Mengenal Self – Love Language untuk Merawat Diri

Mengenal Self – Love Language untuk Merawat Diri

Kita mungkin terbiasa mengungkapkan bahasa cinta untuk orang yang kita kasihi. Pernahkah hal tersebut diungkapkan pada diri kita sendiri? Self- love language bisa menjadi cara bagi kita untuk mengungkapkan rasa cinta pada diri sendiri

Daftar isi:

  1. 1. Apa Self-Love Language?
  2. 2. 5 Love Languages Menurut Chapman

Apa Self-Love Language?

Konsep love language sendiri dirumuskan oleh Dr. Gary Chapman yang seorang penulis, pendeta, juga seorang konselor. Dalam bukunya yang berjudul The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate, Dr. Gary Chapman menyebutkan lima bahasa cinta. Bahasa cinta merupakan alat komunikasi yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dan terhubung dengan orang lain ataupun dengan diri sendiri.

Klik Untuk Donasi - Mari Bersama Peduli SD Ciloma
  1. Terdanai Rp.107,335,508
  2. Pencapaian 37.33%
  3. Donatur 220

5 Love Languages Menurut Chapman

Seperti yang dirumuskan oleh Dr. Gary Chapman, love language itu ada lima, yaitu:

  • Words of Affirmation (Kata-kata afirmasi)
  • Quality Time (Waktu yang berkualitas)
  • Receiving Gifts (Menerima hadiah)
  • Acts of Service (Tindakan pelayanan)
  • Physical Touch (Sentuhan fisik)

Kita bisa menggunakan 5 love languages yang dituliskan Dr. Chapman tersebut untuk membicarakan mengenai bahasa cinta untuk diri sendiri atau self-love language.

Mengetahui self-love language versi diri kita sendiri bisa menjadi alat yang berguna untuk menemukan diri kita, membantu diri kita menentukan cara terbaik untuk merawat diri sendiri.

Words of Affirmation

Kata-kata kita itu penting sama seperti nada bicara kita. Pilihan kata akan mempengaruhi percakapan kita dengan orang lain. Hal yang sama juga berlaku ketika kita berbicara pada diri sendiri. Jika kata-kata afirmasi adalah jenis self-love language yang kita sukai, biasakan untuk mengucapkan kata-kata yang memberikan dorongan positif untuk menunjukkan cinta pada diri sendiri. Gunakan kata-kata tersebut untuk membangun diri sendiri, seperti self-talk yang positif, memberikan kata-kata penghargaan pada diri sendiri, memberi maaf pada diri sendiri, atau bersyukur. Jadilah cheerleaders untuk diri sendiri.

Quality Time

Waktu yang berkualitas adalah tentang menghabiskan waktu dengan diri sendiri dengan cara yang bisa memperkaya dan mengisi kita dengan cinta dan energi positif. Cara mempraktikkan bentuk self-love language yang satu ini bisa dengan cara melakukan hobi yang kreatif, membaca buku, solo traveling, mendengarkan podcast yang membangkitkan semangat atau memberikan informasi, atau makan di restoran atau kafe yang ingin dikunjungi.

Receiving Gifts

Ini bukan berarti harus memberikan barang-barang yang mahal. Bentuk self-love language berikut ini lebih mengenai memanjakan diri sesekali untuk sesuatu keberhasilan sekecil apa pun yang kita anggap istimewa. Hal-hal kecil, momen-momen kecil itulah yang membuat hidup kita begitu berarti dan menyenangkan. Untuk itu kita berhak untuk membahagiakan diri kita. Rayakan kesuksesan dan curahkan cinta pada diri sendiri dengan berlaku baik pada diri sendiri. Kita bisa mengikuti pelatihan yang akan mengembangkan keterampilan, mengikuti kelas yang diminati, liburan ke tempat yang disukai, atau membeli sesuatu yang berarti saat berhasil melakukan suatu pencapaian.

Acts of Service

Self-love language dalam bentuk tindakan pelayanan adalah tentang melakukan langkah-langkah praktis yang akan membuat hidup kita berjalan lebih lancar. Fokus dari tindakan pelayanan kadang-kadang berarti melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan, misalnya bersih-bersih rumah, mengatur keuangan, membuat daftar belanja untuk seminggu, menuliskan memo untuk kegiatan penting, atau membayar tagihan. Tapi tindakan pelayanan bisa juga tentang berupa tindakan yang menunjukkan kebaikan pada diri sendiri, seperti menemui ahli terapi untuk  meningkatkan kesehatan mental kita.

Physical Touch 

Jika ini adalah self-love language yang dipilih, maka cara terbaik untuk menunjukkan cinta dan perhatian pada diri sendiri yaitu dengan memprioritaskan perawatan diri yang akan membuat tubuh kita merasa nyaman. Fokus pada menyentuh, memanjakan, menggerakkan, dan menghargai tubuh kita. Contoh perawatan diri di antaranya, yaitu memberikan pijatan, mengenakan pakaian yang nyaman, beristirahat, mengonsumsi air yang cukup, masak makanan bergizi, atau menghabiskan waktu di spa.

Mengetahui self-love language sangat penting jika kita ingin meningkatkan hubungan kita dengan diri sendiri. Pikiran dan tubuh kita menangkap pikiran kita dan bagaimana kita memperlakukan diri sendiri. Mungkin kita belum terbiasa untuk mulai memprioritaskan latihan mencintai diri sendiri ini. Namun semakin kita berbuat baik pada diri kita dan  penuh kasih kepada diri sendiri, kita akan mendapatkan kepercayaan dan integritas diri. Ketahuilah diri kita adalah orang yang paling penting dalam hidup kita.

Salah satu love language adalah acts of service. Kita bisa memberikan pelayanan pada mereka yang membutuhkan bantuan, misalnya membantu pasien yang membutuhkan biaya pengobatan dengan cara mengunduh aplikasi WeCare.id di Google Play atau App Store untuk donasi mudah dan praktis kapan saja. 

Yuk, ulurkan tanganmu untuk bantu sesama bersama WeCare.id!

Alami Komplikasi Penyakit Hingga Tubuhnya Semakin Kurus, Nurbaiti Butuh Bantuanmu Segera!

Referensi

Davis, T. (2020). What Are the 5 Love Languages? Definition and Examples. Diambil kembali dari psychologytoday.com.

Edwards, J. (2020). What is your Self-Love Language? Diambil kembali dari mindfulness-project.org.

Gordon, S. (2021). What Are the Five Love Languages? Diambil kembali dari verywellmind.com.

Julianne. (2021). What is Your Self-Care Language? Take The Self-Love Language Quiz. Diambil kembali dari findingjulianne.com.What Is Your Self Love Language? (2020). Diambil kembali dari sageandbloom.co.

Sumber Featured Image : De’Andre Bush on Unsplash