Berikut Persiapan Ibu Menyusui Ketika Akan Berpuasa

Berikut Persiapan Ibu Menyusui Ketika Akan Berpuasa

Saat bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia akan melakukan puasa dari matahari terbit sampai terbenam. Namun kewajiban ini memiliki pengecualian. Menurut hukum Islam, ibu menyusui atau busui tidak diharuskan untuk berpuasa. Mereka bisa mengganti puasa yang terlewat di lain waktu.

Ibu Suanah Butuh Biaya Pengobatan ke Rumah Sakit, Bantuanmu Sangat diButuhkan!

Ketika ibu menyusui memutuskan untuk berpuasa, ada faktor penting untuk dipertimbangkan yaitu usia bayi. Jika bayi masih sangat kecil, yaitu kurang dari enam bulan, dan sepenuhnya bergantung pada ASI, maka busui tidak boleh berpuasa. Bila bayi berusia lebih dari satu tahun, sudah mendapatkan MPASI dan minum ASI hanya beberapa kali sehari, atau hanya pada waktu tidur, maka busui kemungkinan bisa berpuasa.

Daftar isi:

  1. 1. Apakah Puasa Ketika Menyusui Akan Membahayakan Bayi?
  2. 2. Persiapan untuk Ibu Menyusui yang Akan Berpuasa

Apakah Puasa Ketika Menyusui Akan Membahayakan Bayi?

Jika ibu menyusui memutuskan untuk berpuasa, bayi tidak akan dirugikan karena tubuh ibu akan tetap memproduksi ASI seperti biasa. Tidak mengonsumsi makanan dan minuman dari mulai fajar hingga senja bisa mengurangi asupan kalori, tetapi ini tidak akan membuat perbedaan pada jumlah air susu yang dihasilkan. 

Setelah tubuh membakar energi dari makanan terakhir yang dikonsumsi ibu menyusui, tubuh akan menyesuaikan dan menggunakan energi dari simpanan yang berbeda. Tubuh terlebih dahulu akan membakar kalori dari simpanan gula darah. Sesudah itu mengubah simpanan lemak menjadi gula darah. Ini akan membantu busui tetap bertenaga sampai waktu makan berikutnya.

Namun, terkadang puasa bisa membuat perubahan kecil pada kandungan ASI. Tingkat beberapa vitamin dan zat gizi mikro dalam ASI ibu menyusui bisa berubah. 

Berdasarkan hasil sebuah studi diketahui kalau kadar seng, magnesium serta kalium menurun jika ibu menyusui berpuasa selama bulan Ramadan. Akan tetapi, semua itu bergantung pada simpanan nutrisi dan energi tubuh busui. Cadangan tubuh akan habis sebelum ASI terpengaruh dan bayi akan terus berkembang bahkan jika tingkat zat gizi mikro turun selama jam-jam puasa.

Persiapan untuk Ibu Menyusui yang Akan Berpuasa

Untuk ibu menyusui yang berniat untuk berpuasa di bulan Ramadan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Berikut informasinya yang dilansir dari laman situs Liputan6.com.

1. Kesehatan Ibu Menyusui

Pastikan dulu kondisi kesehatan ibu menyusui sebelum memutuskan untuk berpuasa. Jika tubuh sedang tidak dalam keadaan fit, jangan memaksakan untuk berpuasa, terutama jika mempunyai riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau masalah hormonal yang lainnya. Alasannya karena hal tersebut dapat mempengaruhi produksi ASI. Jika busui dalam kondisi tersebut, lebih baik segera konsultasi dan periksa kesehatan terlebih dulu. Ini untuk keamanan juga kesehatan ibu dan anak.

2. Usia Serta Kesehatan Bayi

Faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh ibu menyusui sebelum memutuskan berpuasa yaitu usia bayi. Sama halnya dengan kesehatan bayi. Busui yang bayinya baru berusia 1-6 bulan tidak dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa. Ini karena pada usia tersebut bayi masih membutuhkan ASI eksklusif. Jika merasa mampu berpuasa, sebaiknya sebelum berpuasa, terlebih dulu busui berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang kompeten.

3. Waktu Istirahat

Hal lain yang juga harus disiapkan oleh ibu menyusui yang akan berpuasa adalah memperhatikan waktu istirahat. Ketika menjadi busui, akan terjadi perubahan. Hal ini juga harus jadi perhatian busui saat berniat untuk beribadah puasa di bulan Ramadan. Yang terpenting yaitu pastikan sang ibu tetap memperhatikan waktu istirahat serta hindari aktivitas yang terlalu berat. 

4. Menjaga Asupan Kalori

Selain ketiga persiapan di atas, ibu menyusui juga harus memperhatikan asupan kalori. Ketika menyusui, asupan kalori busui akan bertambah. Karenanya, pastikan untuk selalu menjaga asupan kalori harus terpenuhi dan seimbang meskipun beribadah puasa. Hindari konsumsi makanan pedas, terlalu panas, mengonsumsi makanan dingin agar sistem pencernaan tetap terjaga. 

5. Menjaga Produksi ASI dengan Mengonsumsi Makanan Bergizi

Menjaga produksi ASI adalah persiapan lain yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui. Konsumsilah makanan yang bisa memperlancar ASI. Walaupun berpuasa tidak akan mempengaruhi produksi ASI, busui tetap harus menjaga kelancaran produksi ASI. Caranya dengan sering menyusui serta memberikan air kepada bayi dengan rutin. Jika bayi menyusu, maka produksi susu akan semakin bertambah. Adapun makanan yang bisa memperlancar ASI, yaitu alpukat, apel, pepaya, semangka, jambu air, kecambah.

6. Cairan yang Masuk ke Dalam Tubuh Harus Mencukupi

Sering kali puasa membuat tubuh ibu menyusui jadi kekurangan cairan. Namun, hal tersebut dapat disiasati dengan memastikan pola minum harus benar. Contohnya dengan mengonsumsi air putih dari buka hingga sahur minimal dua liter. Busui bisa menerapkan pola 2-4-2, yaitu konsumsi dua gelas ketika buka, empat gelas saat malam hari, serta dua gelas ketika sahur. Untuk menambah stamina, busui bisa mengonsumsi jus buah, susu serta teh hangat. Mengonsumsi susu ketika sahur juga dapat membantumu mengurangi risiko terkena anemia bagi busui. Ingat, perhatikan konsumsi gula. Jangan mengonsumsi terlalu banyak sebab bisa membuat kadar gula dalam ASI menjadi tinggi. Ini akan mengakibatkan gigi bayi menjadi rusak.

Klik Untuk Donasi - Kebaikan Ramadan dengan Zakat Fitrah Rp 45.000 / Jiwa
  1. Terdanai Rp.455,000
  2. Pencapaian 10.11%
  3. Donatur 25

Nah, itulah beberapa hal penting yang harus dipersiapkan oleh ibu menyusui yang berniat untuk berpuasa di bulan Ramadan. Jangan paksakan jika kondisi ibu maupun bayi tidak memungkinkan karena agama pun tidak mewajibkan berpuasa dan bisa menggantinya di waktu yang lain. Di kala rehat dari menyusui sang bayi, yuk sebentar sisihkan waktu untuk membantu pasien yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan. Caranya mudah. Cukup unduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Referensi

Pearson-Glaze, P. (2020). Breastfeeding During Ramadan. Diambil kembali dari breastfeeding.support.

Sitoresmi, A. R. (2021). 6 Persiapan Puasa untuk Ibu yang Menyusui, Pahami Cara Jaga Produksi ASI. Diambil kembali dari liputan6.com.Thomas, C. (2013). Breastfeeding and fasting. Diambil kembali dari babycentre.co.uk.

Sumber Featured Image : Wes Hicks on Unsplash