pemerintah Indonesia telah mempersiapkan sekitar 10.000 vaksin yang akan diberikan pada para penderita monkeypox. Berikut beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang vaksin cacar monyet ini.

Jenis vaksin

Ada beberapa nama vaksin yang beredar di berbagai negara. Vaksin yang diberikan di negara-negara Eropa bernama Imnavex, Jynneos di Amerika Serikat, dan Imvamune di Kanada. Walau memiliki nama yang berbeda, ketiga jenis vaksin ini dibuat oleh perusahaan yang sama.

Negara lain yang mengembangkan vaksin sendiri antara lain Jepang dan India. Perbedaan dari vaksin-vaksin tersebut berasal dari metode pembuatan yang berbeda. Jadi, setiap vaksin tentunya memiliki efektivitas yang berbeda.

Tingkat fatalitas

Pada sebagian besar kasus, cacar monyet dapat sembuh sendiri hanya dalam beberapa minggu. Namun beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan komplikasi medis hingga kematian. Mereka yang berisiko lebih tinggi untuk penyakit parah atau komplikasi termasuk orang-orang yang sedang hamil, anak-anak dan orang-orang yang memiliki kelainan pada sistem kekebalan tubuhnya.

Selain itu, penyebaran cacar monyet tidak secepat Covid-19. Oleh karena itu, hingga saat ini persediaan vaksin cacar monyet di dunia belum banyak. 

Vaksin cacar monyet di Indonesia

Indonesia sendiri berencana untuk menyediakan 10,000 dosis vaksin cacar monyet. Namun masih belum ada informasi mengenai jenis vaksin yang akan digunakan. Selain itu, pemerintah Indonesia juga berencana untuk melakukan uji klinis agar vaksin yang digunakan dapat lolos uji BPOM.

Penerima vaksin

Sesuai dengan anjuran WHO, pemberian vaksin secara masal belum diperlukan Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan risiko dan vaksin yang tersedia. 

Masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin adalah mereka yang memiliki risiko tinggi dan penderita kelainan imunitas. Namun aturan ini sedikit berbeda di setiap negara.

Pemerintah Indonesia memprioritaskan mereka yang berisiko tinggi dan memiliki kontak erat dengan penderita yang dinyatakan positif mengidap cacar monyet. Karena terbatasnya persediaan, tentunya tidak semua masyarakat Indonesia yang akan mendapatkan vaksin.

Dari Zakat 2,5 %, Hadirkan Layanan Persalinan Gratis untuk Ibu Dhuafa

Penyebaran Cacar Monyet

Cacar monyet menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dengan seseorang yang memiliki ruam cacar monyet, termasuk kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut, atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual .

Penderita juga dapat menyebarkan virus cacar monyet melalui benda-benda di sekitarnya, misalnya ketika orang yang terinfeksi menyentuh pakaian, tempat tidur, handuk, benda, elektronik, dan permukaan benda lainnya. 

Orang lain yang menyentuh benda-benda ini dapat terinfeksi dari virus yang menempel. Kamu juga dapat tertular melalui udara yang mengandung kotoran kulit atau virus dari tempat tidur, handuk, atau pakaian.

Cacar monyet juga dapat menyebar ke manusia melalui kontak fisik dengan hewan yang terinfeksi. Hewan inang termasuk hewan pengerat dan primata. Risiko terkena cacar monyet pada hewan dapat dikurangi dengan menghindari kontak tanpa pelindung dengan hewan liar, terutama hewan yang sakit atau mati (termasuk daging dan darahnya). 

Di negara-negara endemik di mana cacar monyet ditularkan oleh hewan, makanan yang mengandung daging atau bagian hewan harus dimasak dengan matang sebelum dikonsumsi.

Cara Melindungi Diri Dari Cacar Monyet

Kurangi risiko terkena cacar monyet dengan membatasi kontak dekat dengan orang yang diduga atau dikonfirmasi cacar monyet, atau dengan hewan yang mungkin terinfeksi. Bersihkan dan mendisinfeksi lingkungan yang dapat terkontaminasi virus. 

Dapatkan informasi terbaru mengenai kasus cacar monyet yang terjadi di daerahmu. Diskusikan tentang gejala apa pun yang kamu atau yang dialami orang-orang yang memiliki kontak dekat denganmu (terutama kontak seksual).

Walau penyakit ini mulai menyebar ke berbagai negara di dunia, cacar monyet bukan penyakit yang perlu ditakuti. Namun untuk menjaga kesehatan diri dan orang-orang di sekitarmu, alangkah baiknya untuk mengikuti petunjuk protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah, seperti penggunaan masker. Kalau kamu merasakan semua tanda-tanda yang dirasakan oleh pasien monkeypox, segera periksakan diri ke dokter. Jika kamu ingin membantu pasien penyakit lain, kamu bisa ikut berdonasi melalui WeCare.id. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi WeCare.id di ponselmu melalui Google Store atau App Store. Apa pun dan berapa pun donasi yang kamu berikan akan sangat membantu pasien yang membutuhkan. 

Yuk, donasi sekarang melalui WeCare.id!

Referensi

Monkeypox. (2022). Diambil kembali dari who.it.

Rokom. (2022). Kasus Monkeypox Pertama di Indonesia Terkonfirmasi. Diambil kembali dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Staff, P. v. (2022). MONKEYPOX VACCINES. Diambil kembali dari precisionvaccinations.com.Vaccines and immunization for monkeypox. (2022). Diambil kembali dari who.it.

Sumber Featured Image : Alexandra_Koch dari Pixabay